Hari kelahiran Nabi Muhammad SAW diperingati atau dirayakan setiap 12 Rabiul Awal dalam penanggalan Hijriyah. Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW setiap tahunnya bertujuan untuk mengenang perjuangan Rasulullah SAW semasa hidupnya.
Peringatan Maulid Nabi berkaitan dengan mengingat hari kelahiran, mukjizat, dan mengetahui akhlak Rasul shallallahu 'alaihi wa sallam. Sebagai tauladan, kita sudah semestinya meneladani Nabi Muhammad. Simak berikut penjelasan apa itu maulid nabi, pengertian, sejarah, dan kapan tanggal perayaannya.
![]() |
Apa Itu Maulid Nabi?
Laman Kementerian Agama menjelaskan Maulid Nabi berasal dari dua kata bahasa Arab yakni Maulid dan Nabi, kata Maulid memiliki makna yang sama dengan kata milad yang berarti "lahir" atau "kelahiran", sedangkan kata Nabi yang dimaksud adalah Nabi Muhammad SAW. Berdasarkan pengertian tersebut, Maulid Nabi adalah kegiatan memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski diperingati, Pimpinan Ponpes Darush Sholihin Ustad Muhammad Abduh Tuasikal dalam laman Rumaysho menyebut Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tidaklah pernah memerintahkan umatnya untuk memperingati maulid dan tidak pernah memerintahkan mengingat kelahiran, karakter istimewa, mukjizat, sirah dan akhlak mulia Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam secara khusus melalui peringatan maulid. Hal tersebut juga dituliskan oleh Al-Ustadz Yazid bin 'Abdul Qadir Jawas dalam laman Almanhaj. Sebab seharusnya, keteladanan Nabi baiknya diilhami setiap harinya.
Meski begitu, Pengasuh Lembaga Pengembangan Da'wah dan Pondok Pesantren Al-Bahjah Cirebon, Prof KH Yahya Zainul Ma'arif atau akrab disapa Buya Yahya, menjelaskan bahwa peringatan Maulid Nabi bertujuan agar umat muslim semakin cinta dengan baginda Nabi. Orang yang merayakan Maulid Nabi harus dengan jelas mengangkat syiar, membesarkan, mengagungkan, dan mengenalkan umat Islam dengan Nabi Muhammad.
"Dan ini dianjurkan. Hal ini dimulai dengan kegembiraan kita dengan hadirnya rasulullah, cukup ikuti saja sesuai tujuannya. Harus senang meneladani nabi Muhammad, bersyukur karena Allah SWT mengutus nabi yang agung dari bagian kita. Pengagungan kita caranya banyak, ada membuat buku tentang Rasulullah, mengadakan perkumpulan untuk diingatkan pikiran mereka pada manusia agung, disertai acara yang disertai kegembiraan," kata Buya Yahya.
"Inilah Makna Maulid Nabi, tidak lebih dari itu. Mencintai Rasul adalah kewajiban, tanamkan kecintaan pada rasul dengan bermacam cara, salah satunya mengadakan gebyar tahunan. Tapi kemudian jika ada contoh kelompok sesat merayakan maulid nabi, ya dengan begini bukan serta merta perayaan maulid nabi jadi sesat," sambungnya.
Meski tidak ada dalil yang menyebut secara eksplisit terkait perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, dalam surah Ali Imran ayat 31 Allah SWT memerintahkan manusia untuk mencintai dan mengikuti sang rasul. Berikut bunyinya:
قُلْ اِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّوْنَ اللّٰهَ فَاتَّبِعُوْنِيْ يُحْبِبْكُمُ اللّٰهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ ۗ وَاللّٰهُ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ ٣١
Artinya: "Katakanlah (Nabi Muhammad), "Jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah akan mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu." Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
Sejarah Kelahiran Nabi
Dalam kanal YouTubenya, Buya Yahya menjelaskan bahwa meneladani Nabi Muhammad merupakan pintu kita menuju ridho Allah. Rasulullah adalah utusan Allah sebagai nabinya umat manusia.
"Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam lahir di hari Senin tanggal 12 Rabiul Awal.Dilahirkan di Mekkah, dan itu dikukuhkan oleh baginda nabi. Beliau di antaranya lahir dari putra Abdul Muthalib yang orang besar di kalangan orang Arab," kata Buya Yahya.
Sejarah mencatat, Nabi Muhammad SAW yang merupakan putra dari pasangan suami-istri, Abdullah dan Aminah, lahir pada hari Senin, 12 Rabiul Awal yang bertepatan dengan tahun Gajah pada 570 atau 571 M. Ngadiri dan Nurul Hasanah Anggorowati, dalam buku Keistimewaan Masa Kecil Rasulullah menuliskan bahwa sebelum Rasulullah lahir, ada peristiwa yang mengancam Kabah.
Kelahiran Nabi Muhammad SAW merupakan anugerah Allah SWT untuk alam semesta. Namun sebelumnya, peristiwa besar terjadi yakni Abrahah ingin menghancurkan Ka'bah. la tidak senang Makkah mengalami kemajuan lantaran adanya Ka'bah.
Abrahah dengan pasukan gajahnya bergerak ke Makkah untuk menghancurkan ka'bah. Peristiwa ini terjadi lima puluh hari sebelum rasulullah lahir. Ka'bah terletak di Makkah yang berada di pegunungan batu, yakni di dekat bukit Safa dan Marwa.
Singkat cerita, Allah menghadirkan keajaiban untuk menggagalkan niat jahat Abrahah. Usaha liciknya sia-sia lantaran pada saat itu bala tentaranya secara tiba-tiba dihujani batu yang dibawa oleh sekelompok burung besar.
Kawanan burung itu menyebarkan virus wabah sangat berbahaya dan mematikan berupa bisul dan letupan-letupan kulit, yang diduga sejenis campak ganas. Sesudahnya, tak sedikit dari pasukan Abrahah yang binasa, Abrahah sendiri pun mati dalam perjalanan pulang ke Yaman. Cerita ini pun dituliskan dalam Al-Quran surah Al-Fiil (105).
![]() |
Kapan Maulid Nabi 2024?
Melihat Kalender Hijriah Indonesia 2024 terbitan Kementerian Agama (Kemenag), Maulid Nabi jatuh pada Senin, 16 September 2024. Perayaan ini juga ditetapkan sebagai Hari Libur Nasional sebagaimana tertuang dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) Menag, Menaker, dan Menteri PANRB tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2024.
Nabi Muhammad SAW lahir pada 12 Rabiul Awal Tahun Gajah. Penyebutan Tahun Gajah ini dikarenakan Raja Habasyah kala itu mengirim pasukan tentara dan gajah-gajahnya menuju Makkah untuk merobohkan Ka'bah. Meski demikian, Allah SWT atas kuasa-Nya menghancurkan pasukan tersebut, seperti dinukil dari buku Kisah Sang Rasul, Sejarah Nabi Muhammad dan Af-Khufafaa 'Ar-Raasyidiin oleh Muhammad Luqman.
Nah detikers, itulah tadi pengertian, sejarah, dan kapan dirayakan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW atau maulid nabi. Semoga seluruh niat baik dan amalan kita diterima oleh Allah SWT.
(aau/tey)