Bacaan doa Allahumma innaka afuwwun sangat dianjurkan dibaca pada malam Lailatul Qadar. Malam ini ada di dalam bulan Ramadhan tetapi kehadirannya menjadi rahasia Allah SWT dan tidak semua orang dapat merasakannya.
Dirangkum dari buku Kedahsyatan Puasa karya M Syukron Maksum, Lailatul Qadar memiliki keutamaan yang luar biasa sebagaimana dijelaskan dalam Surah Al-Qadr (97:1-5). Malam ini lebih baik dari seribu bulan, serta menjadi waktu turunnya malaikat dan penetapan takdir bagi makhluk-Nya.
Kata qadr dalam Lailatul Qadar memiliki dua makna. Pertama, qadr berarti ketentuan, di mana Allah menetapkan takdir manusia untuk setahun ke depan sebagaimana disebutkan dalam Surah Ad-Dukhan (44:3-4). Kedua, qadr bermakna kemuliaan, karena pada malam ini Al-Quran diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, menjadikannya malam yang penuh berkah bagi mereka yang mengisinya dengan ibadah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ingin tahu bagaimanakah bacaan doa Allahumma innaka afuwwun yang sebaiknya dibaca pada malam Lailatul Qadar? Mari simak penjelasan lengkap berikut ini untuk tahu bacaan lengkap dan keutamaannya!
Bacaan Doa Allahumma Innaka Afuwwun
Allahumma innaka afuwwun merupakan doa yang dianjurkan untuk dibaca pada setiap malam Ramadhan. Ada pun bacaan lengkapnya dapat dilihat di bawah ini:
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Allaahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'annii.
Artinya: "Ya Allah, Engkau Maha Pemaaf dan mencintai orang yang meminta maaf, karenanya maafkanlah aku."
Dikutip dari buku Kumpulan Doa & Dzikir Ramadhan tulisan Ammi Nur Baits, tambahan kata "kariimun" dalam doa Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'anni sering kali terdengar dalam pembacaan doa di masyarakat. Namun, berdasarkan penelitian dalam Silsilah Ahadits As-Shahihah, tambahan tersebut tidak ditemukan dalam referensi hadits yang sahih.
Dalam Sunan At-Tirmidzi, riwayat doa ini tidak memuat kata "kariimun", dan setelah diteliti, tambahan tersebut tidak terdapat dalam cetakan lama maupun cetakan lain yang bersumber dari referensi asli. Hal ini menunjukkan bahwa kemungkinan besar kata "kariimun" merupakan tambahan yang terjadi dalam proses transkripsi atau berasal dari penerbit tertentu.
Penguat lainnya adalah riwayat yang dicatat oleh Imam An-Nasai, yang juga meriwayatkan doa ini dari jalur sanad yang sama seperti Sunan At-Tirmidzi, tanpa adanya tambahan kata tersebut. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tambahan "kariimun" tidak berasal dari hadits yang shahih, melainkan muncul akibat kekeliruan dalam proses penyalinan. Wallahu a'lam.
Keutamaan Bacaan Doa Allahumma Innaka Afuwwun
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari buku Doa Mustajab untuk Muslimah tulisan Wira Kaursari Wijayanti, Kumpulan Doa & Dzikir Ramadhan tulisan Ammi Nur Baits, serta Doa Zikir Mohon Perlindungan dan Ketenangan Hati tulisan Darul Insan, Doa Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'anni memiliki keutamaan yang sangat istimewa, terutama saat dibaca pada malam Lailatul Qadar. Doa ini diajarkan langsung oleh Rasulullah SAW kepada Aisyah radhiyallahu 'anha ketika ia bertanya tentang amalan terbaik di malam yang penuh kemuliaan tersebut.
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh At-Tirmidzi, Aisyah bertanya kepada Rasulullah SAW:
"Wahai Rasulullah, jika aku menjumpai satu malam yang merupakan malam Lailatul Qadar, apa yang harus aku ucapkan pada malam itu?"
Rasulullah SAW pun menjawab:
"Ucapkanlah: Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'anni." (HR. At-Tirmidzi No. 3513, Ibn Majah No. 3850, An-Nasai dalam Amal Al-Yaum wa Al-Lailah, serta Al-Baihaqi dalam Syu'abul Iman No. 3426. Hadits ini dinilai sahih oleh Al-Albani).
Hadits ini menegaskan bahwa doa tersebut sangat dianjurkan untuk dibaca pada malam Lailatul Qadar, malam yang lebih baik dari seribu bulan sebagaimana disebutkan dalam Al-Quran:
لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ
Artinya: "Malam Lailatul Qadar lebih baik dari seribu bulan." (QS. Al-Qadr: 3)
Lailatul Qadar merupakan malam yang penuh dengan keberkahan, di mana Allah SWT mengampuni dosa-dosa hamba-Nya yang beribadah dengan penuh keikhlasan. Oleh karena itu, membaca doa ini pada malam tersebut menjadi amalan yang sangat dianjurkan, karena mengandung permohonan ampunan dari Allah SWT yang Maha Pengampun dan mencintai sifat pemaaf.
Selain itu, doa ini juga dapat diamalkan tidak hanya di malam Lailatul Qadar, tetapi kapan pun seorang hamba merasa membutuhkan ampunan Allah. Dengan memahami keutamaannya, kita diajak untuk senantiasa berdoa dengan penuh keyakinan, memohon rahmat serta pengampunan dari Allah SWT.
Bacaan Doa Lainnya yang Dianjurkan pada Malam Lailatul Qadar
Kembali dikutip dari buku Kumpulan Doa & Dzikir Ramadhan tulisan Ammi Nur Baits, doa Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'anni memang merupakan doa yang diajarkan langsung oleh Rasulullah SAW kepada Aisyah radhiyallahu 'anha untuk dibaca pada malam Lailatul Qadar. Namun, doa ini bukanlah satu-satunya doa yang dapat dipanjatkan pada malam yang penuh kemuliaan tersebut.
Dalam riwayat lain, disebutkan bahwa ada doa lain yang juga dianjurkan untuk dibaca, yaitu:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ
Allahumma inni as-alukal 'afwa wal 'aafiyah
Artinya: "Ya Allah, aku memohon kepada-Mu ampunan dan keselamatan dari segala masalah."
Hadits yang menjadi dasar doa ini diriwayatkan dari Abdullah bin Buraidah, bahwa Aisyah radhiyallahu 'anha pernah mengatakan:
"Jika saya tahu bahwa suatu malam itu adalah Lailatul Qadar, tentu doa yang paling banyak kuucapkan di malam ini adalah, 'Aku meminta kepada Allah ampunan dan keselamatan dari segala masalah'." (HR. Ibnu Abi Syaibah dalam Al-Mushannaf No. 29189. Hadits ini dinilai sahih oleh Al-Albani dalam Silsilah As-Shahihah 7/1011).
Dari hadits ini, kita dapat memahami bahwa selain doa yang diajarkan Rasulullah SAW, Aisyah radhiyallahu 'anha juga memiliki kebiasaan berdoa dengan lafadz lain yang berisi permohonan ampunan dan perlindungan kepada Allah.
Demikianlah tadi penjelasan lengkap mengenai bacaan doa Allahumma innaka afuwwun yang sangat dianjurkan untuk dibaca pada malam Lailatul Qadar. Semoga bermanfaat!
(par/rih)