Polisi terus menelusuri kasus video mesum 19 detik yang terjadi di emperan toko kawasan Pasar Rejowinangun, Kota Magelang. Saat ini, petugas tengah memburu perekam video tersebut.
"Kasusnya tetap saya telusuri sampai ketemu yang memvideokan karena sampai saat ini kami belum bisa mendapatkan. Anak itu dapatnya dari temannya juga, temannya dapat dari temannya lagi. Jadi itu, beredar di media sosial jadi kita belum bisa mengetahui yang merekam sebenarnya itu siapa," kata Kapolres Magelang Kota AKBP Yolanda Evalyn Sebayang kepada wartawan ditemui di sela-sela aksi penanaman di Gunung Tidar, Selasa (22/2/2022).
Yolanda menyebut kasus ini kemungkinan penyelesaiannya akan diarahkan ke restorative justice. Pasalnya, lanjut Yolanda, video itu diunggah pertama kali oleh pelaku yang masih usia anak-anak, sementara kedua pemeran video tersebut saat dicek kondisi fisiknya sudah pikun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sejauh ini kalau nanti memang pelakunya anak, terus kita lihat kondisi memang sudah kita cek kedokteran memang kondisi fisik yang pelaku berdua itu memang sudah pikun. Kita akan arahkan ke restorative justice untuk penyelesaiannya," ujar Yolanda.
Yolanda menerangkan, penyidik juga telah menemukan usia pasti kakek pemeran pria video mesum itu. Jika sebelumnya si kakek mengaku berusia 120 tahun, ternyata usianya 80 tahun.
"Fix-nya (pastinya) 80 tahun. Kemarin dia ngaku 120 tahun, tapi kan setelah kita lihat data-datanya, konfirmasi ke cucunya yang tinggal ngerawat, dia itu bawa Kartu Keluarga (KK) kelahiran '42 (1942). Yang perempuan kelahiran '60 (1960)," kaya Yolanda.
Yolanda menegaskan, saat ini masih mencari orang yang kali pertama merekam kejadian tersebut. Sekalipun dalam UU ITE orang yang menyebarkan tetap bisa diproses secara hukum.
"Yang memvideokan ya, tapi sebenarnya kalau UU ITE yang menyebarkan dan sampai sejauh ini kan kita masih dalam pengawasan anaknya, handphone pun masih kita tahan. Jadi nanti kita lihat penyebar pertamanya yang nge-share karena itu live WA (WhatsApp). Penyebaran pertama itu live WA. Live WA, si anak itu njaluk (minta) temannya yang live," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, viral video panas 19 detik sepasang pria dan wanita melakukan aksi mesum di emperan toko Jalan Mataram kawasan Pasar Rejowinangun, Kota Magelang. Pria dan wanita itu disebut melakukan persetubuhan.
Video itu viral di media sosial. Salah satunya diunggah akun Instagram magelangzone, Rabu (16/2) malam.
"Viral video tindakan asusila yg dilakukan di emper toko jln Mataram Pasar Rejowinangun Kota Magelang..
Terekam kamera HP Sepasang laki laki dan perempuan melakukan wikwik sambil berdiri di emper toko pasar rejowinangun padahal kondisi jalan masih ramai yg lewat. Adegan itu bisa jelas terlihat krn lokasinya persis berada di pinggir jalan mataram.
Malam ini 16.02.2022 jam 20an," tulis akun itu dikutip detikJateng, Kamis (17/2).
(aku/rih)