·ÉËÙÖ±²¥

Temui Gibran Bahas Museum Sains Solo, Dato Tahir: Operator dari Kanada

Temui Gibran Bahas Museum Sains Solo, Dato Tahir: Operator dari Kanada

Tara Wahyu NV - detikJateng
Rabu, 24 Mei 2023 12:43 WIB
Dato Sri Tahir bertemu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Balai Kota Solo, Rabu (24/5/2023).
Dato Sri Tahir bertemu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Balai Kota Solo, Rabu (24/5/2023). Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng
Solo -

Dato Sri Tahir kembali membahas rencana pembangunan Museum Sains dan Teknologi Bengawan Solo. Menurutnya, saat ini sudah ada kontraktor yang datang.

Founder Tahir Foundation itu mengatakan operator dari Kanada akan datang ke Solo dua minggu lagi. Hal itu dia sampaikan usai bertemu dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka hari ini.

"Hari ini kontraktor datang. Harapannya dua minggu lagi operator dari Kanada terbesar akan datang ke Solo," kata Tahir di Balai Kota Solo, Rabu (24/5/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam pembicaraannya dengan Gibran, Tahir juga membahas mengenai alur waktu pengerjaan Museum Sains dan Teknologi Bengawan Solo.

"Hari ini sama Pak Wali sudah menentukan timelinenya. Ada waktunya kapan selesai, untuk menjelaskan apa saja yang dipresentasikan," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Gibran mengatakan pengerjaan pembangunan museum itu akan dimulai tahun depan. Target pengerjaannya tahun 2024 hingga 2025.

"Segera, ditunggu saja, sudah dapat kontraktor juga. Konstruksinya orang Indonesia, operator dari Kanada. Nanti ya kalau sudah deal semua, semoga on time," ungkapnya.

Lebih lanjut, Gibran mengatakan operator dari Kanada itu sudah berpengalaman menangani museum.

"Itu termasuk yang paling terkenal juga. Di luar negeri termasuk yang paling bagus," tuturnya.

Gibran menambahkan nama museum itu nantinya juga akan diganti agar lebih mudah dikenal dan mengena.

"Konsep tidak berubah, masih seperti yang dulu, sesuai foto yang saya share kemarin. Nanti saya carikan nama yang bagus. Koyo Solo Safari dulu ya, dijenengi dowo (diberi nama panjang) banget. Secara branding tidak bisa dijual," pungkas Gibran.

Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan founder Tahir Foundation, Dato Sri Tahir melakukan groundbreaking Museum Sains dan Tekonologi Bengawan Solo di Jebres, Solo. Pembangunan museum tersebut didanai hibah Tahir Foundation senilai Rp 400-600 miliar.

"Anggaran antara Rp 400 sampai 600 miliar sampai ya, karena bangunan 60.000 meter, terbesar di Jateng mungkin saja," kata Tahir usai groundbreaking, Rabu (25/1).

Museum Sains dan Teknologi dibangun di lahan Perusahaan Umum Daerah Pergudangan dan Aneka Usaha Pedaringan milik Pemkot Solo. Museum itu digadang-gadang akan menjadi museum terbesar di Jawa Tengah.

Nantinya kompleks museum terdiri Museum Budaya, Museum Ilmu Pengetahuan Alam, Museum Ilmu Pengetahuan Dasar, dan Museum Astronomi dan Antariksa. Museum nantinya bisa dijadikan pusat riset, perkuliahan, dan diskusi ilmiah untuk publik.

Museum tersebut juga dilengkapi permaculture, taman hutan, taman bunga, serta ruang piknik berupa hamparan rumput yang dilengkapi permainan museum.




(dil/dil)

Berita ·ÉËÙÖ±²¥Lainnya
detikHealth
detikNews
Sepakbola
detikOto
detikFood
detikFinance
detikHot
Wolipop

Hide Ads