Dua ekor ular kobra jawa atau naja sputatrix dievakuasi di Cawas, Klaten. Kedua ekor ular berbisa itu masuk ke rumah warga.
"Untuk ular kobra pertama masuk rumah sekitar pukul 20.00 WIB tadi malam. Ular cukup besar, ular dewasa," ungkap relawan Reaksi Cepat Tanggap Darurat (RCTD) Mardiyono kepada detikJateng, Senin (24/3/2025) pagi.
Menurut Mardiyono, ular pertama masuk ke rumah Sekdes Desa Baran, Kecamatan Cawas. Ular sepanjang sekitar 1,2 meter dilaporkan masuk ke dapur rumah perangkat desa tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemudian saya sendiri ke lokasi. Untuk evakuasi dibantu pemilik rumah Pak Sekdes, Desa Baran, bapak Sutrisno," terang Mardiyono yang juga anggota Exotic Animal Lovers (Exalos) ini.
Setelah evakuasi di Desa Baran, sambung Mardiyono, sekitar pukul 23.00 WIB markas mendapatkan laporan lagi. Laporan masuk dari Dusun Gunden, Kecamatan Cawas.
"Evakuasi satu kali lagi di Dusun Gunden dilakukan anggota RCTD, Mas Bowo. Ular juga jenisnya sama kobra jawa dewasa," lanjut Mardiyono.
Ular kobra tersebut, sambung Mardiyono, juga posisinya masuk ke rumah. Saat evakuasi ular ditemukan di dalam ruang rumah.
"Yang kedua ditemukan di dalam rumah, bukan di dapur. Kami imbau warga untuk menutup lubang-lubang untuk mewaspadai ular, atau menebarkan kapur barus karena jika siang cuaca panas mungkin ular keluar sarang," papar Mardiyono.
Anggota RCTD, Ngadino menyatakan posisi ular di Dusun Gunden, Desa Balak di dalam kamar. Ular membuat kaget pemilik rumah karena mendesis.
"Pas mau masuk kamar terdengar desisan ular. Setelah itu melaporkan ke Mas Bowo anggota RCTD sekitar pukul 23.00 WIB dan dievakuasi," jelas Ngadino.
"Lokasi rumah dekat persawahan dan aliran sungai Dengkeng. Jenis ular naja sputatrik ukuran sekitar 1,2 meter," sebut Ngadino.
(aku/apu)