Sejumlah pengusaha muda Kota Tasikmalaya menaruh harapan agar pemimpin hasil Pilkada 2024, bisa memberikan program nyata bagi pertumbuhan wirausaha di wilayah yang dijuluki Sang Mutiara dari Priangan Timur itu.
Kalangan pengusaha muda yang tergabung dalam Aliansi Juragan Muda Kota Tasikmalaya itu menjalin komitmen dengan calon Wali Kota nomor urut 2, Ivan Dicksan.
"Kami menilai sosok Ivan Dicksan satu-satunya calon Wali Kota yang mengerti dan peduli dengan perkembangan pengusaha muda di Tasikmalaya," kata Arif Hidayat, koordinator Aliansi Juragan Muda Tasikmalaya, usai deklarasi dukungan untuk pasangan Ivan Dicksan - Dede Muharam, di sebuah cafe di daerah Indihiang Kota Tasikmalaya, Rabu (9/10/2024) sore.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain menyatakan dukungan secara terbuka untuk Ivan, puluhan pengusaha muda itu terlibat diskusi dengan Ivan.
Salah satu gagasan atau rencana yang muncul adalah membuat program pusat inkubasi bisnis Kota Tasikmalaya. Program ini sebagai upaya optimalisasi pemanfaatan gedung PPIK (Pusat Pelatihan Industri dan Kewirausahaan) yang selama ini belum termanfaatkan secara optimal.
"Tadi kita membahas rencana program pusat inkubasi bisnis, jadi di gedung PPIK akan kita jadikan pusat mencetak pengusaha muda, yang tidak sekedar seremonial tapi terprogram secara utuh sampai anak-anak muda ini bisa berpenghasilan," kata Arif.
Dia meyakini pasangan Ivan - Dede bisa mewujudkan hal ini, karena kedua sosok ini merupakan orang berpengalaman.
"Pak Ivan pengalaman di eksekutif, Pak Dede pengalaman di legislatif, jadi ketika bicara program mereka itu realistis, karena tahu betul kondisi Tasik seperti apa," kata pengusaha yang namanya sempat masuk bursa calon Wali Kota itu.
Ivan Dicksan sendiri mengatakan program pemberdayaan ekonomi masyarakat khususnya mendorong wirausaha muda, sudah masuk dalam program unggulan yang dia siapkan jika terpilih jadi Wali Kota.
"Gedung PPIK saat ini memang belum optimal, nanti akan dijadikan pusat inkubasi bisnis. Anak muda yang tertarik bisnis bisa dilatih, pengusaha yang sudah jadi juragan sharing ilmunya. Jadi programnya lengkap, tidak sepotong-sepotong," kata Ivan.
Selain itu Ivan juga berencana memperluas jangkauan ekonomi kreatif Tasikmalaya ke tingkat nasional dan internasional. Produk-produk kreatif daerah akan dipromosikan ke luar daerah dan bahkan mancanegara untuk memperluas pasar serta meningkatkan daya saing pengusaha lokal.
"Kami ingin mendorong produk kreatif dari Tasikmalaya agar dikenal lebih luas. Bukan hanya di dalam negeri, tetapi juga hingga ke pasar internasional. Hal ini akan kami maksimalkan untuk mendongkrak perekonomian Kota Tasikmalaya," ujar Ivan.
Dia menyebut Kota Tasikmalaya telah lama dikenal sebagai kota kreatif dengan banyaknya pengusaha muda yang sukses, baik di bidang seni, budaya, UMKM, maupun ekonomi kreatif.
"Potensi anak muda di Tasikmalaya sangat besar, terutama dalam sektor seni, budaya, UMKM, dan ekonomi kreatif. Oleh karena itu, ke depan kami berkomitmen untuk membuka ruang dialog dengan teman-teman muda agar bisa bersama-sama mengatasi hambatan yang mereka hadapi," kata Ivan Dicksan.
(yum/yum)