·ÉËÙÖ±²¥

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti dan Iswar Aminuddin disambut meriah warga yang menunggu momen serah terima jabatan (Sertijab) di Balai Kota Semarang. Sertijab tetap berlangsung meski wali kota sebelumnya tidak hadir.

Rencananya acara Sertijab berlangsung sore hari, namun ternyata pesawat yang ditumpangi Agustina-Iswar dari Jakarta baru mendarat sore hari sehingga akhirnya keduanya tiba di Balai Kota Semarang sekitar pukul 18.45 WIB. Mereka memakai baju pelantikan dan tiba di lokasi Sertijab diiringi Paskibra, penari Semarangan, hingga Barongsai dan Liong.

Sampai di dekat gerbang Balai Kota, Agustina-Iswar langsung dikerubungi oleh warga yang mengucapkan selamat dan ingin berfoto. Butuh waktu lama untuk mereka bisa sampai di tempat duduk depan panggung karena melayani salaman dari warga dan kolega.

Baca juga: Tiba di Semarang Usai Pelantikan Gubernur, Ahmad Luthfi: Tak Ada Tasyakuran

Agustina-Iswar digerudug warga dan melaksanakan Sertijab di Balai Kota Semarang. Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikJateng

Prosesi Sertijab dimulai pukul 19.35 WIB. Plh Wali Kota Semarang, M Khadik, yang juga menjabat Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Semarang mewakili wali kota Semarang terdahulu, Hevearita Gunaryanti Rahayu (Ita) menyerahkan memori jabatan ke pejabat baru. Sertijab disaksikan oleh Gubernur Jateng yang diwakili Kepala Dinas Pendidikan Jateng Uswatun Hasanah.

"Hari ini hari penuh berkah, mulai pagi dilantik, menerima amanat memimpin 16 ribu pegawai negeri di Kota Semarang. Bukan pekerjaan yang mudah agar dapat melayani masyarakat hampir 1.600.000 orang, kami mohon doa restu," kata Agustina dalam sambutannya, Kamis (20/2/2025).

Dia menyebut nota pelaksanaan tugas wali kota Semarang akan digunakan untuk landasan meneruskan program yang sudah dirintis dan merumuskan langkah pemerintah ke depan.

"Nota pelaksanaan tugas Wali Kota Semarang yang diserahkan bapak Sekda, ini penting untuk melanjutkan roda pemerintahan dan merumuskan langkah strategis ke depan. Kami akan penuhi tanggung jawab dan junjung transparansi dan akuntabilitas," tegas Agustina.

Dalam acara tersebut juga ada pesta rakyat di mana warga bisa menyantap berbagai hidangan gratis mulai dari nasi goreng, bakso, hingga mi Jawa. Salah satu pedagang nasi goreng yang ikut meramaikan, Fitri mengaku senang bisa ikut andil menyiapkan 300 porsi nasi goreng.

"Senang bisa ikut di sini. Saya ini dibantu anak, adik, sama suami. Kami menyiapkan 300 porsi," ujar Fitri.