·ÉËÙÖ±²¥

Salah Kaprah Minum Air Putih hingga Merenggut Nyawa

Kabar Internasional

Salah Kaprah Minum Air Putih hingga Merenggut Nyawa

Khadijah Nur Azizah - detikJabar
Sabtu, 29 Mar 2025 22:30 WIB
Young woman drinking pure glass of water
Ilustrasi minum air putih (Foto: Getty Images/seb_ra)
Jakarta -

Seorang pria di Irlandia tewas usai minum air putih terlalu banyak. Pria bernama Sean O'Donnell ini salah kaprah dalam memahami saran meminum air putih.

Hal itu dialami Sean usai menjalani perawatan di rumah sakit. Melansir detikHealth, Sean diketahui menjalani prosedur rutin di rumah sakit St. Vincent University pada tahun 2020 lalu.

Baca juga:

Meski tak disebutkan sakit apa dan tindakan operasi apa yang dilakukan oleh Sean, namun dia disarankan untuk banyak meminum air putih.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun dia kemungkinan salah kaprah. Sean justru meminum air putih dengan jumlah banyak dalam waktu yang singkat.

Secara medis, hal ini dikenal dengan hiponatremia. Ahli sudah memperingatkan bahwa setidaknya mengonsumsi 1,4 liter air atau sekitar enam gelas dalam satu jam dapat memicu kondisi itu.

ADVERTISEMENT

Meskipun air putih merupakan hal yang vital dalam kehidupan sehari-hari, namun jika dikonsumsi dalam waktu singkat dan jumlahnya banyak akan berakibat fatal.

Terlalu banyak minum air putih akan menyebabkan ketidakseimbangan natrium di dalam tubuh. Natrium merupakan elektrolit yang membantu mengatur jumlah air dalam jaringan. Jika tidak cukup air dalam tubuh, air dapat menumpuk di dalam dan sekitar sel-sel tubuh hingga menyebabkan pembengkakan.

Sehingga jika terlalu banyak air, darah akan tergenang air. Lalu, air akan tertarik ke daerah konsentrasi garam dan zat terlarut lainnya lebih tinggi. Air juga akan memasuki sel-sel yang membengkak untuk mencoba dan memberi ruang bagi air.

Kondisi ini dapat sangat berbahaya jika menyangkut otak. Sebab, otak tak dapat berkembang dengan baik karena tekurung rapat.

Kasus Sean ini, otaknya membengkak karena terlalu banyak air yang akhirnya menyebabkan kejang dan serangan jantung.


Artikel ini sudah tayang di detikHealth




(kna/dir)

Berita ·ÉËÙÖ±²¥Lainnya
detikFood
Sepakbola
detikOto
Sepakbola
detikNews
Wolipop
detikHealth
detikHot

Hide Ads