·ÉËÙÖ±²¥

Jenazah ajudan dan sopir Kapolres Boyolali yang meninggal dalam kecelakaan di Tol Batang dimakamkan di kampung halamannya masing-masing di Boyolali. Isak tangis mewarnai keberangkatan jenazah korban ke peristirahatan terakhirnya.

Seperti diketahui, keduanya tewas dalam kecelakaan di jalan Tol Batang. Mobil yang ditumpangi Kapolres Boyolali, AKBP Muhammad Yoga, itu menabrak belakang truk trailer pengangkut tiang listrik.

Dalam kejadian itu, ajudan dan sopir Kapolres Boyolali meninggal dunia. Mereka yakni Bripda Rio Risna Saputra (23) warga Ngadirejo RT 01/07 Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali. Dan Bripda Vabrillian Dean Artono (23) warga Dukuh Asem Growong RT 09/03 Desa Sembungan, Kecamatan Nogosari, Kabupaten Boyolali.

Jenazah Rio Risna Saputra, diberangkatkan ke pemakaman, Selasa (1/20/2024). Foto: Jarmaji/detikJateng

Pantauan detikJateng di rumah duka, jenazah Rio Risna Saputra diberangkatkan ke makam Butuh, Mojosongo pukul 14.00 WIB. Pemakaman dilaksanakan secara dinas kepolisian.

Sebelum diberangkatkan ke makam, dilakukan upacara persemayaman. Isak tangis pecah saat jenazah Rio dikeluarkan dari rumah duka untuk dibawa ke makam.

Ibu Rio, Aris Supriyanti, terlihat tak kuasa menahan tangis. Dia dipapah keluarganya. Aris juga terlihat mengikuti tradisi brobosan, dengan dipapah suaminya atau ayah Rio, yang juga anggota Polres Boyolali, Aiptu Anang Widodo.

Selanjutnya jenazah Rio diberangkatkan ke permakaman umum di makam Butuh, Mojosongo yang berjarak sekitar 800 meter. Anang Widodo, tampak ikut mengantar jenazah anak satu-satunya itu ke peristirahatan terakhirnya.

"Polres Boyolali berduka. Sosoknya (kedua korban) anak-anak yang sangat baik. Mereka anggota yang luar biasa," kata Kasi Humas Polres Boyolali, AKP Arif Mudi, disela-sela melayat di rumah duka Rio Risna Saputra, Selasa (1/10/2024).

Mantan Kapolres Boyolali yang kini menjabat Kapolres Sragen, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, mengenang kedua korban sebagai sosok yang baik.

"Rio itu anak baik, sangat baik. Polisi yang baik. Selalu tepat waktu untuk salat ya. Patuh, disiplin dan penurut," kenang Petrus, ditemui saat melayat di rumah duka, Rio Risna Saputra, di Kampung Ngadirejo RT 01/07 Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Mojosongo, Boyolali, Selasa (1/10/2024).

Dijelaskan Petrus, Rio menjadi ajudannya saat menjabat sebagai Kapolres Boyolali sekitar satu tahun. Sehingga hafal dengan sifat-sifat Rio.

"Saya masuk itu dia (Rio) Sepri. Selang 6 bulan jadi ajudan. Jadi satu tahun lebih sama saya. Jadi saya hafal sifatnya," ungkap Petrus.

Dia pun juga merasa kehilangan. Petrus mengaku, kali terakhir ketemu dengan Rio pada pekan kemarin. Saat mengikuti Rakor bersama Kapolda di Tegal. Rio juga datang mendampingi Kapolres Boyolali, AKBP Muhammad Yoga.

"Saya masih sempat nyapa dia, masih sempat bersalaman, tegur sapa. Ngobrol biasa. Gimana kabarmu Rio? sehat Pak," terangnya.

Begitu pula, Petrus mengenang Vabrillian Dean Artono juga sosok yang baik. Saat dia menjabat Kapolres Boyolali, Vabrillian bertugas jaga di rumah dinas Kapolres, sehingga dia juga cukup mengenal sosoknya.

"Itu anggota saya yang terbaik. semua anggota saya yang terbaik. Dua-duanya," pungkas Petrus.

Diberitakan sebelumnya, mobil yang membawa Kapolres Boyolali AKBP Muhammad Yoga mengalami kecelakaan di Tol Kandeman, Batang. Dua orang meninggal dunia yaitu sopir dan ajudan.

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Artanto mengatakan, insiden terjadi pukul 01.25 WIB dini hari tadi di Tol Kandeman KM 346+800. Saat itu mobil Fortuner yang ditumpangi korban melaju ke arah Jakarta.

"Kurang lebih besar pukul 01.25 laka lantas di Tol Kandeman Km 346+800. Kecelakaan melibatkan Kapolres Boyolali," kata Artanto di Mapolrestabes Semarang, Kecamatan Semarang Selatan, Selasa (1/10).

Lihat juga Video 'Penampakan Ringseknya Sigra Seusai Hantam Truk di Tol Lampung, 2 Orang Tewas':