Nama Tokoh sastrawan Indonesia Pramoedya Ananta Toer bakal diabadikan sebagai nama jalan di Kabupaten Blora. Peresmian nama jalan itu rencananya akan dilakukan bersamaan dengan peringatan Seabad Pramoedya Ananta Toer, Februari mendatang.
Bupati Blora Arief Rohman menyebut pengabadian nama itu merupakan hasil diskusi dan usulan dari masyarakat. Pihaknya pun mencari jalan yang dianggap cocok untuk disematkan nama tersebut.
Pada awalnya jalan penulis Bumi Manusia tersebut sempat diwacanakan akan digunakan untuk mengganti nama Jalan Sumbawa. Alasannya, jalan itu memang menuju rumah Pramoedya di masa kecil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hanya saja, penggantian nama jalan itu bisa membuat warga terbebani. Hal itu terkait dengan administrasi kependudukan yang harus diperbarui.
"Memang ini hasil diskusi tersebut, mereka meminta. Karena kalau mengubah jalan nanti harus mengganti administrasi, macem-macem. Mulai dari KTP, KK, surat tanah, macem-macem," kata Arief Rohman, Kamis (23/1/2025).
Akhirnya rencana tersebut diubah. Kebetulan saat ini Pemkab Blora sedang membangun jalan baru yang merupakan jalan penghubung dari jalan Cendana/Gunandar, atau perbatasan antara Kelurahan Mlangsen dan Kelurahan Beran Kecamatan Blora menuju jalan Mr. Iskandar Blora. Jalan tersebut disebut sebagai jalan alternatif menuju Pasar Rakyat Sido Makmur Blora.
Di jalan itulah nanti nama Pramudya Ananta Toer akan diabadikan. Jalan ini memiliki panjang 1,7 kilometer dengan lebar 12 meter. Meskipun masih grosok atau masih bebatuan, warga sekitar telah memanfaatkan jalan tersebut.
"Karena kita kan tahu Pak Pram kan bilang tidak mau merepotkan. Akhirnya dari keluarga, hasil pertemuan kami dengan Mbak Titi, putri Pak Pram, memahami hal tersebut. Tidak mempermasalahkan," terangnya.
Dia mengatakan memang jalan tersebut kondisinya masih batu grosok. Nantinya akan dibangun jalan tersebut.
"Ya nanti dibangun. Rencananya langsung kita bangun," jelasnya.
Sebagai informasi, pada 6-9 Februari 2025 di Blora, Pramoedya Ananta Toer Foundation bekerja sama dengan Komunitas Beranda Rakyat Garuda menyelenggarakan #SeAbadPram, gerakan pekerja kreatif lintas generasi yang menghidupkan dan menyebarluaskan pemikiran, semangat, dan nilai-nilai dalam karya-karya Pramoedya Ananta Toer kepada generasi muda sepanjang tahun 2025.
Acara yang digelar mulai dari pemancangan nama jalan Pramoedya Ananta Toer, memorial lecture, diskusi, pameran cetak ulang buku-buku Pramoedya, screening film dan dokumenter, dramatic reading, pementasan teater, pemutaran film, pameran seni patung dan sketsa, dan di hari terakhir ada konser musik Anak Semua Bangsa yang menghadirkan sejumlah musisi nasional.
(ahr/ahr)