·ÉËÙÖ±²¥

Faktor Cuaca Jadi Penyebab Pedasnya Harga Cabai di Kota Bandung

Faktor Cuaca Jadi Penyebab Pedasnya Harga Cabai di Kota Bandung

Bima Bagaskara - detikJabar
Selasa, 07 Jan 2025 20:00 WIB
Petani memanen lombok rawitnya di Kecamatan Ranomeeto, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, Selasa (3/12/2024). Petani di wilayah tersebut beralih budidaya lombok rawit varietas baru karena memiliki kulit tebal yang tidak mudah membusuk diserang hama dengan harga jual di atas Rp30 ribu per kilogramnya. ANTARA FOTO/Jojon/foc.
Ilustrasi cabai (Foto: ANTARA FOTO/Jojon).
Bandung -

Harga cabai di Kota Bandung kian terasa 'pedas' di kantong masyarakat. Perubahan cuaca yang tak menentu disebut-sebut menjadi biang keladi melonjaknya harga komoditas ini.

Plt Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung Ronny Ahmad Nurudin menuturkan, pihaknya telah melakukan survei di beberapa pasar terkait kenaikan harga komoditi cabai. Hasilnya, Ronny mengakui jika harga cabai terus merangkak naik.

"Kemarin beberapa kali kita survei ke pasar termasuk (Pasar) Kosambi, memang di lapangan komoditi cabai berbeda dengan lain, kalau yang lain malah turun seperti tomat, kentang dan untuk cabai ini naik," kata Ronny, Selasa (7/1/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ronny mengungkapkan, naiknya harga komoditi cabai disebabkan selain tingginya permintaan, juga dikarenakan tidak menentunya kondisi cuaca. Hal itu, kata dia, berimbas pada produksi cabai di petani yang mensuplai kebutuhan di Kota Bandung.

"Mungkin karena suplainya ya, hujan mungkin sehingga produksi terganggu dan permintaan meningkat, orang kita suka yang pedas-pedas ya," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Menurut catatannya, kenaikan paling signifikan ada pada cabai rawit merah yang sebelumnya dijual seharga Rp81 ribu kini menjadi Rp91.600 per kilogram.

"Cabai rawit merah ini terutama, kenaikannya lumayan rata-rata 91.600 per kg sebelumnya 81 ribu. Komoditi cabai ini ya rata ada kenaikan tapi yang lainnya stabil," tandasnya.




(bba/mso)

Berita ·ÉËÙÖ±²¥Lainnya
detikHealth
detikOto
Wolipop
detikHot
detikTravel
detikFood
detikInet
detikFinance

Hide Ads