·ÉËÙÖ±²¥

Korban Lift Crane Maut di RS PKU Blora Sempat Dirujuk ke Moewardi

Korban Lift Crane Maut di RS PKU Blora Sempat Dirujuk ke Moewardi

Achmad Niam Jamil - detikJateng
Minggu, 09 Mar 2025 20:22 WIB
Lokasi kejadian 13 pekerja terjatuh dari crane di bangunan proyek RS PKU Muhammadiyah Blora, Sabtu (8/2/2025).
Lokasi kejadian 13 pekerja terjatuh dari crane di bangunan proyek RS PKU Muhammadiyah Blora, Sabtu (8/2/2025). Foto: Dok detikJateng.
Blora -

Korban kecelakaan lift crane di proyek pembangunan rumah sakit PKU Muhammadiyah Blora bertambah menjadi 5 orang. Korban kelima bernama Rinduan sempat dibawa pulang usai menjalani perawatan di rumah sakit dr Moewardi, Solo.

Hal ini sebagaimana diungkapkan Kasi Humas Polres Blora AKP Gembong Widodo. Gembong menjelaskan, sebelum meninggal korban sempat dirujuk ke rumah sakit Moewardi Solo. Kemudian korban dipulangkan ke rumah. Tetapi, korban kembali dirawat di rumah sakit PKU Blora, dan meninggal dunia di sana.

"Sebelumnya kan, korban ini dirujuk di RS Moewardi Solo dan sudah kembali ke rumah, lalu pada Kamis tanggal 6 Maret 2025 kemarin itu, korban (dirawat) masuk RS PKU lagi. Dan tadi pagi dinyatakan meninggal dunia," jelasnya kepada detikJateng, Minggu (9/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah dipulangkan ke rumah dari rumah sakit Moewardi Solo, kemudian korban dipulangkan. Korban dinyatakan meninggal dunia saat dirawat di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Blora.

"Meninggalnya saat dirawat di RS PKU Muhammadiyah Blora," jelas Gembong.

ADVERTISEMENT

Gembong menjelaskan Rinduan dipastikan meninggal dunia Minggu (9/3) sekira pukul 08.10 WIB. Korban ini merupakan warga asal Desa Greneng, Kecamatan Tunjungan, Kabupaten Blora.

"Iya mas, ada yang meninggal 1 lagi. Meninggalnya tadi pagi jam 08.10 WIB. Korban atas nama Rinduan, dari Desa Greneng, Kecamatan Tunjungan, Kabupaten Blora," jelasnya.

Adapun untuk memastikan penyebab meninggalnya korban, Gembong masih menunggu informasi dari pihak rumah sakit.

"Kalau untuk penyebab meninggalnya kami masih menunggu rekam medis dari rumah sakit, apakah akibat dari luka kemarin, atau ada sebab lain," terangnya.

Untuk diketahui, kecelakaan maut terjadi pada jatuhnya lift crane dari ketinggian 12 meter pada Sabtu (8/2). Lift proyek pembangunan RS PKU Muhammadiyah tersebut ditumpangi 13 orang. Tiga orang dinyatakan meninggal dunia ditempat kejadian. Korban keempat meninggal pada Minggu (9/2), korban kelima meninggal pada Minggu (9/3). Total 5 orang meninggal dalam insiden maut tersebut.




(apl/apl)

Berita ·ÉËÙÖ±²¥Lainnya
detikFinance
detikNews
Wolipop
Sepakbola
detikFood
detikHealth
detikInet
detikOto

Hide Ads