·ÉËÙÖ±²¥

Niat Munggahan, Belasan Warga Pangandaran Malah Terperosok ke Jurang

Niat Munggahan, Belasan Warga Pangandaran Malah Terperosok ke Jurang

Aldi Nur Fadillah - detikJabar
Jumat, 28 Feb 2025 08:54 WIB
Mobil pikap yang terjun ke jurang di Pangandaran.
Mobil pikap yang terjun ke jurang di Pangandaran. (Foto: Istimewa)
Pangandaran -

Rombongan warga dari Desa Kondangjajar, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran yang hendak pergi munggahan atau makan bersama menjelang Ramadan berujung tragis. Belasan warga yang menaiki mobil pikap itu terperosok ke jurang sedalam 10 meter.

Insiden itu terjadi pada Kamis (27/2/2025) sekitar pukul 16.00 WIB di jalur lintas pantai Batukaras-Madasari. Saat itu rombongan hendak mengikuti pawai ta'aruf dan berencana menggelar tradisi munggahan di Pantai Madasari.

Kasat Lantas Polres Pangandaran, Iptu Yudi Risnandar, membenarkan adanya kejadian tersebut. Ia mengaku mendapati kabar pasca kejadian. Setelah kejadian itu, pihaknya langsung menuju lokasi dan menjenguk para korban di RSUD Pandega Pangandaran. Akibat kejadian itu, ada lima orang mengalami luka berat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Lima korban yang mengalami luka berat termasuk sopir kini telah mendapatkan penanganan medis di RSUD Pandega Pangandaran. Sementara itu, polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan ini," kata Iptu Yudi Risnandar kepada detikJabar, Jumat (28/2/2025).

Ia mengatakan tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. Namun, para korban yang mengalami luka-luka masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

ADVERTISEMENT

Kronologi

Yudi mengatakan, semula mobil yang dikendarai Bagia Rahmawan, warga Kondangjajar, Cijulang, tersebut membawa belasan ibu-ibu pengajian yang berencana menyambut bulan Ramadan dengan tradisi munggahan ke Pantai Madasari.

Namun di tengah perjalanan itu berubah menjadi bencana ketika mobil mengalami rem blong di jalan yang menurun dan berkelok. Hasil pemeriksaan para saksi, sopir sudah berusaha menghindari tabrakan dengan kendaraan lain, namun mobil kehilangan kendali dan akhirnya terjun bebas ke dalam jurang sedalam 10 meter.

"Proses evakuasi sopir yang terjepit di kabin mobil berlangsung dramatis. Petugas bersama warga sekitar harus bekerja keras membongkar bagian depan mobil untuk mengeluarkan korban," ucapnya.

Proses evakuasi mobil, kata dia, berlangsung selama satu jam. "Setelah sopir berhasil dievakuasi langsung dilarikan ke RSUD Pandega," katanya.

Pihak kepolisian menghimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat berkendara, terutama di jalur-jalur dengan medan berbahaya. "Kalo pun mau berlibur ataupun kegiatan apapun, utamakan keselamatan," ucap Yudi.

(orb/orb)

Berita ·ÉËÙÖ±²¥Lainnya
Sepakbola
detikTravel
detikHot
detikFinance
detikHealth
detikFood
Sepakbola
Wolipop

Hide Ads