.webp)
Syawal adalah bulan kesepuluh dalam kalender Hijriyah yang terletak di antara bulan Ramadhan dan Dzulkaidah. Selama bulan Syawal umat Islam dapat menunaikan berbagai macam amalan sunah yang memiliki keutamaan yang luar biasa, salah satunya adalah puasa sunah Syawal.
Keutamaan mengerjakan sunah puasa Syawal selama 6 hari setara dengan mengerjakan puasa sepanjang tahun. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW dalam hadist riwayat Muslim berikut ini:
ุฃูููู ุฑูุณูููู ุงูููููู ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู ู ููุงูู ู ููู ุตูุงู ู ุฑูู ูุถูุงูู ุซูู ูู ุฃูุชูุจูุนููู ุณูุชููุง ู ููู ุดููููุงูู ููุงูู ููุตูููุงู ู ุงูุฏููููุฑู
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sungguh Rasulullah SAW bersabda, "Siapa yang berpuasa Ramadhan, kemudian diiringi dengan puasa enam hari di bulan Syawal, maka ia seperti berpuasa sepanjang tahun." (HR Muslim no 1164).
Dalam mengerjakan suatu amalan maka umat Islam diwajibkan untuk berniat. Sebagaimana yang telah Rasulullah SAW sampaikan bahwa sah atau tidaknya suatu amalan ditentukan dari niatnya. Oleh sebab itu sangat penting bagi umat Islam untuk mengetahui kapan waktu yang tepat untuk melafalkan niat puasa sunah Syawal.
Tidak sedikit umat Islam yang bertanya-tanya apakah boleh membaca niat puasa sunah Syawal di siang hari. Berikut ini penjelasan mengenai bolehkan melafalkan niat puasa sunah Syawal siang hari, dikutip detikJateng dari NU Online, Rabu (10/5/2023).
Seputar Niat Puasa Syawal
Niat menjadi salah satu rukun dalam menjalankan ibadah dalam agama Islam termasuk dalam menunaikan puasa. Sebagaimana yang telah Nabi Muhammad SAW sampaikan bahwa segala bentuk amal tergantung pada niat.
Seseorang harus menyatakan maksudnya didalam hati ketika berniat (qashad) dalam hal ini adalah berpuasa. Selain itu, juga harus menyebutkan mengenai status ibadah yang dilakukan sunah atau wajib atau ta'arrudh. Kemudian juga menyebutkan mengenai nama ibadah yang dikerjakan atau ta'yin.
Perihal ta'yin terdapat perbedaan pendapat diantara para ulama dalam mengerjakan sunah puasa Syawal. Ada yang berpendapat bahwa seseorang harus senantiasa mengingat puasa sunah Syawal ketika berniat di batinnya. Namun, sebagian lagi menyatakan bahwa tidak diwajibkan untuk ta'yin. Sebagaimana yang telah dijelaskan oleh Syekh Ibnu Hajar Al-Haitami berikut ini:
(ูููููู ููุนูู ู ุจูุญูุซู ุฅููุฎู (ุนูุจูุงุฑูุฉู ุงููู ูุบูููู ููุงููููููุงููุฉู ููุงููุฃูุณูููู ููุฅููู ููููู ููุงูู ููู ุงููู ูุฌูู ููุนู ููููุฐูุง ุฃูุทููููููู ุงููุฃูุตูุญูุงุจู ููููููุจูุบูู ุงุดูุชูุฑูุงุทู ุงูุชููุนูููููู ููู ุงูุตููููู ู ุงูุฑููุงุชูุจู ููุนูุฑูููุฉู ููุนูุงุดููุฑูุงุกู ููุฃููููุงู ู ุงููุจููุถู ููุณูุชููุฉู ู ููู ุดููููุงูู ููุฑูููุงุชูุจู ุงูุตููููุงุฉู ุฃูุฌููุจู ุจูุฃูููู ุงูุตููููู ู ููู ุงููุฃููููุงู ู ุงููู ูุฐููููุฑูุฉู ู ูููุตูุฑููู ุฅููููููุง ุจููู ูููู ููููู ุจููู ุบูููุฑูููุง ุญูุตููู ุฃูููุถูุง ููุชูุญููููุฉู ุงููู ูุณูุฌูุฏู ุ ููุฃูููู ุงููู ูููุตููุฏู ููุฌููุฏู ุตูููู ู ูููููุง ุง ูู ุฒูุงุฏู ุดูููุฎูููุง ููุจูููุฐูุง ููุงุฑูููุชู ุฑูููุงุชูุจู ุงูุตููููููุงุชู ุง ู
Artinya, "Perkataan 'Tetapi mencari...' merupakan ungkapan yang digunakan di Mughni, Nihayah, dan Asna. Bila ditanya, Imam An-Nawawi berkata di Al-Majmu', 'Ini yang disebutkan secara mutlak oleh ulama Syafi'iyyah. Semestinya disyaratkan ta'yin (penyebutan nama puasa di niat) dalam puasa rawatib seperti puasa 'Arafah, puasa Asyura, puasa bidh (13,14, 15 setiap bulan Hijriyah), dan puasa enam hari Syawal seperti ta'yin dalam shalat rawatib'. Jawabnya, puasa pada hari-hari tersebut sudah diatur berdasarkan waktunya.
Waktu Puasa Syawal
Puasa yang dilaksanakan seusai bulan Ramadhan ini dijalani selama 6 hari sepanjang bulan Syawal. Namun, idealnya waktu mengamalkan puasa Syawal adalah tepat sehari pasca sholat Idul Fitri atau tanggal 2-7 Syawal. Meskipun demikian, umat Islam tetap dapat menjalankan ibadah ini secara tidak berurutan selama di bulan Syawal dan akan tetap memperoleh keutamaannya.
Boleh Membaca Niat Puasa Syawal di Siang Hari?
Terdapat perbedaan antara waktu membaca niat antara puasa wajib dengan puasa sunah. Apabila puasa wajib diharuskan untuk membaca niat di malam hari atau setelah sahur. Sementara dalam puasa sunah boleh membaca niat puasa di siang hari sejauh yang bersangkutan belum melakukan hal-hal yang dinilai dapat membatalkan puasa seperti makan, minum, dan sebagainnya.
Sehingga bagi umat Islam yang mendadak ingin menunaikan ibadah puasa sunah Syawal diperbolehkan untuk membaca niat puasa semenjak ia berkehendak dengan catatan belum melakukan hal yang membatalkan puasa.
Bacaan Niat Puasa Syawal di Siang Hari
ููููููุชู ุตูููู ู ููุฐูุง ุงูููููู ู ุนููู ุฃูุฏูุงุกู ุณููููุฉู ุงูุดูููููุงูู ููููู ุชูุนูุงููู
Nawaitu shauma hรขdzal yaumi 'an adรข'i sunnatis Syawwรขli lillรขhi ta'รขlรข.
Artinya, "Aku berniat puasa sunah Syawal hari ini karena Allah SWT."
Bacaan Niat Puasa Syawal
ููููููุชู ุตูููู ู ุบูุฏู ุนููู ุฃูุฏูุงุกู ุณููููุฉู ุงูุดูููููุงูู ููููู ุชูุนูุงููู
Nawaitu shauma ghadin 'an adรข'i sunnatis Syawwรขli lillรขhi ta'รขlรข.
Artinya, "Aku berniat puasa sunnah Syawal esok hari karena Allah SWT."
Demikian uraian penjelasan mengenai bolehkan melafalkan niat puasa Syawal di siang hari. Semoga bermanfaat ya, Lur!
Artikel ini ditulis oleh Noris Roby Setiyawan peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom
(sip/sip)
