·ÉËÙÖ±²¥

Sidang Isbat 1 Syawal 2025 Tanggal Berapa? Ini Jadwal-Link Streamingnya

Sidang Isbat 1 Syawal 2025 Tanggal Berapa? Ini Jadwal-Link Streamingnya

Anindya Milagsita - detikJateng
Kamis, 27 Mar 2025 11:30 WIB
Gedung Kantor Kemenag RI
Gedung Kemenag RI. Foto: Dok. Kemenag RI
Solo -

Tinggal menghitung hari penyelenggaraan sidang isbat penentuan Lebaran 2025 atau 1 Syawal 1446 Hijriah akan digelar. Sebagai cara agar tidak ketinggalan dalam mengikuti gelaran sidang isbat tersebut, berikut akan diuraikan secara lengkap jadwal dan link streaming yang bisa diakses oleh masyarakat.

Mengutip dari laman resmi Kementerian Agama (Kemenag) RI, sidang isbat dilakukan dengan metode hisab dan rukyat yang diselenggarakan oleh pemerintah melalui Kemenag RI. Dengan adanya rukyatul hilal, dapat diketahui awal Ramadhan, Syawal, dan juga Dzulhijjah.

"Rukyat sejalan sunnah Nabi yang sudah dilakukan sejak dulu untuk melakukan rukyat saat akan mengawali atau mengakhiri puasa. Sunnah ini dipertegas oleh Fatwa MUI bahwa penetapan awal Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah berdasarkan berdasarkan metode hisab dan rukyat," ujar Dirjen Bimas Islam Abu Rokhmad dalam keterangan resminya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Oleh karena itu, sidang isbat menjadi momentum yang cukup dinanti-nantikan bagi masyarakat luas, terutama kaum muslim yang ingin mengetahui tanggal jatuhnya Idul Fitri di tahun ini. Lantas, kapan sidang isbat penentuan Lebaran 2025 akan diselenggarakan? Simak baik-baik penjelasannya berikut ini, ya.

Tanggal Berapa Sidang Isbat Lebaran 2025?

Terkait dengan jadwal sidang isbat Lebaran 2025, pihak Kemenag RI telah mengumumkan tanggal berlangsungnya. Masih mengacu dari laman resmi Kemenag, disampaikan bahwa sidang isbat awal Syawal 1446 Hijriah akan diselenggarakan di hari Sabtu, 29 Maret 2025 yang bertepatan dengan 29 Ramadhan 1446 Hijriah.

ADVERTISEMENT

"Kami akan menggelar sidang isbat awal Syawal, pada 29 Maret 2025. Sebagaimana biasanya, sidang isbat selalu digelar pada tanggal 29 Syakban untuk menetapkan awal Ramadan, 29 Ramadan untuk menetapkan awal Syawal, dan 29 Zulkaidah untuk menetapkan awal Zulhijjah," ungkap Dirjen Bimas Islam Abu Rokhmad dalam keterangan resminya.

Lebih lanjut dijelaskan bahwa ijtimak atau konjungsi terjadi di tanggal 29 Maret 2025 pukul 17.57.58 WIB. Kemudian sesuai dengan data astronomi, saat terbenamnya matahari posisi hilal berkisar antara minus tiga di wilayah Papua dan minus satu di Aceh.

Artinya, masyarakat dapat menantikan hasil sidang isbat awal Syawal 1446 Hijriah atau Lebaran 2025 di tanggal tersebut. Sebagai pengingat agar tidak ketinggalan mengikuti penyelenggaraan bagian dari syiar Islam tersebut, berikut jadwalnya:

Sidang isbat awal Syawal 1446 Hijriah: Sabtu, 29 Maret 2025 (29 Ramadhan 1446 Hijriah)

Agenda Sidang Isbat Lebaran 2025

Serupa dengan sidang isbat penetapan awal Ramadhan 1446 Hijriah yang telah diselenggarakan sebelumnya, pada pelaksanaan sidang isbat awal Syawal 1446 Hijriah kali ini juga ada berbagai agenda yang akan dilakukan. Setidaknya ada tiga agenda yang digelar selama proses sidang isbat berlangsung.

Masih merujuk dari laman resmi Kemenag RI, disampaikan bahwa sidang isbat akan diawali dengan Seminar Posisi Hilal Awal Syawal 1446 Hijriah yang berlangsung mulai pukul 16.30 WIB dan direncanakan berakhir menjelang waktu Maghrib. Kemudian sidang isbat akan dilakukan secara tertutup pada pukul 18.45 WIB.

Setelah sidang isbat selesai dilakukan, barulah hasilnya akan diumumkan kepada masyarakat. Pengumuman hasil sidang isbat Lebaran 2025 akan disampaikan oleh Menag RI Nasaruddin Umar melalui konferensi pers.

33 Lokasi Pemantauan Hilal di Indonesia

Tidak hanya menyampaikan tentang jadwal dan rangkaian agenda sidang isbat awal Syawal 1446 Hijriah, Kemenag RI bersama dengan Bimas Islam juga turut memberikan informasi mengenai titik lokasi pemantauan hilal yang tersebar di sejumlah wilayah Indonesia. Setidaknya ada 33 lokasi pemantauan lokasi hilal.

Dikutip dari laman resmi Bimas Islam, dapat diketahui bahwa pemantauan 33 lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia akan dilakukan pada Sabtu, 29 Maret 2025 atau 29 Ramadhan 1446 Hijriah. Namun demikian, terdapat satu lokasi di Indonesia yaitu Bali yang dikecualikan.

"Pemantauan hilal dilakukan di 33 titik di seluruh Indonesia. Namun, tahun ini Bali tidak dapat melaksanakan rukyatul hilal karena bertepatan dengan Hari Raya Nyepi," ungkap Dirjen Bimas Islam Abu Rokhmad dalam keterangan resminya.

Adapun pemantauan hilal dilakukan oleh Kanwil Kemenag dan Kemenag Kabupaten atau Kota yang bekerja sama dengan Pengadilan Agama, ormas Islam, hingga instansi terkait yang tersebar di 33 lokasi berbeda pada berbagai wilayah Indonesia. Berikut uraian lengkapnya:

  1. Aceh - Observatorium Tgk Chiek Kuta Karang, Lhoknga
  2. Sumatra Utara - Anjungan Lantai IX Kantor Gubernur Sumatra Utara, Medan
  3. Sumatra Barat - Rooftop Hotel Rangkayo Basa Syofyan Inn, Padang
  4. Riau - Rooftop Premier Hotel, Pekanbaru
  5. Kepulauan Riau - Pantai Setumu Dompak, Kota Tanjungpinang
  6. Jambi - Rooftop Hotel Odua Weston, Kota Jambi
  7. Sumatra Selatan - Helipad Hotel Aryaduta, Palembang
  8. Bangka Belitung - Pantai Tanjung Raya, Bangka
  9. Bengkulu - Jalan Pariwisata No. 1, Kota Bengkulu
  10. Lampung - POB Pantai Canti, Kalianda, Lampung Selatan
  11. DKI Jakarta - Gedung Kanwil Kemenag DKI Jakarta
  12. Jawa Barat - POB Gunung Putri, Kota Banjar 13. Banten - Pantai Anyer
  13. Jawa Tengah - Pantai Binangun, Rembang
  14. DI Yogyakarta - POB Syekh Bela Belu, Parangtritis, Bantul
  15. Jawa Timur - Bukit Condrodipo, Gresik
  16. Kalimantan Barat - Pantai Indah, Sungai Kakap, Kubu Raya
  17. Kalimantan Tengah - Menara Masjid Raya Darussalam, Palangka Raya
  18. Kalimantan Timur - Puncak Hotel Five Premiere, Samarinda
  19. Kalimantan Selatan - Rooftop Zuri Express Hotel, Banjarmasin
  20. Kalimantan Utara - SATRAD 225 Tarakan, Kota Tarakan
  21. NTB - Pantai Loang Baloq, Mataram
  22. NTT - Rooftop Gedung Pelayanan BMKG, Kota Kupang
  23. Sulawesi Selatan - Delf Apartemen, Makassar
  24. Sulawesi Barat - Tanjung Mercusuar Sumare, Mamuju
  25. Sulawesi Tenggara - Pantai Bahari, Kabupaten Kolaka
  26. Sulawesi Utara - Apartemen MTC Megamas, Manado
  27. Gorontalo - Obyek Wisata Hiu Paus, Bone Bolango
  28. Sulawesi Tengah - Gedung Observasi, Donggala
  29. Maluku - Halaman Samping Rumah Dinas Wakil Gubernur, Ambon
  30. Maluku Utara - Pantai Ropu Tengah Balu, Halmahera Barat
  31. Papua - The Hele'yo Yobeh, Sentani, Jayapura
  32. Papua Barat - Hotel Kota Sorong

Lantas, di manakah masyarakat bisa menyaksikan sidang isbat Lebaran 2025? Apabila merujuk pada penyelenggaraan sidang isbat awal Ramadhan 2025 kemarin, live streaming dilakukan melalui saluran YouTube resmi Kemenag RI dan Bimas Islam. Meskipun belum ada informasi resmi yang dibagikan oleh Kemenag RI maupun Bimas Islam terkait link streaming sidang isbat awal Syawal 2025 ini, tetapi ada kemungkinan kedua saluran YouTube tersebut turut menayangkan gelaran sidang isbat. Sebagai referensi, berikut link saluran resminya:


Cara Cek Hasil Sidang Isbat Lebaran 2025

Selain memantau lewat link live streaming yang telah disampaikan sebelumnya, masyarakat juga dapat mengetahui hasil sidang isbat penetapan 1 Syawal 1446 Hijriah atau 2025 Masehi yang nantinya akan dibagikan oleh media sosial resmi dari Kemenag RI maupun Bimas Islam. Sebagai cara memudahkan masyarakat, berikut daftar media sosial resmi untuk memantau hasil sidang isbat Lebaran 2025:

  • Instagram Kemenag RI: @kemenag_ri
  • Instagram Bimas Islam Kemenag RI: @bimasislam
  • Twitter/X Kemenag RI: @Kemenag_RI
  • Twitter/X Bimas Islam, Kemenag: @BimasIslam
  • Facebook Kemenag RI: Ditjen Pendis Kemenag RI
  • TikTok Kemenag RI: @kemenag_ri
  • TikTok Bimas Islam: @bimas_islam

Imbauan Menteri Agama RI Selama Lebaran 2025

Tidak hanya berkaitan dengan sidang isbat penetapan Idul Fitri 1446 Hijriah saja, Kemenag RI bersama Bimas Islam juga turut memberikan informasi seputar imbauan yang diberikan oleh Menteri Agama (Menag) RI terkait penyelenggaraan Lebaran 2025. Ada dua imbauan yang diberikan, yaitu kepada umat Islam dan pengelola masjid atau mushola.

Imbauan tersebut disampaikan dalam SE Menteri Agama RI Nomor 2 Tahun 2025 tentang Panduan Penyelenggaraan Ibadah Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 Masehi. Dikutip dari salah satu unggahan dalam Instagram resmi @bimasislam, berikut uraian lengkapnya.

Imbauan bagi Umat Islam

  1. Melaksanakan ibadah Ramadhan dan Idul Fitri dengan menyenangkan dan menenangkan, sesuai dengan syariat Islam, serta menjunjung tinggi toleransi.
  2. Menyampaikan ceramah Ramadhan dan khutbah Idul Fitri dengan semangat persatuan, toleransi, serta menyenangkan dan menenangkan tanpa muatan politik praktis.
  3. Mengoptimalkan zakat, infak, sedekah, dan wakaf untuk kesejahteraan umat.
  4. Saat mudik, utamakan keselamatan, patuhi aturan lalu lintas, dan tetap menjalankan tuntutan syariah, seperti ibadah sholat.

Imbauan bagi Pengelola Masjid atau Mushola

  1. Pengelola masjid atau mushola agar menjaga kebersihan, ketertiban, dan kenyamanan masjid atau mushola selama arus mudik.
  2. Pengelola membuka masjid atau mushola 24 jam.
  3. Pengelola memasang penanda lokasi masjid atau mushola.
  4. Pengelola menyediakan toilet bersih dan air wudhu.
  5. Pengelola memberikan kesempatan pemudik untuk beristirahat.
  6. Pengelola menyediakan air minum atau makanan ringan untuk takjil pemudik.

Itulah tadi rangkuman mengenai sidang isbat penentuan Lebaran 2025 yang akan berlangsung di tanggal 29 Maret 2025 lengkap dengan informasi lainnya seputar penyelenggaraan momentum tersebut. Semoga informasi ini membantu.




(par/aku)

Berita ·ÉËÙÖ±²¥Lainnya
detikTravel
detikInet
detikFinance
Sepakbola
detikHealth
Wolipop
detikFood
detikOto

Hide Ads