·ÉËÙÖ±²¥

Hujan deras disertai angin kencang menerjang desa perbatasan Kecamatan Wedi dan Kalikotes, Klaten. Rumah warga dilaporkan rusak tertimpa pohon tumbang.

"Dari data lapangan ada lima bangunan yang terdampak. Tiga di antaranya atap rusak dan dua rumah tertimpa pohon tumbang," ungkap Sekdes Kadibolo, Kecamatan Wedi, Galeih Yudi Setiawan kepada detikJateng, Selasa (6/5/2025) sore.

Dijelaskan Yudi, hujan deras disertai angin kencang mulai turun sekitar pukul 14.00 WIB. Angin menerjang permukiman dan merobohkan pohon hingga merusak bangunan.

"Tidak ada korban jiwa atau luka. Salah satu rumah warga di Dusun Ngabetan mengalami kerusakan paling parah yaitu tertimpa pohon tumbang, pohon menimpa bangunan rumah dan garasi berisi mobil dan motor," jelas Yudi.

Kalak BPBD Kabupaten Klaten, Syahruna, menyatakan hujan deras disertai angin terjadi pukul 14.00 WIB di sekitaran wilayah Kecamatan Kalikotes dan Wedi. Di Kecamatan Wedi ada tiga desa.

"Daerah terdampak di Kecamatan Wedi ada tiga desa, yaitu Desa Sukorejo, Sembung dan Kadibolo. Untuk Kecamatan Kalikotes hanya Desa Jimbung," papar Syahruna kepada detikJateng.

Pada pukul 17.50 WIB, ungkap Syahruna, operasi penanganan yang dilakukan tim gabungan telah selesai dilakukan. Untuk rumah warga ada delapan rumah rusak ringan.

"Terdapat delapan rumah yang terdampak dengan kategori rusak ringan, rata - rata atapnya. Ada tiga alat transportasi yang mengalami kerusakan yaitu unit mobil dan dua motor," jelas Syahruna.

Kejadian itu, sambung Syahruna, tidak menyebabkan korban jiwa baik luka - luka. Tidak ada pengungsian dan operasi penanganan berjalan lancar tanpa hambatan yang berarti.

"Semua lancar. Operasi penanganan melibatkan BPBD, Damkar, Redkar, Relawan Foredi Wedi, Relawan Jogoboyo Trucuk dan masyarakat serta perangkat desa setempat," imbuhnya.

Warga Dusun Ngabetan, Desa Jimbung, Ichwan menceritakan hujan angin sekitar 30 menit. Dirinya saat kejadian usai ganti ban serep saat hujan deras.

"Udah selesai ganti ban hujan angin. Saya di teras, bruk pohonnya roboh, motor dua dan mobil satu tapi yang parah ya mobil tertimpa balok, pohon jenis mahoni," katanya.