Seorang ibu rumah tangga bernama Rustini (50), warga Desa Nengahan, Kecamatan Bayat, Klaten, dilarikan ke UGD RSUP Dr Soeradji Tirtonegoro. Korban dibawa ke RSUP setelah tersemprot bisa ular kobra di rumahnya.
"Kejadiannya itu tadi pagi sekitar 07.00 WIB. Saat kejadian istri saya bersih-bersih rumah," ungkap Yanto (56) suami korban kepada detikJateng, Selasa (3/12/2024).
Diceritakan Yanto, saat membersihkan tumpukan perabot di bagian belakang rumah, istrinya melihat seekor ular. Ular kobra itu langsung menyemburkan bisa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Langsung nyembur ke bagian wajah. Karena khawatir dibawa ke Puskesmas tapi oleh Puskesmas dirujuk ke RSUP Tegalyoso (RSUP Dr Soeradji Tirtonegoro)," katanya.
Setelah dirawat, sambung Yanto, siang hari istrinya diizinkan pulang. Selanjutnya Yanto melapor ke Damkar Klaten agar ular itu dievakuasi.
"Sudah dievakuasi, satu ekor ular kobra. Ular dibawa Damkar," imbuhnya.
Rustini menceritakan, saat bersih-bersih menyingkirkan barang dekat tumpukan genteng, dirinya merasa wajahnya seperti disemprot spray. Setelah dicermati ternyata ada ular.
"Saya jongkok, kok kayak kena spray air, rasanya kok beda saya teriak disembur ulo (ular). Lalu saya ke kamar mandi saya grujuk (siram) air," katanya.
Akibat semprotan bisa ular itu, Rustini merasa sakit di bagian mata.
"Setelah suami pulang saya diantar ke RSUP Tegalyoso, kena muka dan rasanya perih di mata seperti kelilipan, mata merah. Ularnya kobra, sampai pulang dari RSUP ular masih di situ," sambung Rustini.
Terpisah, Kabid Pemadaman Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Pemkab Klaten, Sumino menyatakan temuan ular itu dilaporkan ke markas pukul 14.00 WIB.
"Pagi harinya sempat nyembur Ibu Rustini dan dirawat di RSUP. Kita dapat laporan meluncur ke lokasi dan mengevakuasi seekor ular kobra Jawa dengan panjang sekitar 80 sentimeter," kata Sumino kepada wartawan di markasnya.
(aku/dil)