·ÉËÙÖ±²¥

Gelombang Kecaman Usai MU Naikan Harga Tiket

Soccer Update

Gelombang Kecaman Usai MU Naikan Harga Tiket

Rifqi Ardita Widianto - detikJabar
Rabu, 19 Mar 2025 23:00 WIB
MANCHESTER, ENGLAND - MARCH 13: Fans of Manchester United hold up a banner prior to the UEFA Europa League 2024/25 Round of 16 Second Leg match between Manchester United and Real Sociedad de Futbol at Old Trafford on March 13, 2025 in Manchester, England. (Photo by Jan Kruger - UEFA/UEFA via Getty Images)
Suporter Manchester United. Foto: UEFA via Getty Images/Jan Kruger - UEFA
Bandung -

Manchester United kembali menaikkan harga tiket untuk musim depan, yang langsung memicu reaksi keras dari kelompok suporter The 1958. Kebijakan ini semakin menuai kritik mengingat performa tim yang tengah terpuruk.

Mengutip dari detikSport, pada Senin (17/3/2025), MU secara resmi mengumumkan kenaikan harga tiket sebesar 5% untuk musim depan. Ini merupakan kenaikan ketiga secara beruntun dalam tiga tahun terakhir, yang semakin membebani para penggemar setia.

Tak hanya itu, keputusan klub untuk menghapus diskon setengah harga bagi penggemar senior juga memicu kemarahan. Sebagai gantinya, MU menetapkan diskon sebesar 25% secara merata, dengan batasan usia pensiun mengikuti aturan pemerintah, yakni 66 tahun. Kebijakan ini berdampak pada sekitar 7.000 penggemar senior yang sebelumnya menikmati potongan harga lebih besar dan kini harus menghadapi lonjakan biaya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, satu-satunya kategori tiket yang tidak mengalami perubahan adalah tiket untuk pertandingan U-16. Manajemen memutuskan untuk membekukan harga tiket ini, sehingga tidak ada kenaikan bagi penonton di kelompok usia tersebut.

"Fakta bahwa harga tiket tidak dibekukan dan klub tidak mengikuti preseden yang ditetapkan oleh klub-klub Premier League lainnya itu mengecewakan. Terutama setelah menyaksikan salah satu tim terburuk dalam beberapa dekade," ungkap pernyataan The 1958.

ADVERTISEMENT

Kelompok suporter The 1958, yang selama ini dikenal vokal dalam mengkritik manajemen MU, terutama sebelum kedatangan co-owner Sir Jim Ratcliffe, berharap klub lebih memperhatikan kesejahteraan penggemarnya. Mereka merasa kecewa melihat kondisi klub yang semakin merosot, sementara para penggemar harus menanggung dampak dari kebijakan yang dianggap memberatkan akibat kesalahan manajemen sebelumnya di bawah kepemilikan Keluarga Glazer.

Artikel ini telah tayang di




(raw/sud)

Berita ·ÉËÙÖ±²¥Lainnya
detikNews
detikOto
detikTravel
Sepakbola
detikFood
detikHot
detikHealth
detikInet

Hide Ads