Syamsurizal (68), warga Antapani, Kota Bandung menjadi korban dugaan penggelapan. Kendaraan roda empat miliknya diduga dicuri oleh kenalannya.
Mobil Syamsurizal berupa Toyota Rush tahun 2022 berkelir putih dengan nomor polisi BH 1376 YE diduga dibawa lari pria inisial IK yang merupakan kenalannya sejak Sabtu (17/8) lalu.
Dia menuturkan terduga pelaku merupakan anak dari temannya yang tinggal di kampung halamannya di Padang. Belum lama ini, terduga pelaku datang ke kediaman Syamsurizal di Antapani.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pelaku bertamu ke rumah saya, sudah kenal lama, saya juga kenal sama orang tuanya di Solok, Padang. Dia juga sering datang ke rumah saya yang ada di Jambi, awal Agustus dia nelepon saya dan menanyakan posisi saya," kata Syamsurizal kepada detikJabar, Selasa (20/8/2024)
Beberapa waktu kemudian, terduga pelaku datang ke rumah korban dan ikut tinggal di rumah korban. Syamsurizal tak pernah menaruh curiga kepada pelaku, karena selama di Bandung dia menunjukkan perilaku baik dan banyak membantu istri korban yang membuka rumah makan. Pelaku juga kerap mencuci mobil milik korban.
Singkat cerita, pada Tanggal 17 itu, terduga pelaku meminjam mobil milik korban untuk membeli pakaian di Pasar Cimol Gedebage. Karena pelaku dinilai anak yang baik, korban pun meminjamkan mobilnya.
"Tanggal 17 Agustus, jam 1 mau beli baju ke Gedebage, karena tidak ada kecurigaan sama dia dan dia sering pakai mobil itu, maka saya kasih saja itu kunci," ungkapnya.
"Sore jam 3, kita telpon mau nitip sayuran di Pasar Gedebage, katanya dia sudah mau sampai rumah, setelah ditunggu tak sampai ke rumah, HP mati dan sampai sekarang," tambahnya.
Kejadian ini sudah dilaporkan Syamsurizal ke Unit Reskrim Polsek Antapani. Dia juga sudah menelepon sanak keluarga di kampung halaman untuk memantau pelaku bilamana mobil miliknya dibawa ke kampung halamannya.
"Sudah saya sampaikan kepada keluarga di kampung halaman," ujarnya.
Dia mengaku sudah melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian. Dia berharap agar mobil kembali dan pelaku bisa diproses hukum.
Kapolsek Antapani Kompol Yusuf Tojiri membenarkan informasi tersebut. Kasus ini sudah dalam penanganan Unit Reskrim Polsek Antapani.
"Masih lidik dan pemeriksaan saksi-saksi," katanya dalam pesan singkat kepada detikJabar.
(wip/dir)