·ÉËÙÖ±²¥

Komeng: Tasikmalaya Punya Potensi Industri Perfilman

Komeng: Tasikmalaya Punya Potensi Industri Perfilman

Faizal Amiruddin - detikJabar
Kamis, 26 Des 2024 19:30 WIB
Senator Komeng saat bertemu dengan pegiat perfilman Tasikmalaya.
Senator Komeng saat bertemu dengan pegiat perfilman Tasikmalaya.(Foto: Faizal Amiruddin/detikJabar)
Tasikmalaya -

Anggota DPD RI Alfiansyah Komeng melakukan kunjungan kerja ke wilayah Kota Tasikmalaya, Kamis (26/12/2024). Senator Komeng menghadiri beberapa acara, salah satunya melakukan pertemuan dengan komunitas pegiat sinematografi Tasikmalaya.

Di sebuah kedai di kawasan Rancabango Tasikmalaya, Senator Komeng terlibat diskusi dengan puluhan pegiat film dan fotografi, serta seniman Tasikmalaya. Dia juga tampak didampingi oleh Wakil Wali Kota Tasikmalaya Terpilih, Diky Candra. Dua komedian sekaligus seniman ini terlihat berbagi pengalaman dengan para pegiat perfilman Tasikmalaya.

Menurut Senator Komeng, Tasikmalaya memiliki potensi besar dalam bidang perfilman. Terbukti banyak sineas atau insan perfilman asal Tasikmalaya yang malang melintang di kancah nasional.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tasik itu kalau potensi perfilman jelas besar, saya aja kan bikin Spontan (program komedi di TV) produsernya orang sini, Pak Chand Parwez tuh. Terus Karisma Jabar Film itu kan orang Tasik juga," kata Komeng.

Selain itu lanjut Komeng, kreasi seniman Jawa Barat itu sangat kaya akan potensi yang bisa dikembangkan. Dia mencontohkan, sebelum ramai stand up comedy, Jawa Barat sudah punya konsep acara komedi serupa, yakni Borangan alias bobodoran sorangan (komedi seorang diri).

ADVERTISEMENT

"Stand up comedy juga dari Jabar, itu namanya bobodoran sorangan, Borangan. Jadi duluan di sini dari pada di Amerika juga lho," kata Komeng.

Terlepas dari hal itu, Senator Komeng juga memberikan masukan kepada para pegiat film dan fotografi terkait dengan konsep atau sesuatu yang akan mereka 'jual'.

"Ya mereka kan mau menjual Tasikmalaya melalui sinematografi, tapi saya tanya apa yang mau dijualnya, belum terjawab. Tapi nggak masalah, semangatnya sudah bagus, nanti kalau ketemu lagi mudah-mudahan sudah ada jawaban yang mau dijualnya apa," kata Komeng.

Salah seorang pegiat perfilman Tasikmalaya, Asep Doni mengaku salah satu target mereka adalam membawa Tasikmala ke kancah nasional bahkan internasional melalui karya film. Menurut dia Tasikmalaya layak menasional karena memiliki potensi besar.

"Kita akan memperkenalkan Tasikmalaya kita ingin membawa Tasik ke kancah nasional bahkan Internasional. Tasikmalaya kaya potensi wisata, UMKM, kita akan eksplore semua. Tasik itu paket lengkap, punya gunung dan pantai, ini daerah yang sangat luar biasa," kata Asep.

Dia mengakui sejauh ini belum ada bentuk bantuan atau kerjasama dengan pemerintah terkait geliat perfilman di Tasikmalaya. Namun dengan pertemuan dengan Senator Komeng dan Wawalkot Tasik Terpilih Diky Candra, bisa menjadi momentum bangkitnya perfilman di Tasikmalaya.

"Memang belum ada bantuan atau kerjasama dengan pemerintah, kami berharap dapat perhatian. Tapi pertemuan ini sebenarnya sudah menjadi sebuah bentuk perhatian kepada kami, kami sangat mengapresiasi," kata Asep.

Dia juga mengatakan saat ini pihaknya sedang menggarap pembuatan sebuah film yang melibatkan aktor lokal Tasikmalaya dan mengangkat soal Tasikmalaya. Proyek film ini bahkan mendapat dukungan dari Diky Candra yang bersedia menjadi aktor di film tersebut. "Kita sedang garap film juga, mengangkat romantika anak muda Tasikmalaya, termasuk mengeksplore semua potensi di Tasikmalaya. Kang Diky juga berkenan ikut membantu dengan jadi aktor di film ini," kata Asep.

Pegiat film lainnya, Angga Zidan mengaku senang dan berharap sosok Senator Komeng dan Wawalkot Terpilih Diky Candra bisa membantu menggeliatkan dunia perfilman di Tasikmalaya. "Kita punya dua pemimpin yang latar belakangnya seniman, mudah-mudahan bisa memberikan dukungan yang nyata," kata Angga.

Sementara itu Diky Candra mengaku mengapresiasi langkah sineas Tasikmalaya yang membuat film tentang Tasikmalaya. Sehingga dia sengaja mengajak Komeng untuk didengar masukannya.

"Saya sengaja mengajak Komeng karena orang Tasik mau produksi film, tentang potensi Tasik. Saya pertemukan mereka dengan senator Komeng. Dimana intinya pak Komeng mengajak artis dan kru yang mau promosikan Tasik harus juga real mengenal Tasik," kata Diky.

Sebagai bentuk dukungan, Diky mengaku bersedia ikut menjadi aktor di film tersebut. "Saya ikut shooting menjadi salah satu pemain. Rencana akan shooting di Kawalu dan Dadaha," kata Diky.




(dir/dir)

Berita ·ÉËÙÖ±²¥Lainnya
Sepakbola
detikHot
detikNews
Wolipop
detikInet
detikHealth
detikOto
detikFinance

Hide Ads