·ÉËÙÖ±²¥

Banner Dukungan Ahmad Luthfi di Ngadirojo Wonogiri Dirusak-Dibuang OTK

Banner Dukungan Ahmad Luthfi di Ngadirojo Wonogiri Dirusak-Dibuang OTK

Muhammad Aris Munandar - detikJateng
Rabu, 19 Jun 2024 13:35 WIB
Banner dukungan untuk Ahmad Luthfi sebagai Calon Gubernur Jateng dalam Pilkada 2024.
Banner dukungan untuk Ahmad Luthfi sebagai Calon Gubernur Jateng dalam Pilkada 2024.Foto: Muhammad Aris Munandar/detikJateng
Wonogiri -

Sejumlah banner bergambar Kapolda Jawa Tengah (Jateng) Irjen Ahmad Luthfi di Kecamatan Ngadirojo Wonogiri dirusak orang tidak dikenal. Warga menyebut beberapa banner itu dirusak menggunakan cutter.

Banner Ahmad Luthfi yang dirusak itu berada di wilayah Dusun Brubuh, Desa Ngadirojo Lor, Kecamatan Ngadirojo. Berdasarkan pantauan detikJateng, di jalan masuk atau gapura Dusun Brubuh berdiri sejumlah banner berukuran besar dan bergambar Kapolda Jateng Ahmad Luthfi.

Sementara itu, di sepanjang pinggir jalan kampung terdapat sejumlah banner berukuran kecil. Banner-banner berukuran kecil itulah yang dirusak orang tak dikenal. Banner bergambar itu awalnya bertuliskan "Ahmad Luthfi for Jateng 1. Bolone Ahmad Luthfi".

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warga Brubuh, Moh Sugiarto mengatakan banner itu dipasang sejak sepekan lalu. Adapun yang memasang banner itu adalah warga setempat yang mendukung Irjen Ahmad Luthfi sebagai Calon Gubernur Jateng dalam Pilkada 2024.

Banner dukungan untuk Ahmad Luthfi sebagai Calon Gubernur Jateng dalam Pilkada 2024 di Ngadirojo, Wonogiri dirusak.Banner dukungan untuk Ahmad Luthfi sebagai Calon Gubernur Jateng dalam Pilkada 2024 di Ngadirojo, Wonogiri dirusak. Foto: Muhammad Aris Munandar/detikJateng

"Banner-nya ada yang besar di depan, gapura. Yang kecil di sepanjang jalan kampung," kata Sugiarto kepada detikJateng Rabu (19/6/2024).

ADVERTISEMENT

Ia menuturkan, jumlah banner yang dipasang di kawasan itu ada sekitar 25 buah. Sementara itu banner yang dirusak sekitar 20 buah. Perusakan banner itu diketahui sejak dua hari lalu.

"Sebagian disobek, sebagian dibuang. Kalau melihat bekasnya, banner disobek menggunakan cutter (pisau tipis). Rusaknya semua sama, gambar tinggal di bagian mata ke atas," ungkap dia.

Sugiarto mengatakan, perusakan banner itu diduga dilakukan setelah magrib. Sebab pada waktu itu, biasanya suasana kampung sepi. Justru pada malam hari kampung itu ramai orang yang tengah berjaga di Pos Ronda.

Namun, ia tidak bisa memperkirakan berapa orang yang merusak banner tersebut. Namun diduga perusak banner menggunakan sepeda motor.

"Kami menyayangkan kejadian itu. Karena ini di dalam kampung kok sampai ada kejadian seperti ini," kata Sugiarto.




(cln/apu)

Berita ·ÉËÙÖ±²¥Lainnya
detikNews
detikTravel
Wolipop
detikHealth
detikInet
detikFood
detikFinance
Sepakbola

Hide Ads