Ribuan kendaraan roda dua mulai memadati jalur arteri Pantura Cirebon pada hari terakhir libur panjang Isra Mi'raj dan Imlek pada Rabu (29/1/2025). Kepadatan ini terjadi seiring dengan puncak arus balik setelah para pemudik menghabiskan waktu liburan, khususnya di wilayah Jawa Tengah.
Pantauan detikJabar hingga sore ini menunjukkan lonjakan volume kendaraan roda dua yang melintas di jalur arteri Pantura Cirebon. Kondisi ini semakin diperparah dengan banyaknya kendaraan berat bersumbu tiga yang juga melintas di jalur tersebut akibat larangan masuk tol yang berlaku hari ini mulai pukul 00.00 hingga 24.00 WIB.
Kasat Lantas Polresta Cirebon, Kompol Mangku Anom Sutresno, mengatakan pihaknya telah menerjunkan puluhan personel untuk mengurai kepadatan lalu lintas di titik-titik rawan macet, seperti Pasar Kue dan Trusmi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dua titik ini menjadi perhatian khusus karena aktivitas masyarakat di sekitar lokasi sangat tinggi, sehingga sering terjadi pelambatan laju kendaraan," ujarnya kepada detikJabar.
Untuk mengantisipasi kepadatan, sebanyak 67 personel dari Satlantas Polresta Cirebon disebar di beberapa lokasi strategis. "Dari hasil pemantauan di lapangan, ada dua jalur arteri yang mengalami kepadatan signifikan, yakni di sekitar Pasar Kue, Trusmi, dan jalur Kuningan-Cirebon," ungkapnya.
Selain di jalur Pantura, kepadatan juga terjadi di jalur Kuningan-Cirebon akibat meningkatnya arus kendaraan yang hendak masuk ke Gerbang Tol Ciperna.
"Kami menerapkan sistem buka-tutup di jalur tersebut untuk mengurai kepadatan. Hari ini merupakan puncak arus balik, sehingga banyak kendaraan dari arah Kuningan menuju tol," jelasnya.
Pihaknya juga mengimbau pengendara sepeda motor agar lebih waspada karena meningkatnya jumlah kendaraan berat di jalur arteri. "Saat ini, truk bersumbu tiga banyak yang melintas karena dilarang masuk ke jalan tol. Kami mengimbau pengendara motor untuk lebih berhati-hati saat melakukan perjalanan," tegasnya.
Meski terjadi lonjakan arus balik, ia menyatakan bahwa hingga saat ini tidak ada laporan kecelakaan lalu lintas selama periode libur panjang. "Alhamdulillah, selama arus mudik maupun arus balik, tidak ada data kecelakaan yang tercatat," pungkasnya.
(orb/orb)