·ÉËÙÖ±²¥

Menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, harga kebutuhan pokok di Pasar Induk Cikurubuk, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, mengalami kenaikan yang signifikan. Dari pantauan detikJabar, Kamis (12/12/2024), kenaikan beberapa komoditi berkisar antara 50-150 persen dibanding sepekan lalu.

Pedagang sayuran, Janet, mengungkapkan harga bawang merah melonjak dari Rp 18 ribu menjadi Rp 40 ribu per kilogram, sedangkan tomat naik dari Rp 3 ribu menjadi Rp 12 ribu per kilogram. Kenaikan juga terjadi pada cabai merah yang mencapai Rp 50 ribu dari sebelumnya Rp 30 ribu per kilogram dan kol dari Rp 4 ribu menjadi Rp 10 ribu per kilogram.

"Naik sekitar 50 persenan Pak. Cabai merah naik, bawang merah, kol sampe tomat naik. Lumayan drastis. Gimana lagi pasokanya sih," ucap Janet.

Menurut Janet, kenaikan harga ini disebabkan kendala pasokan dari petani akibat cuaca yang tidak mendukung, sehingga banyak petani yang tidak dapat memanen secara maksimal. Hal ini berakibat pada berkurangnya pasokan sayuran ke pasar. Selain itu, biaya operasional yang meningkat akibat bencana juga turut berkontribusi pada kenaikan harga.

"Pasokannya dari petani sekarang turun, jadi harga naik. Kan mau Natal juga sama Tahun Baru," kata Janet.

Kondisi serupa juga terjadi di Pasar Tradisional Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, di mana minyak curah naik dari Rp 17 ribu menjadi Rp 20 ribu per liter dan telur ayam meningkat dari Rp 24 ribu menjadi Rp 25 ribu per kilogram. Pedagang berharap pemerintah dapat melakukan operasi pasar murah untuk menstabilkan harga.

"Naraek, mulai naik sedikit sedikit kayak minyak curah telur ayam. Dah jelasmah kaya bawang naik pisan," ucap pedagang Pasar Singaparna Iis.