Longsor di badan jembatan Sudimoro, Desa Sudimoro, Kecamatan Tulung, Klaten, kini bertambah lebar. Walhasil, jalur alternatif dari Klaten ke Kabupaten Boyolali itu akhirnya ditutup total.
Pantauan detikJateng, Rabu (11/9/2024), badan jembatan itu ditutup menggunakan pagar berbahan besi dan kayu. Pagar itu diikatkan ke besi badan jembatan, sehingga pejalan kaki juga tidak bisa melintas.
Di tengah jembatan juga ditaruh sejumlah batu sebagai perintang agar tidak ada yang nekat menyeberang. Titik longsor di sebelah utara sisi barat, yang semula lebarnya sekitar 1 meter, hari ini bertambah lebar hingga hampir mencapai setengah badan jembatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Retakan juga mulai terlihat di sisi timur badan jembatan. Adapun saluran irigasi yang disebut-sebut meluap, dan diduga menyebabkan badan jembatan itu keropos, tampak sudah dibenahi dengan tembok yang baru.
"Saya kira masih bisa dilewati motor, ternyata sudah tidak bisa," kata Narimo kepada detikJateng di lokasi, Rabu (11/9/2024). Saat itu dia rencananya hendak menyeberang ke selatan.
"Mestinya dari depan balai desa itu ditutup total agar warga tidak kecele," imbuh dia sambil balik kanan.
Warga setempat, Marno, mengatakan longsoran itu bertambah lebar karena imbas hujan. Untuk melintas ke Boyolali, sementara warga bisa lewat jalan raya Klaten-Boyolali.
"Ya lewat jalan raya Klaten-Boyolali atau Pager Jurang. Ya jauh," ujar Marno kepada detikJateng.
Kades Sudimoro, Agus Erwanto, mengatakan pembangunan jembatan itu dibiayai pemerintah desa.
"Tahap pertama Rp 195 juta, terus talut sama uruk sendiri Rp 105 juta, dua tahun anggaran. Dulu sudah saya ajukan Bupati pas sambang warga terus ditindaklanjuti kalau desa tidak mampu membangun dan saya serahkan ke kabupaten dan sudah proses tapi terus pandemi Corona, sampai 2022 tidak ada tindak lanjut kita anggarkan bertahap," terang Agus kepada detikJateng.
Diberitakan sebelumnya, jalur alternatif Kecamatan Tulung, Klaten, ke Kabupaten Boyolali ditutup karena badan jembatan Sudimoro di Desa Sudimoro, Kecamatan Tulung, ambrol.
Kades Sudimoro, Kecamatan Tulung, Agus Erwanto, menyatakan jembatan tersebut merupakan jembatan desa. Agus menyebut jembatan ambrol, Minggu (8/9) sekitar jam 22.00 WIB.
"Ya sekitar jam 22.00 WIB ambrolnya, sebab saat anggota BPD lewat jam 21.30 WIB tadi malam air baru menggenang. Untuk sementara kita tutup dulu, setelah ini sesegera mungkin kita lanjutkan kita perbaiki lagi," jelas Agus kepada detikJateng di lokasi, Senin (9/9/2024) siang.
(dil/ams)