Kedatangan ular ke dalam rumah adalah peristiwa yang tidak disenangi. Oleh karena itu, masyarakat mencoba berbagai macam cara untuk mencegah binatang melata ini datang. Salah satunya dengan memakai sejumlah bahan alami yang ditakuti ular.
Selama ini, ular dianggap takut dengan garam sehingga banyak orang memanfaatkannya sebagai 'pelindung' rumah. Dikutip dari laman Zyax, masyarakat percaya, ular tidak akan mau melintasi daerah yang sudah diberi garam.
Pertama-tama, memang benar bahwa ular tidak suka jika kulitnya tersentuh garam. Namun, sampai saat ini, tidak ada bukti kuat yang menunjukkan bahwa ular tidak bisa melintasi garam. Jadi, ular takut garam hanyalah mitos belaka!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemampuan garam terhadap ular itu hanyalah mitos belaka. Garam tidak bisa digunakan untuk mencegah atau mengusir ular. Teori itu murni mitos dan tidak bisa dipertanggungjawabkan," jelas Ketua Exhalos Indonesia Regional Surabaya, Gede Bhayu, dilansir detikEdu.
Meski garam tidak bisa diandalkan untuk menakuti ular, alam menghadirkan banyak bahan lain yang bisa. Apa saja? Mari, simak uraian ringkas seputar beberapa bahan alami yang ditakuti ular di bawah ini!
Daftar Bahan Alami Pengusir Ular Datang ke Rumah
Dirangkum dari Homes and Gardens, The Spruce, House Digest, dan Nature Guard, berikut ini beberapa bahan alami yang ditakuti ular:
1. Kaktus
Tanaman satu ini dikenal sebagai makhluk yang mampu tumbuh hidup di lingkungan keras dengan sedikit air. Ternyata, selain susah 'mati', kaktus juga punya kemampuan menakuti ular sehingga tidak masuk rumah, lho!
Sebab, ular takut dengan duri-duri tajam kaktus yang berpotensi melukai. Oleh karena itu, detikers bisa coba menyebar sejumlah tanaman kaktus di halaman dan spot-spot jalan masuk ular. Selain harganya terjangkau, perawatan kaktus juga terbilang mudah.
2. Bunga Lavender
Masih dari segi tanaman, ular bisa ditakut-takuti atau lebih tepatnya dibuat menyingkir dengan aroma khas lavender. Indra penciuman ular yang sensitif akan menemui masalah ketika bau harum lavender mulai masuk radar sehingga mereka memilih pergi.
Di samping menjauhkan rumah dari ular, lavender juga bisa membantu mengusir nyamuk. Singkatnya, dengan lavender, sekali dayung dua pulau sekaligus dapat terlampaui.
3. Cabai Rawit
Masyarakat Indonesia tentu sudah kenal baik dengan cabai rawit yang jadi bahan masakan sehari-hari. Ternyata, biji cabai rawit yang kerap membuat lidah dan perut manusia tersiksa dapat juga mencegah kedatangan ular.
Alasannya sama dengan lavender, yakni bau yang tajam ditambah rasa pedas. Untuk mengaplikasikannya, detikers cukup mengambil biji-biji cabai rawit, lalu menaburkan di sekitar kebun atau area lain.
4. Bawang Putih & Bombai
Kembali tergolong dalam bahan-bahan dapur untuk masakan, bawang putih dan bawang bombai bisa dimanfaatkan untuk menakut-nakuti ular sehingga mereka menyingkir. Hal ini berkat kandungan asam sulfonat di dalam kedua umbi tersebut.
Bau menyengat yang dihasilkan zat satu ini akan membuat ular otomatis menjauh. Kamu hanya perlu menumbuk bawang putih atau bombai lalu letakkan di tempat-tempat rawan ular, seperti pojok rumah, dekat pintu masuk, dan lubang ventilasi.
5. Kemangi
Kemangi bisa detikers jumpai kala menyantap ayam bakar atau penyetan. Bau wangi yang dihasilkan kemangi tidak disukai ular sehingga membuatnya jadi bahan pengusir ampuh.
Kamu bisa sekadar menanam kemangi di sekitar area rumah. Semakin banyak, tentu akan makin bagus. Rumah sudah terlalu banyak tanaman sehingga tidak ada tempat lagi? Tenang, cukup sebarkan daun-daun kemangi segar di sekeliling rumah dan ganti berkala tiap 1-2 hari agar aromanya senantiasa menyengat bagi ular.
6. Cuka
Penggunaan cuka untuk mengusir ular adalah topik perdebatan lama di kalangan para ilmuwan. Cukup dikatakan, bukti-bukti yang mendukung bermanfaatnya cuka untuk mengusir ular jumlahnya terbatas.
Meski begitu, cuka diyakini memang mampu menjauhkan ular dari rumah, setidaknya selama beberapa saat. Selain itu, berbagai jenis ular mungkin punya respons berbeda dari kehadiran benda berbau kuat dan menyengat satu ini.
7. Minyak Kayu Manis
Minyak kayu manis (cinnamon) mengandung cinnamaldehyde yang berperan penting menjaga halaman rumah seseorang dari ular. Kandungan ini memang tidak bisa membunuh ular, tetapi bau kuatnya diketahui efektif untuk mengusir reptil.
Ular sebagai reptil yang mengandalkan indra penciuman tentu terpengaruh dengan karakteristik kayu manis yang satu ini. Alasannya, bau kayu manis akan membuat aroma buruan ular tidak jelas sehingga sulit dideteksi. Oleh karena itu ular akan memilih menyingkir.
8. Bunga Marigold
Di urutan kedelapan, ada bunga marigold dengan warna oranye indah. Aroma menyengat marigold sudah dikenal sebagai pengusir serangga yang efektif. Lalu, apakah ia juga ampuh untuk mengusir ular?
Berbeda dengan tanaman lain, bagian marigold yang berfungsi menjauhkan ular adalah akarnya. Akar kokoh ini bisa menyebarkan bau kuat jauh di dalam tanah, dekat tempat ular kemungkinan bersembunyi. Tidak hanya ular, tikus tanah dan tikus mondok pun bakal menyingkir pergi.
9. Serai
Serai atau sereh dikenal sebagai tanaman aromatik yang ampuh digunakan untuk mengusir ular secara alami. Kandungan citronella dalam serai menghasilkan aroma tajam yang mengganggu sistem penciuman ular, membuatnya enggan mendekat ke area yang ditanami atau disemprot ekstrak serai.
Selain ditanam, serai juga bisa diolah menjadi semprotan pengusir ular. Caranya cukup mudah, yakni dengan menumbuk beberapa batang serai, campur dengan air, lalu semprotkan ke area-area rawan ular seperti sudut-sudut rumah, bawah tangga, atau sekitar tumpukan kayu.
Nah, itulah 9 bahan alami yang efektif menakut-nakuti ular sehingga mereka menjauh dari rumah. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba, ya, detikers!
(sto/dil)