·ÉËÙÖ±²¥

Ratusan buruh dari berbagai daerah ikut memeriahkan perayaan HUT ke-52 Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSl) yang di gelar di Jatiluhur, Purwakarta. Acara itu di hadiri oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

Kapolri datang didampingi Kabaintelkam Komjen Syahar Dianton, Kadiv Propam Irjen Abdul Karim, Kadiv Humas Irjen Sandi Nugroho, Kepala Korps Tipikor Irjen Cahyono Wibowo hingga Kapolda Jabar Irjen Akhmad Wiyagus.

Kapolri yang disambut hangat oleh kaum buruh, mengapresiasi atas apa yang di capai buruh baik dalam perjuangan gugatan di MK hingga kenaikan UMP yang tinggi mencapai 6,5 %.

Sigit menyebutkan, Presiden RI Prabowo Subianto kini tengah berjuang untuk memperluas lapangan kerja melalui program Asta Cita. Namun, Sigit meminta agar kaum buruh bisa ikut berpartisipasi dalam peningkatan SDM agar bisa bersaing.

"Tentunya apa yang diperjuangkan oleh pemerintah juga harus diimbangi dengan kemampuan dan kualitas buruh yang terampil, siap pakai, buruh yang siap bersaing untuk menghadapi berbagai macam tantangan, karena negara lain juga memberikan hal yang sama," ujar Jenderal Sigit dalam sambutanya, Rabu (26/02/25).

Sigit menjelaskan, salah satu upaya yang baru-baru ini diluncurkan pemerintah adalah Danantara. Dijelaskan Jenderal Sigit, Danantara itu tentu akan membuka lapangan pekerjaan yang sangat besar.

"Oleh karena itu saya minta rekan-rekan buruh mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya, sehingga kita siap bersaing untuk bersama-sama mendorong agar hilirisasi dan industriaisasi di Indonesia betul-betul bisa berjalan dengan baik, dan Indonesia bisa terus mendorong pertumbuhan ekonomi seperti apa yang dicanangkan oleh Bapak Presiden," katanya.

Kapolri juga menegaskan, jika ia bersama serikat buruh lainnya sudah membuat kesepakatan dengan mendirikan desk ketenagakerjaan. Wadah itu dapat dimanfaatkan oleh kaum buruh maupun para pengusaha untuk berdiskusi.

"Dan perjuangan rekan-rekan buruh ini tidak cukup hanya sekedar memperjuangkan upah minimum beberapa waktu yang lalu kita bersama-sama dengan bang Andi dan beberapa pimpinan buruh telah di launching desk ketenagakerjaan pada Januari 2025 dan desj ketenagakerjaan ini bisa menyelesaikan permasalahan-permasalahan hubungan industrial antara pengusaha dan tenaga kerja antara pengusaha dan buruk dengan lebih lancar dengan lebih aman dan dengan menggunakan koridor yang benar tanpa harus aksi-aksi unjuk rasa," ungkapnya.