Hari Ibu yang jatuh pada 22 Desember selalu menjadi momen istimewa untuk menghargai peran dan kasih sayang seorang ibu. Menyampaikan rasa cinta melalui pantun bisa menjadi cara unik untuk merayakan Hari Ibu tahun ini.
Pantun memiliki daya tarik tersendiri karena bisa mengungkapkan perasaan dengan cara yang ringan dan menyentuh. Mulai dari yang penuh kasih hingga lucu, pantun Hari Ibu dapat membawa senyum di wajah ibu tercinta.
Di tahun 2024, berbagi pantun bisa menjadi pilihan kreatif untuk menunjukkan rasa terima kasih kepada ibu. Pantun-pantun ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memiliki pesan mendalam yang menggambarkan cinta anak kepada ibunya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain sebagai hiburan, pantun juga dapat menjadi alat komunikasi yang mendekatkan hubungan keluarga. Dengan nuansa bahasa yang sederhana, pantun mampu menciptakan momen yang hangat dan penuh kebahagiaan.
Berikut adalah kumpulan 40+ pantun spesial Hari Ibu yang menyentuh hati, penuh kasih, hingga lucu yang cocok disampaikan kepada ibu di hari yang spesial ini.
40+ Pantun untuk Ibu di Hari Ibu
- Sore hari menangkap ikan
Ikan hiu masuk jebakan
Selamat hari ibu kami ucapkan
Jasamu tidak terlupakan - Kirim paket pakai boks kotak
Boksnya punya warna biru
Kita sebagai seorang anak
Kita wajib menghormati ibu - Rumah sakit pelita ibu
Konsultasi dengan dokter Nita
Jadi anak sayangilah ibu
Karena beliau yang melahirkan kita - Beli baju warna abu-abu
Beli celana warna biru
Jangan pernah durhaka pada ibu
Karena surga di telapak kaki ibu - Dalam hutan tumbuh bambu
Bambu di samping batu
Rayakan hari ibu
Mari berbagi waktu - Pagi hari memetik bunga melati
Disimpan untuk teman di Belgia
Ibu tersayang yang kuhormati
Semoga engkau selalu bahagia - Pohon pisang pohon pepaya
Pohon mangga pohon stroberi
Ibuku sayang yang telah berjasa
Terima kasih atas segala yang kau beri - Ke Surabaya naik kereta
Jumpa kawan namanya Delilah
Hormatilah ibu kita
Agar hidup kita menjadi berkah - Jalan-jalan ke Surakarta
Memilih outfit lamanya minta ampun
Hormatilah ibu kita
Jika kamu masih tahu sopan santun - Pergi berkunjung ke Semeru
Sangat letih karena perjalanan jauh katanya
Jika kita tidak menghormati ibu
Maka hidup tak ada gunanya - Pakai celana warna merah
Pakai baju warna biru
Ibuku tak pernah lelah
Selalu memberikan kasih sayang kepadaku - Jalan-jalan ke Banyuwangi
Jangan lupa untuk membeli sapu
Hanya pantun hari ibu yang bisa ku beri
Semoga ibuku sehat selalu - Rendahkan suaramu bila berdebat
Maafkan temanmu bila ia keliru
Ibuku adalah orang terhebat
Yang menuntunku saat aku keliru - Makan siang dengan lalapan
Makannya di rumah Pak Abu
Anakmu ini ingin mengucapkan
Selamat Hari Ibu - Menjual kelapa langsung laku
Besok dicuri oleh pamanmu
Terima kasih ibuku
Sudah memberikan kasih sayangmu - Pergi ke hutan untuk berburu
Hewan buruannya lalu dijual
Sehat selalu untuk ibuku
Kasih sayangmu aku rasakan kekal - Pagi cerah menanam melati
Burung berkicau di pohon kelapa
Kasih ibu tidak terganti
Penuh cinta sepanjang masa - Ke taman indah bermain bola
Hati riang tertawa ceria
Ibu bagaikan pelita di kala gulita
Menerangi hidup dengan penuh cinta - Ke pasar membeli selasih
Tak lupa membawa rantang
Ibu tersayang terima kasih
Jasamu selalu kukenang - Bunga mawar daunnya bersih
Ditanam rapi di tepi pagar
Cinta ibu begitu tulus dan penuh kasih
Menjadi peneduh di kala hambar - Mentari pagi bersinar cerah
Burung bernyanyi di atas dahan
Ibu adalah anugerah indah,
Tempatku berpulang dalam kehangatan - Hujan rintik membasahi tanah
Angin sepoi menerpa dedaunan
Ibu tercinta membawa berkah
Kasihmu tulus sepanjang zaman - Buah mangga manis rasanya
Dibeli pagi di Pasar Minggu
Ibu selalu hadir dengan cintanya
Menjadi penolong di saat pilu - Burung merpati terbang rendah
Hinggap di ranting pohon kenari
Ibu pelita dalam lelah
Penuntun langkah sepanjang hari - Langit senja memerah warnanya
Angin bertiup menyejukkan hati
Ibu adalah cinta pertama
Tak tergantikan dan akan abadi - Bunga anggrek mekar di taman
Harumnya wangi menenangkan jiwa
Ibu adalah pahlawan kehidupan
Selalu sabar tanpa lelah berjuang demi anaknya - Angin sore membawa wangi
Harum bunga dari taman kota
Ibu tercinta pelipur lara ini
Kasihmu selalu menenangkan jiwa - Ke pantai bermain pasir
Memandang ombak yang datang berlalu
Ibu adalah hati yang tak pernah berakhir
Selalu ada untuk mendukung setiap waktu - Hilir sungai tampak beriak
Hembusan angin menggetarkan hati
Kasih ibu tiada pernah retak
Menjadi penjaga di kala sepi - Kupu-kupu hinggap di bunga
Warnanya indah memikat mata
Ibu adalah cinta yang sempurna
Penerang hidup sepanjang masa - Rintik hujan jatuh ke tanah
Menyegarkan bumi dengan lembutnya
Jasamu ibu tidak akan pernah punah
Akan selalu hidup dalam doaku selamanya - Burung elang terbang tinggi
Mengintai mangsa di atas dahan
Ibu adalah kekuatan sejati
Mengajari aku arti kehidupan - Matahari terbit menyinari pagi
Burung berkicau merdu iramanya
Ibu adalah pelita hati
Menerangi jalan dengan kasih sayangnya - Bintang bertabur di langit malam
Cahayanya indah menghias semesta
Ibu, cintamu begitu dalam
Mengalir tulus sepanjang masa - Langit biru dihiasi pelangi
Warnanya cerah menyejukkan mata
Ibu tercinta engkaulah inspirasi
Yang tak tergantikan sepanjang masa - Ke pasar membeli serabi
Jangan lupa bawa keranjang
Kasih ibu abadi tak terganti
Selalu hadir di setiap langkah panjang - Bermain layang di tanah lapang
Tali terulur hingga tinggi di udara
Ibu adalah cinta yang tak pernah hilang
Menenangkan hati di kala berduka - Menikmati teh di sore hari
Ditemani roti yang baru dibakar
Ibu adalah penjaga sejati
Yang tak pernah lelah dalam bersabar - Pergi ke hutan memetik rotan
Dibawa pulang untuk kerajinan
Ibu adalah sosok penuh ketulusan
Pengorbanannya tak terbalaskan - Burung camar terbang rendah
Mencari makan di tepi laut
Kasih ibu tiada pernah lelah
Setiap langkahnya penuh maksud - Ke taman kota di pagi cerah
Mencium wangi bunga yang mekar
Kasih ibu sungguh indah
Selalu abadi meski waktu berputar - Bunga mawar tumbuh mekar
Harumnya semerbak di taman
Ibu, cintamu takkan pudar
Selalu mengisi setiap harapan - Pagi cerah burung bernyanyi
Menyambut datangnya mentari
Ibu adalah cinta yang hakiki
Selalu memberikan kasih sejati
Demikian rangkuman 40+ pantun menyentuh hati, penuh kasih, serta lucu yang bisa disampaikan saat Hari Ibu. Semoga menginspirasi!
Artikel ini ditulis oleh Ardian Dwi Kurnia, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(sto/apl)