·ÉËÙÖ±²¥

4 Desain Batik Kamuning Dipatenkan dan Segera Diluncurkan ke Publik

4 Desain Batik Kamuning Dipatenkan dan Segera Diluncurkan ke Publik

Mohamad Taufik - detikJabar
Kamis, 29 Agu 2024 16:00 WIB
Batik Khas Kuningan yang diproduksi di Toko Nisya Batik.
Ilustrasi perajin sedang membatik di Kuningan (Foto: Fathnur Rohman/detikJabar)
Bandung -

Pemerintah Kabupaten Kuningan telah mendaftarkan empat desain batik Kamuning khas Kuningan ke Dirjen Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) untuk dipatenkan sehingga tidak boleh pihak manapun untuk meniru atau menjiplaknya. Empat desain batik Kamuning ini pun dalam waktu dekat akan diluncurkan menjadi salah satu aset ekonomi kreatif kebanggaan masyarakat Kabupaten Kuningan.

Pj Sekretaris Daerah Kabuten Kuningan Asep Taufik Rohman mengatakan, penetapan batik Kamuning sebagai batik khas Kuningan telah melalui proses panjang. Dimulai dari pembahasan dalam Focus Group Discussion (FGD) yang melibatkan akademisi, budayawan, ahli sejarah, seniman batik, pelaku UKM dan sebagainya hingga akhirnya dibuat desain batik yang mencirikan identitas Kuningan.

"Dari diskusi tersebut akhirnya disepakati ada empat unsur yang menjadi ciri khas batik khas Kuningan yaitu pohon Kamuning, Ikan Dewa, Bokor dan Gunung Ciremai. Dari diskusi tersebut pula akhirnya ditetapkan nama batik khas Kuningan ini adalah Batik Kamuning," ungkap Taufik, Kamis (29/8/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Batik Kamuning khas Kuningan tersebut, lanjut Taufik, telah memiliki hak paten dan secepatnya akan diluncurkan untuk kemudian diperbanyak.

"Dirjen Haki telah memberikan hak paten untuk Batik Kamuning ini sebagai batik khas Kabupaten Kuningan dan tidak boleh ada yang menjiplak. Bahkan kami telah membuat delapan cetakan desain batik Kamuning ini yang akan diberikan kepada pengusaha batik untuk diproduksi massal dan menjadi salah satu produk unggulan khas Kabupaten Kuningan," lanjut Taufik didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan U Sukmana.

ADVERTISEMENT

Taufik menambahkan, sebelumnya Kuningan sudah memiliki batik khas hasil sayembara pada saat kepemimpinan mendiang Bupati Kuningan terdahulu Utje Ch Suganda. Namun demikian, batik Kuningan tersebut lebih banyak dikenal masyarakat sebagai batik ASN.

"Dengan nanti Batik Kamuning sudah diluncurkan, kita ingin batik khas Kuningan ini bisa lebih universal tidak hanya menjadi identitas bagi ASN namun juga masyarakat umum. Batik Kamuning akan menjadi salah satu produk UKM yang diproduksi massal dan bernilai ekonomis sehingga bisa meningkatkan perekonoman masyarakat," ujar Taufik..

Namun demikian, Taufik mengaku belum dapat menunjukkan motif ataupun desain batik Kamuning tersebut karena alasan belum diluncurkan. "Yang jelas ada empat desain batik Kamuning telah dibuat dan nanti kita akan lihat bersama bagaimana keindahan dan keunikannya saat launching nanti. Tunggu saja tanggal mainnya," ujarnya. (Mohamad Taufik)




(tey/tya)

Berita ·ÉËÙÖ±²¥Lainnya
detikInet
Wolipop
detikFood
Sepakbola
detikNews
detikHot
detikTravel
detikFinance

Hide Ads