Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ahmad Luthfi, melepas ribuan peserta balik rantau gratis 2025 di Asrama Haji Donohudan, Ngemplak, Boyolali. Pesertanya sekitar 3.500 warga Jateng yang bekerja di sektor informal di perantauan.
Ahmad Luthfi mengatakan, pemberangkatan gratis warga Jateng ke perantauan ini dilaksanakan di tiga wilayah. Untuk wilayah Solo Raya dan sekitarnya diberangkatkan dari Asrama Haji Donohudan, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali. Dua wilayah lainnya di Pekalongan dan Banyumas.
"Ini bentuk kepedulian Pemprov dan Kabupaten/Kota untuk memberikan sedikit keringanan bagi masyarakat kita yang bekerja di sektor informal. Ada buruh, pembantu, jualan mie, macam-macam," kata Ahmad Luthfi saat ditemui di Asrama Haji Donohudan, Kamis (10/4/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Luthfi menjelaskan, ada 72 bus yang mengangkut warga Jateng kembali ke perantauan secara gratis seusai Lebaran. Pemprov Jateng juga menyiapkan 8 gerbong kereta api untuk program balik rantau gratis ini.
"Pesertanya semuanya 3.500, banyak sekali," ujar Luthfi.
Balik rantau gratis ini sengaja dilaksanakan setelah puncak arus balik agar tidak berkontribusi dalam kemacetan.
"Jawa Tengah merupakan sentral tujuan mudik secara nasional, sehingga untuk arus mudik ini kita jadwalkan mepet harinya. Itupun pesertanya sangat luar biasa sekali," jelasnya.
Menurut Luthfi, program balik rantau gratis ini mendapat sambutan antusias dari masyarakat Jawa Tengah yang berada di perantauan. Ke depan, lanjut dia, program ini akan ditambah lagi dengan manajemen yang lebih rapi.
"Kita libatkan 7 rumah sakit BUMD kita. Bank Jateng, Baznas, kita libatkan. Bupati, Walikota ikut urun rembug, ikut modal biar masyarakat kita senang," pungkasnya.
(dil/apl)