·ÉËÙÖ±²¥

Misteri Penyebab Kematian Mahasiswi UPI di Gedung Gymnasium

Round-Up

Misteri Penyebab Kematian Mahasiswi UPI di Gedung Gymnasium

Tim detikJabar - detikJabar
Sabtu, 28 Des 2024 08:00 WIB
Penampakan TKP penemuan jasad mahasiswa UPI di Gedung Gumnasium
Penampakan TKP penemuan jasad mahasiswa UPI di Gedung Gumnasium. (Foto: Wisma Putra/detikJabar)
Bandung -

Kampus Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) digegerkan dengan ditemukannya seorang mahasiswi yang meninggal dunia bersimbah darah. Mahasiswi itu diduga terjatuh dari lantai dua gedung.

Peristiwa tersebut diketahui terjadi pada Kamis (26/12) sore di Gedung Gymnasium UPI di Jalan Setiabudi, Kota Bandung. Mahasiswi yang diketahui berinisial AM itu ditemukan tergeletak di lantai dalam keadaan sudah tidak bernyawa.

Pihak kampus UPI membenarkan adanya mahasiswi yang ditemukan meninggal. Disebutkan, jika mahasiswi itu meninggal karena terjatuh dari lantai 2 Gedung Gymnasium.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya baru berkoordinasi dengan Tim UPT K3 UPI. Ka UPT K3 menyatakan benar ada seorang mahasiswi UPI yang terjatuh dari lantai 2 Gedung Gymnasium," kata Kepala Humas UPI Suhendra.

Menurut Suhendra, AM merupakan mahasiswi Prodi Pendidikan Masyarakat UPI. Jenazah korban kemudian dibawa ke RS Sartika Asih, Bandung. "Yang bersangkutan mahasiswi Prodi Pendidikan Masyarakat FIP UPI," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Meninggalnya AM diselidiki pihak kepolisian. Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Abdul Rahman menuturkan, jenazah korban pertama kali ditemukan oleh mahasiswa lain yang masuk ke Gedung Gymnasium.

"Sebenarnya ada saksi, dari teman-teman mahasiswa itu ada projek mau mengambil video di Gymnasium UPI ternyata di dalam telah ditemukan seperti itu korbannya," kata Rahman saat dihubungi.

Untuk memastikan penyebab korban meninggal dunia, polisi selain memintai keterangan saksi juga memeriksa rekaman CCTV. Hasilnya, polisi menyimpulkan korban meninggal karena terjatuh dari lantai 2.

"Sementara dari hasil CCTV yang kami ambil, terlihat jelas korban jatuh dari lantai 2 gymnasium, namun penyebab jatuh belum bisa kita simpulkan, apakah menjatuhkan diri, tersandung atau hal-hal lain yang menyebabkan korban terjatuh," kata Rahman, Jumat (27/12/2024).

Meski begitu, Rahman memastikan pihaknya masih terus menyelidiki kasus tersebut, termasuk menunggu hasil dari Inafis untuk mengetahui detik-detik sebelum korban meninggal karena terjatuh. "Masih perlu pemeriksaan saksi-saksi," tambahnya.

"Sementara hasil Inafis kami belum bisa disimpulkan, apakah ada benturan, apakah benda tumpul, apakah benda tajam. Tentunya ini yang bisa menyimpulkan pemeriksaan dari forensik dari kedokteran kita," tandasnya.

(bba/iqk)

Berita ·ÉËÙÖ±²¥Lainnya
detikInet
detikFood
detikTravel
detikFinance
Sepakbola
detikNews
detikHot
detikHealth

Hide Ads