Kerusakan jalan Jogja-Solo di sebagian wilayah Kabupaten Klaten semakin parah. Lubangnya semakin banyak dan ukurannya juga makin lebar.
Pantauan detikJateng di wilayah barat, kerusakan jalan Jogja-Solo di ruas Kecamatan Jogonalan mulai dari Desa Kraguman ke arah barat. Di wilayah timur, kerusakan terjadi di ruas Kecamatan Delanggu dan Ceper.
Di Kecamatan Delanggu, kerusakan jalan Jogja-Solo terutama di kota kecamatan, baik di lajur arah Solo maupun arah Jogja. Di Kecamatan Ceper, kerusakannya di Desa Jambu Kulon, di lajur arah Solo maupun arah Jogja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Lubang jalan itu ada yang sampai 40 sentimeter lebarnya. Tepi lubang itu diberi tanda cat semprot warna putih.
Seorang relawan, Didik, mengatakan kerusakan jalan di ruas Desa Jambu Kulon sudah sering memakan korban. Dalam beberapa hari terakhir ini dia sudah tiga kali menolong korban kecelakaan. Ketiganya pemotor wanita.
"Sudah tiga kali kita tolong dibawa ke RS. Korban dari arah Yogyakarta menuju Solo, pemotor semua," kata Didik kepada detikJateng, Selasa (4/3/2025) pagi.
"(Kerusakan) Makin parah, memang dari dulu lokasi itu sampai SMK Muhammadiyah Penggung rawan rusak saat musim hujan. Selokan dan sawah sering meluap ke jalan kalau hujan deras,'' imbuhnya.
Relawan ambulans Kecamatan Jogonalan, Harto, menyatakan dalam sehari kemarin ada empat korban kecelakaan.
"Saya menangani satu, tapi sehari kemarin katanya empat (kecelakaan). Kerusakan jalan yang rawan kecelakaan dari arah Solo ke Jogja," kata Harto kepada detikJateng.
"Ya kita masyarakat berharap segera dibenahi karena ini menjelang arus mudik," imbuh dia.
Penilik Jalan PPK 3.4 Jawa Tengah, Fajar Suryanto, menyatakan sudah ada rencana untuk perbaikan di ruas jalan Jogja-Solo.
"Sudah ada rencana perbaikan, jika sudah siap segera dilakukan. Masyarakat diimbau untuk tetap berhati-hati berkendara, terutama di malam hari," kata Fajar saat dimintai konfirmasi detikJateng.
(dil/apl)