·ÉËÙÖ±²¥

Mendengar nama Saritem di Bandung, apa yang langsung terlintas di pikiran Anda? Saritem merupakan pusat prostitusi yang telah berdiri sejak Kolonial Belanda masih menduduki kota berjuluk Paris van Java.

Walau sejak tahun 2007, Saritem telah ditutup oleh pemerintah Kota Bandung. Namun, ada rasa penasaran yang masih menggelitik, dari mana asal-usul nama 'Saritem' itu berasal ?

Sejumlah sumber menyebut, penamaan Saritem berasal dari nama seorang wanita. Ferdian Achsani dalam Salingka, Majalah Ilmiah Bahasa dan Sastra Volume 17 Nomor 1 Edisi Juni 2020 (salingka.kemdikbud.go.id) menulis tentang salah satu cerita yang terkenal tentang Nyai Saritem.

Jalan masuk menuju kawasan Saritem di Jl Gardujati, Kota Bandung Foto: Wisma Putra/detikJabar

Ia menggambarkan Saritem sebagai seorang wanita yang dijadikan gundik seorang pembesar Belanda. Saritem atau Sari Iteung itu pun diminta untuk mencarikan gadis-gadis muda sebagai teman kencang tentara Belanda yang lajang. Walau dalam perkembangannya yang datang bukan hanya pria lajang, tapi juga tentara veteran dan pribumi.

Versi lainnya, Budayawan Bandung Budi Dalton justru melihat Nyai Saritem dari sisi yang berbeda. Alih-alin menjerat gadis ke dalam prostitusi, Saritem justru berupaya menyelamatkan gadis-gadis yang terjebak dalam cengkeraman prostitusi agar bisa pulang ke kampung halamannya.

Sebagai penghargaan atas jasa Saritem, ujar Budi dalam berbagai siniar, nama Saritem sampai diabadikan dalam bentuk jalan yang bisa diakses dari arah Gardujati mau pun dari Jl Jenderal Sudirman.

Belakangan muncul potret wanita Jawa yang dikaitkan dengan Nyai Saritem di berbagai konten media sosial. Sejumlah budayawan pun turut meyakini jika foto yang beredar di internet merupakan sosok Saritem. Tapi benarkah demikian ?

Potret Nyonya Jawa yang diyakini sebagai Nyai Saritem Foto: Ronny Mediono/Kedai Barang Antik

Tim detikJabar melakukan penelusuran dengan metode reverse image, akhirnya diketahui bahwa foto yang banyak beredar di internet itu awal mulanya berasal dari sebuah blog pada 2011 lalu.

Foto asli dari sosok yang diyakini sebagai Saritem itu pun ditemukan di Yogyakarta dan kini tersimpan di Ungaran, Semarang, Jawa Tengah. Fakta menariknya, sang penemu foto pun tak tahu siapa potret wanita Jawa tersebut.

Bagi pembaca yang mengetahui sosok wanita tersebut dan mengetahui sosok Nyai Saritem yang sebenarnya bisa menghubungi redaksi detikJabar melalui e-mail redaksijabar@detikjabar.com atau melalui akun instagram @detikjabar.