Ciamis - Pembangunan Bendungan Leuwikeris di antara Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Tasikmalaya nyaris beres. Kini bendungan tersebut mulai digenangi air
Penampakan Bendungan Leuwikeris Ciamis yang Mulai Digenangi

Pembangunan Bendungan Leuwikeris di antara Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Tasikmalaya nyaris beres. Pada 15 Agustus 2024, Bendungan Leuwikeris mulai digenangi air (impounding). ( Foto: Dadang Hermansyah/detikJabar).
Proses penggenangan diawali dengan menutup terowongan pengelak aliran Sungai Citanduy. Air dari aliran Sungai Citanduy otomatis akan memenuhi Bendungan dengan waktu 2 bulan (Foto: Dadang Hermansyah/detikJabar).
Tiga tahap proses Impounding. Pertama elevasi atau ketinggian air mencapai intake. Kedua saat elevasi air sampai pintu pelimpah dan ketiga elevasi sampai pelimpah bebas dan pada 21 Oktober 2024 ditargetkan air sudah sampai pelimpah. (Foto: Dadang Hermansyah/detikJabar).
Kepala BBWS Citanduy Elroy Koyari mengatakan pngisian awal waduk ini merupakan fase yang sangat kritis dan penting. Di dalamnya terkandung potensi bahaya sebagai konsekuensi dari perubahan kandungan material pembentuk bangunan. (Foto: Dadang Hermansyah/detikJabar).
Bendungan Leuwikeris ini dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Untuk irigasi, menyuplai DI Lakbok Utara di Ciamis dan DI Manganti di Cilacap dan Air baku dengan 845 liter per detik melayani wilayah Kabupaten Tasikmalaya, Ciamis, Kota Banjar dan Kabupaten Cilacap. (Foto: Dadang Hermansyah/detikJabar).