·ÉËÙÖ±²¥

Evakuasi Dramatis Lumba-lumba 'Nyasar' di Pantai Pangandaran

Evakuasi Dramatis Lumba-lumba 'Nyasar' di Pantai Pangandaran

Aldi Nur Fadillah - detikJabar
Senin, 27 Jan 2025 20:39 WIB
The Soviet Union previously used dolphins in the military © Vyacheslav Oseledko / AFP/File
Ilustrasi lumba-lumba. (Foto: Vyacheslav Oseledko/AFP/File)
Pangandaran -

Seekor lumba-lumba berjenis Risso (Grampus griseus) terdampar di Pantai Timur Pangandaran pada Senin (27/1/2025) pukul 15.00 WIB. Mamalia laut tersebut pertama kali ditemukan wisatawan yang sedang berlibur.

Lumba-lumba tersebut terdampar di pesisir pantai timur, namun beruntung dapat segera diselamatkan warga dan pihak BKSDA TWA Cagar Alam Pangandaran. Saat akan dievakuasi lumba-lumba tersebut sudah menepi dekat bersandar perahu nelayan.

Anggota BKSDA Pangandaran Hadiat Kelsaba mengatakan baru menerima laporan dari warga ada lumba-lumba terdampar itu sekitar pukul 15.00 WIB sore. "Setelah ada telepon kami langsung datang ke lokasi dan baru dievakuasi sekitar pukul 15.30 WIB sore," ucapnya kepada detikJabar melalui pesan WhatsApp.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Proses evakuasi dilakukan menggunakan perahu nelayan. Badan lumba-lumba 'digeser' menggunakan tambang. "Jadi kami bawa lumba-lumbanya pakai tambang dari pesisir ke tengah sekitar area cagar alam," ucapnya.

Ia mengatakan lumba-lumba memiliki panjang 180 cm dan bobot 80 kilogram. Menurtnya, penyebab terdamparnya lumba-lumba tersebut karena menghindari serangan predator seperti hiu.

ADVERTISEMENT

"Kenapa ke pesisir? Itu karena mencari perlindungan," ucapnya.

Sementara itu, lumba-lumba berhasil dilepaskan ke tengah laut dan sudah lepas liar. "Alhamdulillah hampir satu jam evakuasi sudah lepas liar lagi ke tengah laut," ungkapnya.

(orb/orb)

Berita ·ÉËÙÖ±²¥Lainnya
detikHealth
detikInet
detikHot
Wolipop
detikNews
detikFinance
detikOto
detikTravel

Hide Ads