ทษหูึฑฒฅ

Amalan Hari Terakhir Bulan Rajab Lengkap dengan Doa Memasuki Syaban

Amalan Hari Terakhir Bulan Rajab Lengkap dengan Doa Memasuki Syaban

Ulvia Nur Azizah - detikJateng
Rabu, 29 Jan 2025 16:35 WIB
Amalan Hari Terakhir Bulan Rajab Lengkap dengan Doa Memasuki Syaban
Ilustrasi amalan hari terakhir bulan Rajab. (Foto: brgfx/Freepik)
Solo -

Tidak terasa, kita sudah akan sampai pada hari terakhir bulan ketujuh dalam penanggalan Hijriah, yaitu 30 Rajab 1446 H yang bertepatan dengan 30 Januari 2025. Sebagai muslim, penting bagi kita untuk mengetahui serta melaksanakan amalan hari terakhir bulan Rajab. Tidak lupa, kita juga sebaiknya mempersiapkan diri menyambut datangnya Syaban.

Dikutip dari buku Doa & Amalan di Bulan Rajab, Sya'ban & Ramadhan tulisan Tim Zahra, Rajab, Syaban, dan Ramadhan adalah rangkaian bulan yang istimewa. Disebutkan dalam sebuah hadits bahwa Rasulullah Saw bersabda, "Sesungguhnya Rajab adalah bulan Allah yang agung. Kemuliaan dan keutamaannya tak tersaingi oleh bulan-bulan lainnya. Di bulan ini diharamkan berperang dengan orang-orang kafir. Adapun Syaban, itu adalah bulanku, sedang Ramadhan adalah bulan umatku. Maka barang siapa berpuasa sehari saja di bulan Rajab, ia akan mendapatkan keridaan Allah yang sangat besar dan jauh dari kemurkaan-Nya serta tertutup baginya salah satu pintu neraka."

Mari simak penjelasan lengkap berikut ini untuk mengetahui apa saja amalan hari terakhir bulan Rajab serta bacaan doa memasuki Syaban!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Amalan Hari Terakhir Bulan Rajab

1. Sholat Malam 30 Rajab

Salah satu amalan hari terakhir Rajab yang dianjurkan menurut Buku Harian Umat Islam karya Ustadz Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid adalah sholat sunnah. Sholat ini dilakukan pada malam 30 Rajab dengan tata cara yang hampir sama seperti sholat sunnah pada malam 1 dan 15 Rajab.

Sholat malam 30 Rajab terdiri dari 10 rakaat, yang dilakukan dalam 5 kali salam. Pada setiap rakaat, setelah membaca surat Al-Fatihah, dianjurkan membaca surat Al-Ikhlas atau surat Al-Kafirun sebanyak tiga kali. Setelah selesai melaksanakan sholat, dianjurkan untuk membaca doa berikut ini.

ADVERTISEMENT

ู„ูŽุง ุฅูู„ูฐู‡ูŽ ุฅูู„ู‘ูŽุง ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ูˆูŽุญู’ุฏูŽู‡ู ู„ูŽุง ุดูŽุฑููŠูƒูŽ ู„ูŽู‡ูุŒ ู„ูŽู‡ู ุงู„ู’ู…ูู„ู’ูƒู ูˆูŽู„ูŽู‡ู ุงู„ู’ุญูŽู…ู’ุฏู ูŠูุญู’ูŠููŠ ูˆูŽูŠูู…ููŠุชู ูˆูŽู‡ููˆูŽ ุญูŽูŠู‘ูŒ ู„ูŽุง ูŠูŽู…ููˆุชูุŒ ุจููŠูŽุฏูู‡ู ุงู„ู’ุฎูŽูŠู’ุฑู ูˆูŽู‡ููˆูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ูฐ ูƒูู„ู‘ู ุดูŽูŠู’ุกู ู‚ูŽุฏููŠุฑูŒ. ูˆูŽุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽู‰ูฐ ุณูŽูŠู‘ูุฏูู†ูŽุง ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู ูˆูŽุนูŽู„ูŽู‰ูฐ ุขู„ูู‡ู ุงู„ุทู‘ูŽุงู‡ูุฑููŠู†ูŽ ูˆูŽู„ูŽุง ุญูŽูˆู’ู„ูŽ ูˆูŽู„ูŽุง ู‚ููˆู‘ูŽุฉูŽ ุฅูู„ู‘ูŽุง ุจูุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุงู„ู’ุนูŽู„ููŠู‘ู ุงู„ู’ุนูŽุธููŠู…ู.

Laa ilaaha illallaah wahdahu laa syariikalah, lahul mulku walahul hamdu yuhyii wa yumiitu wahuwa hayyun laa yamuutu, biyadi hil khairu wahuwa 'alaa kulli shay'in qadiir. Washallallaa hu 'alaa sayyidina Muhammad wa 'alaa aalihith thaa hiriina walaa haula walaa quwwata illaa billaahil 'aliyyil 'aziim.

Artinya: "Tidak ada Tuhan selain Allah, Yang Maha Esa, Yang tidak ada sekutu bagi-Nya, milik-Nya kerajaan dan pujian. Dia yang menghidupkan dan mematikan, dan Dia Maha Hidup dan tidak akan pernah mati. Di tangan-Nya segala kebaikan berada, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Limpahkanlah kesejahteraan kepada Muhammad dan keluarganya yang suci. Tiada daya dan upaya, melainkan hanya milik Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung."

Sholat sunnah di bulan Rajab memiliki keutamaan besar sebagaimana disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik. Rasulullah SAW bersabda:

"Barang siapa sholat sunnah di malam bulan Rajab sesudah sholat maghrib, setiap rakaat setelah al-Fatihah membaca surat al-Ikhlash, maka ia dan keluarga serta orang-orang yang menjadi tanggung jawabnya akan dipelihara dari malapetaka dunia dan siksa akhirat." (HR Anas bin Malik)

2. Memperbanyak Istighfar

Amalan selanjutnya yang dianjurkan di hari terakhir Rajab adalah memperbanyak istighfar. Dalam kitab Al-Jami' karya Imam Suyuti yang diriwayatkan oleh Ibnu Asakir, disebutkan bahwa membaca istighfar di pagi dan sore hari pada bulan Rajab dapat menjauhkan seseorang dari siksa neraka. Bacaan yang dianjurkan adalah:

ุฑูŽุจู‘ู ุงุบู’ููุฑู’ ู„ููŠ ูˆูŽุงุฑู’ุญูŽู…ู’ู†ููŠ ูˆูŽุชูุจู’ ุนูŽู„ูŽูŠู‘ูŽ

Rabbighfirlii warhamnii watub 'alayya.

Artinya: "Tuhanku, ampunilah aku, sayangilah aku, dan terimalah taubatku."

Bacaan ini sebaiknya diulang sebanyak 70 kali setiap pagi dan sore sebagai bentuk permohonan ampunan kepada Allah.

3. Bertasbih

Di hari terakhir Rajab, membaca tasbih menjadi salah satu amalan yang sangat dianjurkan. Bagi mereka yang tidak dapat menjalankan puasa sunnah, dianjurkan untuk menggantinya dengan membaca tasbih sebanyak 100 kali. Bacaan tasbih yang bisa diamalkan adalah:

ุณูุจู’ุญูŽุงู†ูŽ ู…ูŽู†ู’ ู„ูŽุง ูŠูŽู†ู’ุจูŽุบููŠ ุงู„ุชู‘ูŽุณู’ุจููŠุญู ุฅูู„ู‘ูŽุง ู„ูŽู‡ู ุณูุจู’ุญูŽุงู†ูŽ ุงู„ู’ุนูŽุฒููŠุฒู ุงู„ู’ูƒูŽุฑููŠู…ู ุณูุจู’ุญูŽุงู†ูŽ ู…ูŽู†ู’ ู„ูŽุจูุณูŽ ุงู„ู’ุนูุฒู‘ูŽ ูˆูŽู‡ููˆูŽ ู„ูŽู‡ู ุฃูŽู‡ู’ู„ูŒ

Subhaanaman laa yanbaghii at-tasbiihoo illaa lahu Subhaanal A'azzal Akraam Subhaanaman labisal 'izzah wa huwa lahu ahlun.

Artinya: "Maha Suci Dzat yang hanya kepada-Nya tasbih dipanjatkan. Maha Suci Dzat yang Perkasa lagi Mulia. Maha Suci Dzat yang menyandang keperkasaan, dan hanya Dia-lah yang memang pantas menyandangnya."

Setelah membaca tasbih di atas, umat Islam juga dianjurkan untuk membaca surat Al-Ikhlas sebanyak 11 kali.

ู‚ูู„ู’ ู‡ููˆูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุงูŽุญูŽุฏูŒุŒ ุงู„ู„ู‡ู ุงู„ุตู‘ูŽู…ูŽุฏูุŒ ู„ูŽู…ู’ ูŠูŽู„ูุฏู’ ูˆูŽู„ูŽู…ู’ ูŠููˆู„ูŽุฏู’ุŒ ูˆูŽู„ูŽู…ู’ ูŠูŽูƒูŸู†ู’ ู„ูžู‡ู ูƒููููˆู‹ุง ุงูŽุญูŽุฏูŒ

Qul Huwaallaahu Ahad, Allaahush Shaamad, Lam Yalid Walam Yuulad, Walam Yakun Lahu Kufuwan Ahad.

Artinya: "Katakanlah, 'Dia-lah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan. Dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia.'" (QS Al-Ikhlas: 1-4)

4. Berpuasa di Hari Terakhir Rajab

Puasa di bulan Rajab memiliki keutamaan besar, dan bagi yang belum sempat berpuasa sebelumnya, menjalankannya di hari terakhir menjadi amalan yang sangat baik. Rasulullah ๏ทบ bersabda:

"Sesungguhnya di surga ada suatu sungai bernama Rajab, warnanya lebih putih dari susu, rasanya lebih manis dari madu. Barangsiapa yang berpuasa satu hari dalam bulan Rajab, maka akan diberi minum oleh Allah dari sungai itu." (HR Bukhari Muslim)

Jika seseorang berniat berpuasa di hari terakhir Rajab, berikut bacaan niatnya:

ู†ูŽูˆูŽูŠู’ุชู ุตูŽูˆู’ู…ูŽ ุดูŽู‡ู’ุฑู ุฑูŽุฌูŽุจู ุณูู†ูŽู‘ุฉูŒ ู„ูู„ูŽู‘ู‡ู ุชูŽุนูŽุงู„ูŽู‰

Nawaitu shauma syahri rajab sunnatan lillahi ta'ala.

Artinya: "Saya niat puasa bulan Rajab, sunnah karena Allah taala."

Doa Memasuki Syaban

Setelah menjalankan segala ibadah sunnah di hari terakhir Rajab, sebaiknya kita bersiap memasuki bulan Syaban. Umat Islam sangat dianjurkan berdoa sebagaimana Rasulullah melakukannya dahulu.

Dikutip dari buku Dakwah Kreatif: Muharram, Maulid Nabi, Rajab dan Sya'ban tulisan Dra Udji Asiyah MSi, terdapat sebuah hadits yang menjelaskan tentang bacaan doa Rasulullah di bulan Syaban. Berikut ini adalah haditsnya.

ูƒูŽุงู†ูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุจููŠู‘ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ุฅูุฐูŽุง ุฏูŽุฎูŽู„ูŽ ุฑูŽุฌูŽุจูŒ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูู…ู‘ูŽ ุจูŽุงุฑููƒู’ ู„ูŽู†ูŽุง ูููŠ ุฑูŽุฌูŽุจู ูˆูŽุดูŽุนู’ุจูŽุงู†ูŽ ูˆูŽุจูŽุงุฑููƒู’ ู„ูŽู†ูŽุง ูููŠ ุฑูŽู…ูŽุถูŽุงู†ูŽ

Dari Anas bin Malik berkata, bahwa Rasulullah Saw jika masuk bulan Rajab, dia berkata: "Allahumma Barik lanaa fii Rajaba wa Sya'ban wa Barik lanaa fii Ramadhan" ("Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Syaban dan berkahilah kami di bulan Ramadhan"). (HR Ahmad, No. 2.228)

Berdasarkan hadits di atas, bacaan doa yang diamalkan Rasulullah Saw adalah sebagai berikut:

ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูู…ู‘ูŽ ุจูŽุงุฑููƒู’ ู„ูŽู†ูŽุง ูููŠ ุฑูŽุฌูŽุจู ูˆูŽุดูŽุนู’ุจูŽุงู†ูŽ ูˆูŽุจูŽุงุฑููƒู’ ู„ูŽู†ูŽุง ูููŠ ุฑูŽู…ูŽุถูŽุงู†ูŽ

Allฤhumma bฤrik lanฤ fฤซ Rajaba wa Sha'bฤna wa bฤrik lanฤ fฤซ Ramadฤn.

Artinya: "Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Syaban, serta berkahilah kami di bulan Ramadhan."

Muhammad Azri Zulal bin Kholid Baraja dalam bukunya 175 Doa Dalam Keseharian Kita juga menuliskan doa untuk bulan Syaban agar dipertemukan dengan Ramadhan. Meskipun redaksinya sedikit berbeda, maknanya tetap serupa dengan doa yang telah disebutkan sebelumnya. Berikut adalah bacaan doanya:

ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูู…ู‘ูŽ ุจูŽุงุฑููƒู’ ู„ูŽู†ูŽุง ูููŠ ุฑูŽุฌูŽุจูŽ ูˆูŽุดูŽุนู’ุจูŽุงู†ูŽ ูˆูŽุจูŽู„ู‘ูุบู’ู†ูŽุง ุฑูŽู…ูŽุถูŽุงู†ูŽ

Allรขhumma bรขrik lanรข fi Rajaba wa Sya'bรขna wa ballighna Ramadhรขnรข

Artinya: "Ya Allah, berkatilah kami pada bulan Rajab dan bulan Syaban. Sampaikan kami dengan bulan Ramadhan."

Demikian penjelasan lengkap mengenai amalan hari terakhir bulan Rajab lengkap dengan doa memasuki Syaban. Semoga bermanfaat!




(sto/aku)

Berita ทษหูึฑฒฅLainnya
detikFood
detikNews
detikFinance
detikHot
Sepakbola
Sepakbola
detikOto
Wolipop

Hide Ads