·ÉËÙÖ±²¥

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka melarang seluruh aparatur sipil negara (ASN) di Solo untuk mengadakan atau mengikuti buka bersama (bukber) selama Ramadan. Menurut Gibran risiko terbesar penularan Corona ada pada kegiatan bukber dan open house karena biasanya pesertanya membuka masker ketika makan.

"ASN bukber, open house risiko terbesar itu pas buka bersama pas buka masker. Kalau tarawih dan shalat Id silakan, di lapangan boleh," terang Gibran ditemui wartawan di Solo, Kamis (24/3/2022).

"Ojo pokokmen ojo (jangan, pokoknya jangan), di tempat saya juga nggak ada open house, nggak boleh," sambungnya.

Ditanya mengenai sanksi yang mungkin akan dijatuhkan kepada ASN yang melanggar, Gibran tidak menjelaskan secara rinci. Namun dia hanya mewanti-wanti agar jangan sampai ada ASN yang mengadakan bukber.

"Sanksi kita kondisikan, pokoknya jangan ada buber dulu. Sangat berisiko," ucapnya.

"Pokoke jangan dulu risiko penularan ketika buka masker ketika makan itu sing (yang) hati-hati," kata Gibran.

Selain kepada ASN, Gibran juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak mengadakan bukber. Cukup buka bersama dengan keluarga di rumah.

"Buka puasa di rumah saja dengan keluarga. Sekali lagi tetap berisiko. Kalau ibadah silahkan tidak ada larangan, nanti kita pantau terus," katanya.

Sementara itu Gibran juga bicara soal kebijakan terkait mudik lebaran. Dia mengimbau warga agar segera mendapatkan vaksin booster sebagai syarat mudik.

"Boleh mudik syarat booster, ndang (segera) booster gampang banget puskesmas bisa ke Kapolres, Dandim bisa," pungkas Gibran.