·ÉËÙÖ±²¥

Anak Jamintel Tewas Kecelakaan Beruntun Tol Pejagan, Mobil Masuk Kolong Truk

Anak Jamintel Tewas Kecelakaan Beruntun Tol Pejagan, Mobil Masuk Kolong Truk

Imam Suripto - detikJateng
Senin, 19 Sep 2022 20:16 WIB
Kondisi mobil M Singgih Adika, anak dari Jamintel Kejagung, Amir Yanto, korban tewas kecelakaan maut beruntun di Tol Pejagan-Pemalang, Minggu (18/9/2022).
Kondisi mobil M Singgih Adika, anak dari Jamintel Kejagung, Amir Yanto, korban tewas kecelakaan maut beruntun di Tol Pejagan-Pemalang, Minggu (18/9/2022). Foto: Imam Suripto/detikJateng
Brebes -

Kecelakaan maut beruntun di ruas Tol Pejagan-Pemalang pada Minggu (18/9) kemarin menewaskan M Singgih Adika, anak dari Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) Kejaksaan Agung, Amir Yanto. Dalam kecelakaan itu mobil korban mengalami rusak parah.

Korban Singgih mengendarai mobil Sedan Civic warna silver. Mobil ini mengalami kerusakan parah pada bagian depan dan belakang.

Kepala Cabang Pejagan Pemalang Tol Road, Ian Dwinanto, mengatakan bagian depan mobil korban masuk ke dalam kolong truk yang berada di depannya. Sedangkan pada bagian belakang diseruduk mobil penumpang warna hitam. Badan mobil tersebut ringsek di bagian depan, atap, dan bagian belakang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Posisi sedan Civic silver B 21 SLI menghadap timur terhimpit masuk ke kolong mobil truk boks putih dan tertabrak di bagian belakang oleh mobil SUV hitam," ungkap Ian Dwinanto, Senin (19/9/2022).

Dijelaskan pula, mobil korban berada pada urutan kelima dalam kecelakaan beruntun tersebut. Proses evakuasi mobil ini cukup sulit karena bagian depan masuk di kolong dan tertabrak dari belalang.

ADVERTISEMENT

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut beruntun terjadi di ruas tol Pejagan-Pemalang Km 253, Minggu (18/9) sore. Sedikitnya 13 kendaraan terlibat dalam kecelakaan beruntun di tol Pejagan-Pemalang.

Kepala Cabang Pejagan Pemalang Tol Road, Ian Dwinanto, saat dihubungi membenarkan kejadian tersebut. Dia menjelaskan kecelakaan terjadi di Km 253 atau sekitar 1 km ke arah timur dari Rest Area Km 252.

Kendaraan yang terlibat antara lain Toyota Fortuner H 1236 IP, Toyota Avanza B 1674 EVM, Toyota Avanza H 8538 YP, Honda Civic AG 1870 ME, Mitsubishi Xpander AB 1125 UP, Kijang Innova G 9133 QC, Suzuki Ertiga B 1781 DS, Toyota Calya B 1466 UIK, truk boks B 9076 UCG, Daihatsu Xenia B 1301 BK. Kemudian juga Mitsubishi Xpander H 8538 YP, Chevrolet Spin D 1782 XU, dan Kijang Innova B 1674 EVM.

Halaman selanjutnya, dugaan penyebab kecelakaan maut beruntun...

Kecelakaan beruntun diduga disebabkan adanya aktivitas pembakaran lahan pertanian. Asap pembakaran lahan tersebut menyebabkan pengemudi mobil mengalami gangguan jarak pandang.

Sehingga pengemudi mobil yang berada paling depan berusaha mengurangi laju kendaraannya. Hal ini gagal diantisipasi pengemudi yang berada di belakangnya.

Akibatnya, terjadi kecelakaan beruntun yang melibatkan 13 kendaraan.

Kerusakan yang terjadi bervariasi, mulai dari kerusakan ringan hingga kerusakan berat dan bahkan ada mobil yang sudah tidak berbentuk lagi. Selain kerusakan yang cukup parah, diketahui satu mobil sempat masuk ke kolong truk boks.

Seorang pengendara mobil meninggal dunia. Identitas korban diketahui berdasarkan data yang ditemukan petugas dari dalam mobil korban.

Penanggung Jawab Jasa Raharja Samsat Tanjung Brebes, Yudho Tigo P, mengatakan korban meninggal bernama M Singgih Adika. Identitas itu berdasarkan dokumen SIM dan KTP dalam mobil korban.

"Namanya Singgih dia penumpang mobil Civic. Kita tahu dari KTP dan SIM yang ditemukan di mobil Civic," ungkap Yudho, ditemui di kamar mayat RS Bhakti Asih, Minggu (18/9) malam.

Dilansir detikNews, Minggu (18/9), dari informasi yang dihimpun, korban tewas itu adalah anak dari Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) Kejagung, Amir Yanto.


Berita ·ÉËÙÖ±²¥Lainnya
detikTravel
detikInet
Wolipop
Sepakbola
detikHot
detikHealth
Sepakbola
detikNews

Hide Ads
Detik Pagi