·ÉËÙÖ±²¥

Pemotor Tewas di Pantura Semarang, Diduga Korban Tabrak Lari

Pemotor Tewas di Pantura Semarang, Diduga Korban Tabrak Lari

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Selasa, 12 Des 2023 11:21 WIB
ilustrasi kecelakaan
Ilustrasi kecelakaan tabrak lari di Pantura, seorang pemotor asal Semarang tewas. (Foto: dok detikcom)
Semarang -

Kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan korbannya meninggal dunia kembali terjadi di jalur Pantura Semarang. Korban bernama Khusdiono (49) warga Bulusan, Tembalang, Semarang, itu meninggal usai jadi korban tabrak lari.

Kecelakaan itu terjadi dini hari tadi sekitar pukul 00.00 WIB di Jalan Walisongo sebelum SPBU 44.501.14 Tambakaji, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang. Korban saat itu mengendarai motor Honda Beat warna silver berpelat nomor H 5199 HG.

Kasubnit 2 Gakkum Satlantas Polrestabes Semarang, Ipda Agus Tri Handoko mengatakan pihaknya masih menyelidiki kasus kecelakaan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini masih lidik, minim saksi dan CCTV. Tabrak lari," kata Handoko melalui pesan singkat kepada wartawan, Selasa (12/12/2023).

Dari keterangan sementara, korban melaju dari arah Timur atau Kota Semarang menuju Barat atau Kendal. Kemudian korban terkena kendaraan yang melaju di sampingnya hingga terjatuh. Meski demikian belum disebutkan jenis kendaraan yang menyerempet korban.

ADVERTISEMENT

"Terjadi kecelakaan dengan kendaraan bermotor tidak dikenal yang melaju searah di sampingnya," ujar Handoko.

Akibat kecelakaan itu, korban meninggal di lokasi kejadian. Jenazahnya lalu dibawa ke RSUP dr Kariadi Kota Semarang.

Sehari sebelumnya, seorang pemotor juga meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan di jalur Pantura, tepatnya di Jalan Urip Sumoharjo, Mangkang, Semarang. Pemotor itu oleng dan tertabrak truk yang berjalan searah, Senin (11/12) sekitar pukul 09.00 WIB.

Korban bernama Heru (50), dia mengendarai motor Honda Beat warna hitam bernopol H 6654 Q dan melaju dari Barat ke Timur atau dari arah Kendal ke Kota Semarang.

"Berjalan dari arah Barat ke arah Timur, diduga saat berkendara tidak bisa menguasai laju kendaraannya," kata Handoko kepada wartawan saat dimintai konfirmasi lewat WhatsApp, Senin (11/12).

Ketika kendaraannya oleng, korban kemudian jatuh ke kanan. Dari belakang melaju truk oranye bernopol AG-8673-ED yang tidak sempat mengerem dan menghantam korban sehingga mengalami luka berat di kepala.

"Oleng dan terjatuh ke kanan kemudian terjadi kecelakaan dengan truk. Luka pada cedera kepala berat, MD (meninggal dunia) di TKP," jelas Handoko.




(dil/sip)

Berita ·ÉËÙÖ±²¥Lainnya
Wolipop
detikHot
detikOto
detikHealth
detikTravel
detikNews
Sepakbola
Sepakbola

Hide Ads