·ÉËÙÖ±²¥

'Pil Setan' Buatan Tasik-Sumedang Diedarkan ke Jateng dan Jatim

'Pil Setan' Buatan Tasik-Sumedang Diedarkan ke Jateng dan Jatim

Wisma Putra - detikJabar
Jumat, 15 Nov 2024 15:30 WIB
Pabrik pil setan di Tasikmalaya.
Pabrik pil setan di Tasikmalaya. (Foto: Istimewa)
Bandung -

Polisi mengungkap fakta baru terkait 'pil setan' hasil produksi pabrik di Sumedang dan Tasikmalaya. Pil tersebut diedarkan melalui darat ke Jawa Tengah dan Jawa Timur.

"Hasil produksi diedarkan ke Jawa Tengah dan Jawa Timur. Dikirim menggunakan jasa rental mobil untuk penerimaan di Jawa Tengah dan Jawa Timur," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Jules Abraham Abast di Mapolda Jabar, Jumat (15/11/2024).

Jules juga mengungkap proses pembuatan 'pil setan' tersebut. Menurutnya, para tersangka meracik sendiri dengan memasukkan semua bahan baku ke dalam mesin pencetak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dalam produksi obat ilegal, para tersangka telah mencampur keseluruhan bahan baku dengan menggunakan mesin pengaduk dan dihasilkan obat berbentuk tablet, lalu dikeringkan," kata Jules.

Direktur Reserse Narkoba Polda Jabar Kombes Johanes R Manalu menambahkan untuk TKP pabrik produksi pil setan yang berlogo LJ dan Y di Sumedang sudah beroperasi selama tiga pekan. Sedangkan pabrik di Tasikmalaya sudah hampir 4 bulan.

ADVERTISEMENT

"Mereka baru beroperasi tiga Minggu, pindah-pindah tempat, obat keras siap edar sekitar 1 juta butir. Untuk yang Tasikmalaya 228 ribu butir dengan sisa stok bahan baku 250 kilogram, itu kalau berproduksi akan menghasilkan 3 juta butir," jelas Johanes.

Untuk harga, Johanes menyebut satu butir pil dihargai secara eceran Rp 3 hingga 5 ribu. Namun di tingkat pabrik ke distributor dijual Rp 700 ribu dengan kemasan botol obat plastik yang berisikan pil setan 1.000 butir setiap kemasannya.

"Sasaran target kalangan masyarakat ekonomi bawah, anak muda, nelayan dan petani. Mereka tidak mengecer, mereka pure mengirim menggunakan mobil rental dan dijual ke pengedar. Ini per 150 gram isi 1.000 butir, dijual Rp700 ribuan," pungkasnya.




(wip/dir)

Berita ·ÉËÙÖ±²¥Lainnya
Sepakbola
detikHealth
detikNews
detikOto
detikFinance
detikTravel
Sepakbola
detikFood

Hide Ads