·ÉËÙÖ±²¥

Presiden ke-7 RI, Joko Widodo dan sang istri Iriana menikmati Minggu pagi dengan sarapan di Soto Triwindu, Keprabon, Banjarsari. Presiden Jokowi tiba di Soto Triwindu sekira pukul 07.00 WIB.

Dari pantauan detikJateng, Jokowi memakai kaus panjang berwarna putih dengan setelan celana warna hitam. Sedangkan Iriana memakai baju warna cokelat senada dengan jilbabnya.

Kedatangan Jokowi di Soto Triwindu disambut pengunjung lain. Mereka juga sempat mengajak berswafoto bersama Jokowi.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi mengaku dirinya sudah lama tidak makan di tempat langganannya itu.

"Ya udah lama nggak ke sini," kata Jokowi di Soto Triwindu, Minggu (27/10/2024).

Mantan Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta itu mengaku dulunya sering ke Soto Triwindu. Namun, sejak menjadi Presiden ke-7, dirinya jarang mampir untuk makan soto.

"Dulu sering, dulu masih sering, sekarang udah lama sekali," ucapnya.

Setelah purnatugas, Jokowi memang sering habiskan waktu di luar untuk mencicipi kuliner di Kota Solo. Sebelumnya, dirinya bersama Iriana sarapan di sate Mas Di, Kartasura.

Dirinya mengaku kangen dengan kuliner Solo karena terbilang enak.

"Iya (kangen kuliner Solo), enak-enak," tuturnya.

Sementara itu, salah satu pemilik Soto Triwindu, Sri Suwarni mengatakan Jokowi dan Iriana makan sekira 30 menit. Ia menyebut, Jokowi hanya pesan soto daging dan tempe kering.

"Bapak dan keluarga, bapak itu dulu memang sering, keluarga bapak Jokowi memang dari dulu suka sekali soto kami, biasanya soto daging, kami hanya spesial satu ya, soto daging terus biasanya pakai tempe garing kesukaan bapak itu," jelasnya.

Warni sapaannya itu mengaku tidak ada pengawalan yang ketat saat Presiden ke-7 itu datang ke tempatnya.

"Dengan ibu (Iriana), tadi juga ada pengawal tapi kan nggak banyak, jadi sudah netral," bebernya.

Menurutnya, Jokowi sering makan di Soto Triwindu semenjak belum menjadi Wali Kota Solo. Ia mengaku, berkat Jokowi Soto Triwindu kini lebih ramai.

"Bapak sejak dulu, sejak di mebel bapak sudah langganan di sini. Bapak dari dulu juga begitu nggak ada bedanya. Soto saya tambah ramai mestinya," pungkasnya.