·ÉËÙÖ±²¥

Steward Laga Persib vs Persija Bakal Cabut Perkara

Steward Laga Persib vs Persija Bakal Cabut Perkara

Yuga Hassani - detikJabar
Minggu, 13 Okt 2024 14:19 WIB
Kordinator steward laga Persib vs Persija, Dadan Ego.
Kordinator steward laga Persib vs Persija, Dadan Ego. (Foto: Yuga Hassani/detikJabar)
Bandung -

Para steward yang menjadi korban pengeroyokan oknum bobotoh usai laga Persib Bandung vs Persija Jakarta beberapa waktu laul akan mengambil jalur damai dan akan menarik atau mencabut perkara pelaporannya. Hal tersebut dilakukan supaya tidak ada konflik berkepanjangan.

Korban sekaligus Koordinator Steward, Dadan Ego (53) mengatakan, saat ini para steward telah memaafkan aksi para oknum bobotoh tersebut. Itu jadi alasan untuk mencabut perkara.

"Pertimbangan kami damai atau cabut perkara karena ada orang tua pelaku datang dan memohon nangis-nangis ya karena dia mendekati ke DO diberhentikan di kuliahnya," ujar Dadan, kepada awak media, Minggu (13/10/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah itu, para pelaku juga ada yang diancam diberhentikan kuliahnya. Yang paling tersentuh adalah adanya orang tua pelaku yang mempunyai penyakit jantung.

"Salah satu ketakutan ketika saya tidak menghadapi, ketika saya hare-hare (cuek) tidak mengabulkan, mati kena serangan jantung gara-gara saya tidak menghiraukan. Saya tidak mau katempuhan (ena getahnya) gara-gara itu," katanya.

ADVERTISEMENT

Dadan menjelaskan perdamaian akan dilakukan asalkan para oknum bobotoh tersebut berjanji akan berbuat baik. Mereka juga harus terus menjaga perdamaian.

"Pertama tidak mengulangi lagi, harus insyaf lah jadi Bobotoh yang baik. Yang kedua sayang semua kepada semua orang yang ada di sekitar stadion, harus memelihara dengan bobotoh yang benar-benar mendukung lancarnya acara," ucapnya.

Sementara itu, menurutnya beberapa steward masih harus melakukan perawatan, kontol rutin, hingga operasi. "Ada Egi operasi yang patah dan jahit. Ada Evan yang retak bahunya dan sedikit pendarahan di otak. Eman patah tulang, Zaki dan Dadan juga patah tulang dan harus di PEN. Jadi sebenarnya masih banyak," jelasnya.

Dadan mengungkapkan dari pihak manajemen dan panpel Persib telah turut memberikan bantuan. Namun kata dia, bantuan tersebut tidak cukup untuk melakukan perawatan tersebut.

"Alhamdulillah dari panpel, ada ya ada untuk operasional, makan, bensin, transfer dari manajemen ngasih dengan uang yang saya katakan cukup lah, termasuk dari saya penanggung jawab, steward dari saku sendiri mengeluarkan," ucapnya.

Dadan berharap semuanya bisa duduk bersama untuk kemajuan sepak bola Indonesia. Sehingga tidak adanya arogansi dari satu sama lainnya.

"Saya sendiri dari semua peduli untuk duduk bersama menyelesaikan secepat mungkin, jangan sudah gede sudah menggunung, baru mau menyelesaikan itu akan akan lebih sulit dalam penyelesaian," bebernya.

Diberitakan sebelumnya, polisi menangkap enam oknum bobotoh dalam kasus pengeroyokan steward seusai laga Persib vs Persija di Stadion Si Jalak Harupat (SJH). Enam orang itu ditetapkan jadi tersangka.

"Polresta Bandung berhasil mengamankan enam tersangka berkaitan dengan kerusuhan di Stadion Si Jalak Harupat pada Senin, 23 September 2024," ujar Kapolresta Bandung Kombes Kusworo Wibowo di Mapolresta Bandung, Soreang, Kamis (26/9/2024).

Keenam pelaku pengeroyokan tersebut adalah AAL (20), AH (22), FD (18), KA (28), MRI (19), dan RM (23). Pengeroyokan terjadi setelah pertandingan Persib versus Persija. Kemudian, para pemain dari dua kesebelasan tersebut telah keluar dari lapangan.

(orb/orb)

Berita ·ÉËÙÖ±²¥Lainnya
detikTravel
detikFood
detikHot
Sepakbola
Sepakbola
detikHealth
detikInet
detikNews

Hide Ads