Seorang pendaki asal Bandung, Ricky Gumilar (41), meninggal dunia dalam pendakian puncak Gunung Lawu Via Cemoro Kandang, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar. Korban disebut sempat duduk-duduk lalu hilang kesadaran sebelum meninggal di Pos 3 Gunung Lawu.
Koordinator Basarnas Solo, Gohan Wijayana mengatakan, korban sempat terduduk di Pos 3, lalu kehilangan kesadaran.
"Kalau naik gunung biasanya tetap kecapekan. Setau kami, korban duduk lalu hilang kesadaran terus ngorok-ngorok. Kalau punya penyakit bawaan atau tidak, kami belum tahu," ucap Gohan saat dihubungi detikJateng, Senin (12/5/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Kalakhar BPBD Karanganyar Hendro Prayitno mengatakan, korban mendaki ke puncak Gunung Lawu Via Cemoro Kandang pada Sabtu (10/5). Korban datang bersama 23 orang rombong.
"Korban naik dari Cemoro Kandang menuju puncak. Sampai pos 3, ada yang sesak napas dan pingsan. Diidentifikasi ternyata meninggal di pos 3," kata Hendro.
Proses evakuasi korban mendapati beberapa kendala, seperti berat badan korban yang mencapai 99 kilogram hingga licinnya jalan pendakian.
"Ada kendala seperti korban badannya agak besar, jalan licin karena setelah hujan. Korban kemudian dibawa ke Puskesmas Tawangmangu, lalu dibawa ke RSUD Karanganyar," katanya.
Menurut salah satu relawan Anak Gunung Lawu (AGL) Budi, korban meninggal dunia diduga karena sakit saat kelelahan mendaki ke Puncak Lawu.
"Kemungkinan kena serangan jantung. Mungkin awalnya karena kecapekan," kata Budi saat dihubungi.
Budi menjelaskan, peralatan dan perbekalan yang dibawa korban saat mendaki cukup memadai.
"Korban sudah beberapa kali mendaki gunung," ujarnya.
(afn/apu)