Menyusul lonjakan volume kendaraan pemudik pada H-4 Lebaran 2025, pihak kepolisian mulai memberlakukan skema one way lokal di ruas Tol Cipali. Kebijakan ini diterapkan guna mengurai kepadatan lalu lintas didominasi oleh kendaraan pribadi pemudik yang bergerak dari Jakarta menuju Jawa Tengah, Kamis (27/3/2025).
Dari pantauan detikJabar, ribuan kendaraan terus mengalir di batas akhir Tol Cipali, tepatnya di wilayah Palimanan. Kepadatan terjadi seiring meningkatnya jumlah pemudik yang memanfaatkan jalur tol untuk menuju kampung halaman.
Ardam Rafif Trisilo selaku Sustainability Management and Corporate Communications Department Head Astra Tol Cipali, membenarkan bahwa rekayasa lalu lintas one way telah diberlakukan atas arahan pihak kepolisian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat ini sudah diberlakukan one way mulai dari Gerbang Tol Cikampek Utama KM 70 hingga KM 188 atau Palimanan," jelas Ardam kepada detikJabar.
Ia menambahkan bahwa sebelum kebijakan ini diterapkan, arus kendaraan di Tol Cipali sudah terpantau padat. Oleh karena itu, rekayasa lalu lintas ini dianggap sebagai langkah efektif untuk mengurai kepadatan kendaraan.
Selain itu, Ardam mengimbau kepada seluruh pengendara agar tidak menggunakan bahu jalan sebagai tempat istirahat, karena dapat mengganggu kelancaran lalu lintas dan membahayakan keselamatan pengguna jalan lainnya.
Saat ini, penerapan one way masih bersifat terbatas, dimulai dari KM 70 hingga KM 188. Setelah keluar dari KM 188 Tol Cipali atau memasuki Tol Palikanci, kendaraan pemudik kembali mengikuti lajur normal sesuai jalur yang telah ditentukan.
Para pemudik diimbau untuk selalu memperbarui informasi lalu lintas serta menyiapkan strategi perjalanan agar perjalanan mudik tetap aman dan nyaman.
(sud/sud)