·ÉËÙÖ±²¥

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menyambut baik usulan pemberian gelar pahlawan untuk kakek Presiden Prabowo, RM Margono Djojohadikusumo. Luthfi mengatakan bakal mendukung usulan itu.

Usulan tersebut saat ini sudah sampai ke Pemerintah Kabupaten Banyumas. Luthfi mengaku senang dengan informasi tersebut.

"Oh iya, saya senang sekali kalau itu nanti (usulan) kami dukung," kata Luthfi singkat saat ditanya soal usulan tersebut, usai rapat paripurna di kantor DPRD Jateng, Senin (24/3/2025).

Sebagai informasi, usulan pemberian gelar pahlawan tersebut datang dari Paguyuban Seruan Eling Banyumas (Serulingmas). Usulan itu menggandeng akademisi dan sejarawan serta sudah menggelar seminar di Fakultas Biologi UNSOED Purwokerto pada hari Selasa (18/3) dan di UTC Semarang hari Kamis (20/3).

Sementara itu, Waketum Serulingmas, Mayjen TNI Purn Wuryanto mengatakan pihaknya sudah mengajukan usulan ke Pemkab Banyumas. Ada sambutan dari Bupati Banyumas dan kini tinggal menunggu rekomendasi dari Pemkab Banyumas yang akan diserahkan ke Pemprov Jateng.

"Saya sudah meminta permohonan kepada pemerintah Kabupaten Banyumas untuk mengangkat bapak Margono jadi pahlawan nasional," kata Wuryanto dalam keterangannya kepada wartawan.

Usulan gelar pahlawan nasional itu menurut Serulingmas merupakan kontribusi monumental RM Margono dalam perjuangan kemerdekaan, ekonomi, dan pendidikan Indonesia. Ia dikenal sebagai tokoh pendiri Bank Negara Indonesia (BNI), pengusaha visioner di era kolonial, dan pionir pendidikan modern bagi pribumi.

RM Margono Djojohadikusumo turut andil di Budi Utomo, Volksraad, serta integritasnya sebagai negarawan menjadi landasan pengusulan itu.

"Kiprahnya sebagai calon yang mendapatkan gelar pahlawan itu bisa dirasakan untuk pembangunan Indonesia di masa beliau. RM Margono membangun sistem ekonomi Indonesia," tegas Wuryanto.

Sementara itu dikutip dari detikBali, Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf alias Gus Ipul, mengatakan Raden Margono Djojohadikusumo berjasa dalam bidang perekonomian Indonesia. Sehingga layak diberi gelar pahlawan.

"Banyak jasa-jasanya, saya sudah sampaikan jasa-jasanya. Beliau sangat layak untuk mendapatkan penghargaan sebagai pahlawan nasional," kata Gus Ipul di Kuta, Bali, Selasa (25/2).