Nuansa hari kemerdekaan Republik Indonesia (RI) mulai terasa. Jalan raya hingga gang-gang mulai dipenuhi berbagai hiasan ornamen merah putih.
Semarak kemeriahan itu sebagai rasa suka cita masyarakat dalam menyambut hari kemerdekaan. Semangat nasionalisme ini juga seperti yang terpancar di Desa/Kecamatan Lemahsugih, Kabupaten Majalengka.
Dalam rangka memeriahkan hari kemerdekaan ke-79 RI, warga setempat membentang sang saka merah putih sepanjang 1 Km. Bendera itu melintang di atas jalan gang tanpa putus di 8 RT dan 2 dusun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini sebagai bentuk rasa syukur atas kemerdekaan (RI), penghormatan dan penghargaan kepada para pejuang yang sudah memerdekakan negara ini. Bendera ini lebarnya 3 meter, dan panjangnya 1.000 meter," kata Kepala Desa Lemahsugih Dede Sudrajat kepada detikJabar, Sabtu (3/8/2024).
Dede mengatakan, pemasangan bendera ini tidak hanya sekedar simbol nasionalisme, namun juga sebagai bentuk refleksi untuk masyarakat setempat. Dengan demikian, Dede berharap, hal ini bisa membangkitkan semangat persatuan dan gotong-royong warganya.
"Jadi ini bukan hanya sebuah penghormatan, bahwa kita sebagai warga negara Republik Indonesia berada di bawah naungan bendera merah putih. Makanya bendera nya dipasang di atas jalan. Seperti saat ini kita berada di bawah naungan merah putih," papar dia.
![]() |
Untuk menumbuhkan semangat gotong-royong itu, pemasangan bendera ini juga melibatkan warga setempat. Mereka membutuhkan waktu selama 3 hari untuk memasang bendera sepanjang 1 Km itu.
"Menjahitnya kurang lebih 2 Minggu. Pemasangan bergotong-royong bersama warga itu 3 hari," ujar dia.
Dede menolak menyebutkan biaya pembuatan bendera ini. Namun yang pasti pemasangan bendera tersebut merupakan inisiatif warga setempat.
"Mohon maaf (enggan menyebutkan biaya), alhamdulillah masyarakat tidak mempermasalahkan urusan biaya. Ini karena rasa syukur, rasa penghormatan yang tidak terhingga lah, jadi tidak ada perhitungan dalam hal itu," ucap dia.
Bendera tersebut rencananya akan dipasang satu bulan penuh. Pemasangan bendera terpanjang juga akan dijadikan ciri khas desanya setiap hari kemerdekaan.
"Ini setiap tahun akan kami pasang. Ini menjadi ciri khas kami, nanti mudah-mudahan kedepannya bahwa setiap ada peringatan (HUT) Republik Indonesia kita akan memasang bendera seperti ini," katanya.
"Bahkan nanti insyaallah, Desa Lemahsugih ini ada 4 dusun, yang sekarang ini ada 2 dusun (yang dipasang bendera). Ada lagi nanti 2 dusun juga, sama 1 Km juga jalan lingkungannya akan pasang bendera juga seperti ini. Itu nanti untuk tahun depan," tambahnya.
Sementara itu, warga setempat, Judin mengaku bangga atas inisiatif warga setempat yang telah bergotong-royong membentangkan bendera merah putih di sepanjang jalan desanya.
"Alhamdulillah sangat bangga buat masyarakat, sebagai masyarakat sangat antusias, sangat mengapresiasi juga kepada masyarakat di sini yang sangat antusias membantu pemasangan bendera terpanjang ini," ujar Judin.
(dir/dir)