·ÉËÙÖ±²¥

Sebanyak lima korban yang mengalami luka-luka akibat kecelakaan di Tol Cisumdawu Kilometer 189, telah meninggalkan RSUD Umar Wirahadikusumah Sumedang usai sempat diberikan perawatan medis.

Menurut keterangan Humas RSUD Umar Wirahadikusumah Sumedang, Rudianto, mulanya RSUD menerima sebanyak enam orang korban luka-luka. Dari total tersebut salah satunya yakni sopir dari travel.

"Awalnya dua pasien yang keluar dari RSUD Sumedang ke Bandung karena dirujuk, dua pasien ini memang tidak lama sekitar 30 menit aja di RSUD, terus sisanya tiga orang juga sudah pulang sorean lah ada jam 5 ada juga yang jam 6," ujar Rudianto kepada detikJabar di RSUD Umar Wirahadikusumah Sumedang, Rabu (30/4/2025).

Rudianto menjelaskan, untuk kondisi dari korban yang selamat dari kecelakaan maut hanya mengalami lecet di tubuh. Meski demikian untuk kondisinya cukup stabil sehingga bisa langsung dibawa pihak keluarga dari RSUD Umar Wirahadikusumah Sumedang.

"Kondisi memang yang enam orang ini, lima orang mengalami luka lecet-lecet dan ada juga yang dijahit, tapi kondisinya semuanya masih stabil. Untuk yang dua orang memang langsung dibawa ke Bandung kemarin tuh duluan, dan tiga orang pulang sore harinya," katanya.

Selain korban luka-luka, Rudianto mengatakan, bahwa seluruh korban yang meninggal dunia pun juga sudah dibawa oleh pihak keluarga usai identitas dari para korban meninggal dunia terindentifikasi.

"Kemudian tiga jenazah yang datang langsung dari TKP langsung masuk ke ruang jenazah dan teridentifikasi sekitar kemarin sore. Allhamdulilah ketiganya sudah dibawa oleh pihak keluarga dari jam 18 sampai jam 19," ucapnya.

"Jadi untuk saat ini di RSUD Sumedang Umar Wirahadikusumah korban laka lantas Tol Cisumdawu sudah meninggalkan RSUD," ungkapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut terjadi di Tol Cisumdawu Kilometer 189 arah Bandung menuju Cirebon, atau lebih tepatnya masuk wilayah Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada Selasa (29/4) kemarin sekitar pukul 10.00 WIB.

Kecelakaan ini melibatkan dua kendaraan yakni travel Bhinneka Sangkuriang Shuttle bernomor polisikan D-7838-AV serta truk fuso. Mulanya mobil travel menabrak bagian belakang kanan dari truk Fuso. Akibat kecelakaan ini tiga orang penumpang travel meninggal dunia ditempat lokasi kejadian.

Sementara itu, sopir dari kendaraan travel Bhinneka Sangkuriang Shuttle atas nama Imat Hendrawan yang merupakan warga Palasah, Majalengka masih dalam pemeriksaan oleh petugas Unit Gakkum Satlantas Polres Sumedang.