Pada bulan Syaban, ada banyak doa yang bisa detikers panjatkan untuk meraih keutamaan dari Allah SWT. Apa saja doa yang bisa dibaca? Berikut ini daftarnya lengkap dengan amalan dan keutamaan Syaban!
Berdasarkan Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 yang dirilis Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama, 1 Syaban 1446 H bertepatan dengan Jumat, 31 Januari 2025. Namun, karena pergantian hari kalender Hijriah terjadi usai Matahari terbenam, maka hari pertama Syaban ini sejatinya sudah dimulai sejak Kamis, 30 Januari 2025 malam.
Keterangan serupa juga ditemukan dalam situs NU Jawa Barat. Diterangkan bahwasanya awal Syaban 1446 H bertepatan dengan Jumat, 31 Januari 2025. Hal ini tertulis dalam Surat Keputusan Nomor 22/pb.08/A.II.01.13/13/01/2025:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebagai tindak lanjutnya, maka awal bulan Sya'ban 1446 H bertepatan dengan Jumat Pon 31 Januari 2025 M (mulai malam Jumat) atas dasar istikmal," bunyi keterangan dalam surat yang ditandatangani KH Simil Wafa dan Asmu'i Mansur selaku ketua dan sekretaris LF PBNU (Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama).
Berhubung Syaban telah dimulai, detikers bisa mempelajari doa-doa yang dapat dipanjatkan dalam bulan ini beserta keutamaan dan amalan lainnya.
Doa-doa Bulan Syaban
1. Doa Awal Bulan Syaban
Kala menyaksikan hilal pertanda bulan baru di langit malam, detikers bisa membaca doa awal bulan. Doa ini bisa dibaca pada awal bulan-bulan Hijriah secara umum, termasuk Syaban. Diambil dari buku Kumpulan Doa dari Alquran dan Hadits karya Syaikh Sa'id bin Wahf al-Qahthani, begini lafal doanya:
ุงูููู ุฃูููุจูุฑูุ ุงูููููููู ูู ุฃููููููููู ุนูููููููุง ุจูุงููุฃูู ููู ููุงููุฅูููู ูุงููุ ููุงูุณูููุงูู ูุฉู ููุงููุฅูุณููุงูู ูุ ููุงูุชูููููููููู ููู ูุง ุชูุญูุจูู ุฑูุจููููุง ููุชูุฑูุถูู ุฑูุจููููุง ููุฑูุจูููู ุงูููู
Arab Latin: Allahu akbar, allahumma ahlilhu 'alainฤ bil-amni wal-ฤซmฤni, was-salฤmati wal-islฤmi, wat-taufฤซqi lima tuแธฅibbu rabbana wa tarแธฤ rabbunฤ wa rabbukallah.
Artinya: "Allah Maha Besar. Ya Allah! Tampakkan bulan tanggal satu itu kepada kami dengan membawa keamanan dan keimanan, keselamatan dan Islam serta mendapat taufik untuk menjalankan apa yang Engkau sukai dan ridhai. Tuhan kami dan Tuhanmu (wahai bulan sabit) adalah Allah." (HR Tirmidzi no 5/504 dan ad-Darimi no 1/336)
2. Doa Mohon agar Diberkahi pada Bulan Syaban
Doa selanjutnya berisikan permohonan agar diberkahi Allah SWT pada bulan Rajab dan Syaban. Doa ini juga sekaligus meminta agar umur pembacanya disampaikan sampai Ramadhan yang terletak setelah Syaban.
ุงููููููู ูู ุจูุงุฑููู ููููุง ูููู ุฑูุฌูุจู ููุดูุนูุจูุงูู ููุจููููุบูููุง ุฑูู ูุถูุงูู
Arab Latin: Allรขhumma bรขrik lanรข fรฎ Rajaba wa Sya'bรขna wa ballighnรข Ramadhรขnรข
Artinya: "Ya Allah, berkatilah kami pada bulan Rajab dan bulan Syaban. Sampaikan kami dengan bulan Ramadhan."
Dikutip dari NU Jawa Timur, sayangnya, sanad hadits yang menjadi landasan doa di atas bermasalah. Imam an-Nawawi menyebutnya dhaif alias lemah, sedangkan at-Thabarani bahkan menyatakannya munkar. Permasalahan sanad ini disebabkan adanya perawi bernama Zaidah bin Abir Riqad dan Ziyad an-Numairi. Wallahu a'lam bish-shawab.
3. Doa Malam Nisfu Syaban
Pada malam pertengahan Syaban atau Nisfu Syaban, ada doa yang terkenal dengan nama doa malam Nisfu Syaban. Dirujuk dari NU Online, doa ini dimasukkan oleh Mufti Betawi Sayyid Utsman bin Yahya dalam kitab Maslakul Akhyar.
ุงูููููฐููู ูู ููุง ุฐูุง ุงููู ูููู ููููุง ููู ูููู ุนููููููู ููุง ุฐูุง ุงููุฌูููุงูู ููุงูุฅูููุฑูุงู ู ููุง ุฐูุง ุงูุทููููู ููุงูุฅูููุนูุงู ู ููุง ุฅูููฐูู ุฅููููุง ุฃูููุชู ุธูููุฑู ุงููููุงุฌููููู ููุฌูุงุฑู ุงูู ูุณูุชูุฌูููุฑููููู ููู ูุฃูู ููู ุงูุฎูุงุฆููููููู ุงููููฐููู ูู ุฅููู ููููุชู ููุชูุจูุชููููู ุนูููุฏููู ูููู ุฃูู ูู ุงูููุชูุงุจู ุดููููููุง ุฃููู ู ูุญูุฑููู ูุง ุฃููู ู ูููุชูุฑููุง ุนูููููู ููู ุงูุฑูุฒูููุ ููุงู ูุญู ุงููููฐููู ูู ููู ุฃูู ูู ุงูููุชูุงุจู ุดูููุงููุชูู ููุญูุฑูู ูุงููู ููุงููุชูุชูุงุฑู ุฑูุฒูููููุ ููุงููุชูุจููููู ุนูููุฏููู ุณูุนูููุฏูุง ู ูุฑูุฒูููููุง ู ููููููููุง ููููุฎูููุฑูุงุชู ููุฅูููููู ููููุชู ูููููููููู ุงููุญูููู ูููู ููุชูุงุจููู ุงูู ูููุฒููู ุนูููู ููุณูุงูู ููุจูููููู ุงูู ูุฑูุณููู "ููู ูุญูู ุงูููู ู ูุง ููุดูุงุกู ููููุซูุจูุชู ููุนูููุฏููู ุฃูู ูู ุงูููุชูุงุจู" ููุตููููู ุงูููู ุนูููู ุณููููุฏูููุง ู ูุญูู ูููุฏู ููุนูููู ุงูฐูููู ููุตูุญูุจููู ููุณููููู ู ููุงููุญูู ูุฏู ูููููฐูู ุฑูุจูู ุงูุนูููุงููู ููููู
Arab Latin: Allรขhumma yรข dzal manni wa lรข yumannu 'alaik, yรข dzal jalรขli wal ikrรขm, yรข dzat thawli wal in'รขm, lรข ilรขha illรข anta zhahral lรขjรฎn wa jรขral mustajรฎrรฎn wa ma'manal khรข'ifรฎn. Allรขhumma in kunta katabtanรฎ 'indaka fรฎ ummil kitรขbi syaqiyyan aw mahrรปman aw muqtarran 'alayya fir rizqi, famhullรขhumma fรฎ ummil kitรขbi syaqรขwatรฎ wa hirmรขnรฎ waqtitรขra rizqรฎ, waktubnรฎ 'indaka sa'รฎdan marzรปqan muwaffaqan lil khairรขt. Fa innaka qulta wa qawlukal haqqu fรฎ kitรขbikal munzal 'alรข lisรขni nabiyyikal mursal, "yamhullรขhu mรข yasyรข'u wa yutsbitu, wa 'indahรป ummul kitรขb" wa shallallรขhu 'alรข sayyidinรข muhammad wa alรข รขlihรฎ wa shahbihรฎ wa sallama, walhamdu lillรขhi rabbil 'alamรฎn.
Artinya, "Wahai Tuhanku yang maha pemberi, engkau tidak diberi. Wahai Tuhan pemilik kebesaran dan kemuliaan. Wahai Tuhan pemberi segala kekayaan dan segala nikmat. Tiada tuhan selain Engkau, kekuatan orang-orang yang meminta pertolongan, lindungan orang-orang yang mencari perlindungan, dan tempat aman orang-orang yang takut. Tuhanku, jika Kau mencatatku di sisi-Mu pada Lauh Mahfuzh sebagai orang celaka, sial, atau orang yang sempit rezeki, maka hapuskanlah di Lauh Mahfuzh kecelakaan, kesialan, dan kesempitan rezekiku. Catatlah aku di sisi-Mu sebagai orang yang mujur, murah rezeki, dan taufiq untuk berbuat kebaikan karena Engkau telah berkata-sementara perkataan-Mu adalah benar-di kitabmu yang diturunkan melalui ucapan Rasul utusan-Mu, 'Allah menghapus dan menetapkan apa yang Ia kehendaki. Di sisi-Nya Lauh Mahfuzh.' Semoga Allah memberikan shalawat kepada Sayyidina Muhammad SAW dan keluarga beserta para sahabatnya. Segala puji bagi Allah SWT."
Disadur dari buku Ada Apa dengan Bulan Rajab dan Sya'ban? oleh Abu Ubaidah Yusuf, menurut penulis kitab Asna al-Mathalib, doa di atas adalah buatan seseorang bernama Ahmad bin Ali al-Buni. Wallahu a'lam bish-shawab.
4. Doa Sayyidul Istighfar
Sayyidul istighfar sejatinya tidak dikhususkan untuk Syaban saja, melainkan setiap hari. Sayang rasanya jika melewatkan membaca doa satu ini. Oleh karena itu, dapat rutin membacanya selama Syaban berlangsung.
ุงูููููููู ูู ุฃูููุชู ุฑูุจููู ููุง ุฅููููู ุฅููููุง ุฃูููุชู ุ ุฎูููููุชููููู ููุฃูููุง ุนูุจูุฏููู ููุฃูููุง ุนูููู ุนูููุฏููู ููููุนูุฏููู ู ูุง ุงุณูุชูุทูุนูุชู ุ ุฃูุนูููุฐู ุจููู ู ูู ุดูุฑูู ู ูุง ุตูููุนูุชู ุ ุฃูุจูููุกู ูููู ุจูููุนูู ูุชููู ูุนูููููู ุ ููุฃูุจูููุกู ุจูุฐูููุจููู ูุงูุบูููุฑ ูููู ููุฅููููู ููุง ููุบูููุฑู ุงูุฐููููููุจู ุฅููููุง ุฃูููุชู
Arab Latin: Allahumma anta robbi la illa ha illa anta kholaqtani wa ana 'abduka wa ana 'ala 'ahdika wa wa'dika mas tatho'tu a'udzubika min syarri ma shona'tu abu u laka bini'matika 'alayya wa wa abu u dibdzanbi fahgfirli fa innahu la yaghfirudz dzunaba illa anta.
Artinya: "Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku. Tidak ada Tuhan selain Engkau yang telah menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Dan aku atas tanggungan dan janji-Mu selama aku masih mampu. Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan yang telah aku perbuat. Aku mengakui nikmat yang Kau berikan kepadaku. Aku mengakui dosaku, maka ampunilah aku. Sesungguhnya tidak ada yang bisa mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau."
Siapa saja yang membacanya pada pagi hari dalam keadaan beriman, lalu ia meninggal dunia, maka ia akan masuk surga. Begitu pula jika seseorang membaca doa ini pada sore hari dalam keadaan beriman, lalu meninggal. Surga adalah tempat kembalinya.
5. Doa Meminta Perlindungan
Diambil dari detikHikmah, ada sebuah doa yang bisa detikers baca pada awal Syaban untuk meminta perlindungan Allah SWT. Doanya berbunyi:
ุงููููููู ูู ุฃูุฏูุฎููููู ุนูููููููุง ุจูุงูุฃูู ููู ููุงูุฅูููู ูุงููุ ููุงูุณููููุงู ูุฉู ููุงูุฅูุณูููุงู ูุ ููุฌูููุงุฑู ู ููู ุงูุดูููุทูุงููุ ููุฑูุถููุงูู ู ููู ุงูุฑููุญู ููู
Arab Latin: Allahumma ad-khilhu 'alainaa bil amni wal iimaani was salaamati wal islaam, wa jiwaarim minasy-syaithooni, wa ridhwanim minar rohmaani
Artinya: "Ya Allah, masukkanlah kami pada bulan ini dengan rasa aman, keimanan, keselamatan, dan Islam, juga lindungilah kami dari gangguan setan, dan agar kami mendapat rida Allah (Ar-Rahman)." (HR Al-Baghawi dalam Mu'jam Ash-Shahabah, sanadnya shahih).
Amalan Syaban
Menurut penjelasan dalam buku 32 Faidah Seputar Bulan Sya'ban oleh Syaikh Muhammad Shalih al-Munajjid, umat Islam disunnahkan untuk memperbanyak puasa selama Syaban. Dari Usamah bin Zaid, ia berkata:
ููููุชู ููุง ุฑูุณูููู ุงูููู, ููู ู ุฃูุฑููู ุชูุตููู ู ุดูููุฑูุง ู ููู ุงูุดูููููุฑู ู ูุง ุชูุตููู ู ู ููู ุดูุนูุจูุงูู, ููุงูู : ุฐููููู ุดูููุฑู ููุบููููู ุงููููุงุณู ุนููููู ุจููููู ุฑูุฌูุจู ููุฑูู ูุถูุงูู, ูููููู ุดูููุฑู ุชูุฑูููุนู ููููู ุงููุฃูุนูู ูุงูู ุฅูููู ุฑูุจูู ุงููุนูุงููู ูููู, ููุฃูุญูุจูู ุฃููู ููุฑูููุนู ุนูู ูููู ููุฃูููุง ุตูุงุฆูู ู
Artinya: "Saya bertanya, 'Wahai Rasulullah, saya tidak melihatmu berpuasa di bulan seperti engkau berpuasa di bulan Syaban (karena seringnya)?' Beliau menjawab, 'Bulan itu banyak manusia lalai, yaitu antara Rajab dan Ramadhan, bulan diangkat amal-amal kepada Rabb semesta alam, dan saya ingin untuk diangkat amalku dalam keadaan puasa." (HR an-Nasa'i no 4/4201 dan Ahmad no 5/201. Hadits ini oleh Syaikh al-Albani dihukumi hasan)
Hadits dari Usamah bin Zaid di atas, dikuatkan dengan kisah Aisyah RA berikut ini:
ูู ุง ูุงูุช ุฃู ุงูู ุคู ููู ุนุงุฆุดุฉ ุฑุถู ุงูููููู ุนููุง : ยซู ุง ุฑูุฃูููุชู ุฑูุณูููู ุงููู ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู ู ุงุณูุชูููู ููู . ุตูููุงู ู ุดูููุฑู ููุทูู ุฅููููุง ุฑูู ูุถูุงููุ ููู ูุง ุฑูุฃูููุชููู ููู ุดูููุฑู ุฃูููุซูุฑู ู ููููู ุตูููุงู ูุง ููู ุดูุนูุจูุงููยป
Artinya: "Tidak pernah saya melihat Rasulullah menyempurnakan puasa di suatu bulan seperti di bulan Ramadhan, dan belum pernah saya melihat beliau lebih banyak berpuasa di suatu bulan seperti berpuasa di bulan Syaban." (HR Bukhari no 1969 dan Muslim no 1156)
Di samping puasa sunnah, detikers juga dianjurkan banyak mengerjakan amal lainnya, seperti sholat Tahajud dan membaca Al-Quran. Tujuannya tentu mencari ridha Allah di samping juga membiasakan diri agar terbiasa beramal shalih saat Ramadhan tiba. Wallahu a'lam bish-shawab.
Keutamaan Syaban
1. Malam Nisfu Syaban
Malam pertengahan Syaban (tanggal 15) ini dianggap oleh sebagian ulama memiliki keutamaan. Sementara itu, sebagian ulama lain tidak menganggapnya punya keutamaan khusus. Namun, ada satu riwayat shahih tentang keutamaan malam Nisfu Syaban sebagaimana bunyi hadits berikut:
ููููุฒููู ุงูููู ุชูุจูุงุฑููู ููุชูุนูุงููู ุฅูููู ุฎููููููู ููููููุฉู ุงููููุตููู ู ููู ุดูุนูุจูุงูู, ููููุบูููุฑู ุงูุฌูู ููุนู ุฎููููููู ุฅููููุง ููู ูุดูุฑููู ุฃููู ู ูุดูุงุญููู
Artinya: "Allah tabaraka wa ta'ala turun kepada makhluk-Nya pada malam Nisfu Syaban, lalu Dia mengampuni seluruh makhluk-Nya kecuali orang musyrik dan orang yang bermusuhan."
Hadits di atas diriwayatkan dari beberapa sahabat, yakni Muadz bin Jabal, Abu Tsa'labah al-Husyani, Abdullah bin Umar, Abu Musa al-Asy'ari, Abu Hurairah, Abu Bakar ash-Shiddiq, Auf bin Malik, dan Aisyah RA. Wallahu a'lam bish-shawab.
2. Bulan Diangkatnya Amalan Manusia
Sebagaimana telah disinggung sekilas dari riwayat Usamah bin Zaid sebelumnya, Syaban adalah bulan diangkatnya amalan manusia. Oleh karena itu, Rasulullah banyak berpuasa sunnah pada bulan kedelapan Hijriah ini.
Perlu detikers ketahui, amalan manusia tidak hanya diangkat pada Syaban saja. Mudahnya, amalan manusia diangkat dalam 3 waktu berbeda, yakni harian, mingguan, dan tahunan. Amalan harian diangkat pada waktu siang dan malam.
ููุฑูููุนู ุฅููููููู ุนูู ููู ุงูููููููู ููุจููู ุนูู ููู ุงููููููุงุฑูุ ููุนูู ููู ุงููููููุงุฑู ููุจููู ุนูู ููู ุงูููููููู
Artinya: "Amalan malam terangkat kepada Allah sebelum amalan siang, dan amalan siang sebelum amalan malam." (HR Muslim no 179).
Selanjutnya, amalan mingguan manusia diangkat tiap hari Senin dan Kamis. Landasannya adalah hadits berikut:
"Amalan manusia terangkat setiap pekannya sebanyak dua kali, yaitu pada hari Senin dan Kamis. Setiap hamba beriman akan diampuni dosanya kecuali seorang hamba yang dia memiliki permusuhan dengan saudaranya. Dikatakan kepadanya, 'Tinggalkan kedua orang ini sampai mereka berdua berdamai.'" (HR Muslim no 36)
Sementara itu, amal tahunan diangkat saat bulan Syaban sebagaimana telah dijelaskan Rasulullah SAW. Wallahu a'lam bish-shawab.
Nah, itulah 5 doa Syaban beserta amalan dan keutamaannya yang perlu detikers ketahui. Semoga bermanfaat!
(par/afn)