Pemkot Bandung meluncurkan mobil Pacman yang bertugas mengangkut sampah di jalanan. Mobil yang juga disebut sebagai pemakan sampah itu disebut menjadi salah satu inovasi untuk menangani masalah sampah di Kota Bandung.
Ketua DPRD Kota Bandung Asep Mulyadi menyambut baik inovasi yang dilakukan Pemkot Bandung dengan meluncurkan mobil Pacman yang dianggap jauh lebih modern dari truk pengangkut sampah.
"Kami mengapresiasi ide gagasan Pemkot untuk meluncurkan mobil Pacman. Karena yang saya lihat tipe mobilnya lebih tertutup, sehingga lebih rapih dan tidak berceceran. Karena kita kota modern yang mestinya pengelolaan dan pengangkutan sampah juga harus modern," kata Asep saat diwawancarai, Kamis (27/2/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun di sisi lain, Asep memberi catatan kepada Pemkot Bandung agar inovasi itu betul-betul bisa memberi solusi penanganan sampah. Asep menyebut, DPRD Kota Bandung bakal mengawal 'jalannya' mobil Pacman untuk mengatasi masalah sampah.
"Saya pikir ini ide yang bagus, tinggal bagaimana tindaklanjut jangan sampai ini hanya diluncurkan tapi tidak mampu menyelesaikan masalah-masalah. Saya satu sisi mengapresiasi, tapi kita akan lihat konsistensi dari pemerintah kota untuk menyelesaikan masalah sampah ini," ungkapnya.
Asep juga menyoroti langkah Pemkot Bandung untuk mengatasi 430 ton sampah per hari yang belum tertangani dengan cara dimusnahkan dengan mesin insinerator. Menurutnya, untuk saat ini cara tersebut tepat, namun tidak jika dilakukan secara terus menerus.
"Terkait apakah itu pakai insinerator, itu harus dikaji dan saya yakin Pemkot juga sudah punya kajian bahwa sistem itu bagian untuk proses. Walaupun jangan sampai menimbulkan dampak untuk masyarakat," tegasnya.
"Yang paling penting tahap awal sampah tidak numpuk dulu karena tidak baik untuk kesehatan. Inisiatif dimusnahkan yang sekarang dilakukan itu mungkin tahap awal bagus, tapi untuk tahap jangka panjang bukan seperti itu," sambungnya.
Simak Video "Video: KLH bakal Keluarkan SOP Pengelolaan Sampah Program Makan Bergizi"