Teror bom molotov yang terjadi di sekolah Yayasan Perguruan Islam Ibnu Sina Al Qonun, Kelurahan Sindang Kasih, Purwakarta masih dalam penyelidikan kepolisian saat ini titik jatuh dan meledaknya bom molotov itu telah dipasangi garis polisi.
Pantauan detikJabar, Satreskrim dan tim inafis polres Purwakarta tengah melakukan olah TKP, mereka memeriksa setiap sudut sekolah dan titik luar yang diduga menjadi titik pelemparan bom ke dalam lingkungan sekolah.
Kapolres Purwakarta didampingi PJ Bupati Purwakarta, dan Dandim 0619 Purwakarta melakukan pemantauan langsung ke lokasi kejadian, ia memastikan keamanan warga dan tegasnya jika proses penyelidikan tengah dilakukan.
"Benar telah terjadi pelemparan bom molotov di Yayasan Perguruan Islam Ibnu Sina Al Qonun Purwakarta, pada Selasa 22.00," ujar AKBP Edward Zulkarnain Edwar kepada detikJabar di lokasi, Rabu (1/11/2023).
Pihaknya sudah melakukan olah TKP sejak kejadian Selasa malam dan Rabu siang kembali dilakukan olah TKP bersama satuan lainnya. Ia juga menyebutkan jika sejumlah barang bukti sudah diamankan oleh tim penyidik.
"Tadi malem kita olah TKP pertama, tadi kita olah TKP ke dua, kita temukan pecahan botol yang diduga diisi dengan bahan bakar, ada kain yang terbakar dan kertas yang terbakar, kita amankan," katanya.
Lokasi pelemparan bom molotovd di Purwakarta Foto: Dian Firmansyah/detikJabar |
Kebakaran itu tidak menyebabkan kerugian ataupun korban, karena bom molotov terkena ranting pohon dan terjatuh di areal lapangan, api sempat besar namun tidak berdampak apa-apa pada lingkungan sekolah.
Kapolres pun meminta warga purwakarta untuk tetap tenang dan tidak bereaksi berlebihan. Dia menekankan pihaknya akan terus melakukan penyelidikan.
"Masyarakat tetap tenang dan jangan berspekulasi macam-macam terkait kejadian ini. Masyarakat tetap tenang, jangan sampai ada pihak yang mencoba mengusik Purwakarta yang selama ini terkenal tenang, damai dan kondusif. Percayakan pada Polres Purwakarta untuk mengungkapnya," pungkasnya.
(yum/yum)
