·ÉËÙÖ±²¥

Persib atau Persija: Cinta Ridwan Kamil untuk Siapa?

Persib atau Persija: Cinta Ridwan Kamil untuk Siapa?

Tim detikJabar - detikJabar
Selasa, 03 Sep 2024 08:00 WIB
Ridwan Kamil dalam kunjungannya ke kantor detikcom, Jumat (27/4/2018) sore WIB.
Ridwan Kamil dalam kunjungannya ke kantor detikcom, Jumat (27/4/2018) sore WIB. (Foto: Resha Pratama/detikSport)
Bandung -

Nama Ridwan Kamil saat ini sedang jadi pusat perhatian. Selain karena bertarung di Pilgub DKI Jakarta 2024, ia tengah disorot di antara dua kubu.

Dua kubu yang dimaksud adalah dua suporter sepakbola, masing-masing The Jakmania dan bobotoh. The Jakmania adalah suporter Persija Jakarta, sedangkan bobotoh adalah sebutan umum bagi suporter Persib Bandung.

RK sendiri sangat identik dengan Persib. Kiprahnya bersama Persib mulai diketahui publik sejak ia jadi Wali Kota Bandung pada 2013-2018. Ia sering menonton langsung Persib ke stadion.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, RK juga beberapa kali memperlihatkan totalitasnya. Berbekal peran dan jejaringnya, ia sampai memasilitasi pesawat Hercules agar bisa membawa bobotoh ke Stadion Jakabaring, Palembang pada 2014.

Saat itu, Persib memang bertarung di sana pada fase akhir ISL 2014. RK bahkan di sana berbaur dengan bobotoh. Tak hanya itu, RK sampai melakukan aksi 'Buligir Day' atau tidak memakai baju saat mendukung Persib.

ADVERTISEMENT

Hal itu karena bobotoh saat itu tidak diperbolehkan memakai atribut Persib di stadion. Sehingga, aksi itu jadi solusi agar bisa mendukung Persib meski tanpa atribut kebanggaan.

Singkat cerita, gelar juara pun berhasil diraih Persib setelah menumbangkan Persipura Jayapura di partai final. Gelar itu disambut antusias. Tak hanya seantero Bandung, tapi juga sebagian besar warga Jawa Barat.

Namun kini, RK ada di persimpangan cinta. RK berjanji akan mencintai Persija Jakarta, klub yang merupakan rival Persib di kompetisi. Bagi pemain Persib, menyeberang ke Persija adalah hal biasa, begitu juga sebaliknya. Namun hal berbeda dilakukan RK yang notabene merupakan suporter Persib.

Setelah sosoknya sangat identik sebagai bobotoh dan Persib, kini justru RK akan mencintai Persija, termasuk The Jakmania. Itu karena RK maju di Pilgub DKI Jakarta 2024. Jika menang, janji itu jelas mesti diwujudkannya.

"Semua bidang-bidang yang menyertainya juga pasti kita cintai, kita dukung termasuk olahraga. Termasuk semua kesehatan, olahraga yang ada di Jakarta, khususnya yang sangat dicintai, misalkan sepakbola. Tentu kita akan dukung, kita akan maksimalkan apalagi dengan brand dan klub Persija dengan Jakmania-nya yang luar biasa. Tentu kita akan dukung sebagai kewajiban pemimpin," kata RK usai pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta di KPUD Jakarta, Rabu (28/8/2024).

Ketua Umum Bobotoh Maung Bandung Bersatu (Bomber) Dian Purnama pun buka suara menanggapi rencana RK yang bakal mencintai Persija dan The Jakmania. Ia meyakini cinta Ridwan Kamil akan tetap untuk Persib dan bobotoh.

Sebab, bagi warga Jawa Barat, khususnya Bandung, mencintai Persib ibarat sudah hal yang otomatis dimiliki. Warga Bandung adalah bobotoh, meski bobotoh tak melulu warga Bandung.

"Saya sangat yakin, dalam hati Kang Emil juga cintanya mah tetep sama bobotoh dan Persib," ucap pria yang akrab disapa Apin tersebut saat dihubungi detikJabar belum lama ini.

Apin menganggap wajar jika niat RK maju di Jakarta kini mendapat tantangan hingga sinyal penolakan dari Jakmania. Sebab menurutnya, RK memang sudah begitu melekat dengan Persib dan begitu sulit untuk dipisahkan.

"Jadi kalau ada riak-riak dari the Jak, pasti lah. Pasti banyak yang berkomentar macam-macam.

"Tapi yang jelas, mudah-mudahan Kang Emil juga saya rasa cinta ke bobotoh tidak akan pudar, biarpun pindah haluan," ujar Apin.

Kemudian, Apin juga berpandangan kondisi sekarang tidak bisa dicampuradukkan antara kepentingan politik RK dengan dunia sepakbola. Bagi Apin, RK kebetulan ditugaskan untuk maju di Jakarta yang membuat mantan Gubernur Jabar itu wajib merangkul seluruh elemen di wilayah itu termasuk Persija maupun Jakmania.

"Dikarenakan ini politik dan Kang Emil maju di Jakarta, otomatis beliau harus menyesuaikan bahwa dimana bumi berpijak di situ langit dijunjung. Secara otomatis kalau Kang Emil terpilih jadi Gubernur Jakarta, maka mau enggak mau harus mengurus Persija maupun Jakmania," tuturnya.

"Intinya gini, emang persepakbolaan atau suporter, mau itu The Jak maupun bobotoh, itu ada di ranah yang beda dengan politik, harus bisa dipisahkan. Berhubung ini suasana politik, dan Kang Emil maju di Jakarta, buat saya pribadi itu enggak bisa dicampur-adukkan. Kita pun tidak bisa kecewa, karena itu ranahnya politik, tidak bisa dicampurkan dengan bobotoh atau the Jak," katanya.

"Tapi satu hal yang saya yakini, orang Sunda mah, siapa saja, mau ke mana, nanti dia akan kembali ke tanah kelahirannya. Saya juga yakin hatinya Kang Emil tetep untuk bobotoh dan Persib," pungkasnya.


Berita ·ÉËÙÖ±²¥Lainnya
detikFood
detikTravel
detikOto
Sepakbola
detikHot
Sepakbola
detikFinance
detikHealth

Hide Ads